Part 46: Kookie

1.3K 143 11
                                    

Sohyun POV

Akhirnya setelah 2 hari di rumah sakit, aku diperbolehkan pulang. Ini adalah hari keempat aku berada di rumah. Namun tidak untuk Jungkook. Namja itu masih dirawat di rumah sakit

Ya walaupun aku sudah kembali, tetap saja Taehyung oppa tidak memperbolehkanku untuk kuliah. Bahkan dia juga ingin bolos namun aku melarangnya

"Sohyun-a, oppa ke kampus dulu ya. Ntar kalau ada sesuatu, telpon aja." ujar Taehyung

Aku bosan di rumah sendirian!

Ting-

A message received
From: Kelinci comberan
Hari ini aku dibolehin pulang. Aku butuh perawatku disini

"Oppa, apa aku boleh aku ke rumah sakit? Jungkook akan pulang hari ini."

Lumayan kan daripada aku diam di rumah?

"Ya udah, ganti baju sana. Aku tunggu di mobil."

Dengan cepat, aku langsung berlari ke kamar dan mengganti bajuku. Sebelumnya aku sudah mandi namun aku hanya memakai baju rumah

Dengan atasan berwarna putih dan rok pendek berwarna pink, aku pun pergi bersama Taehyung menuju Hansung hospital

"Nanti oppa tidak perlu menjemputku kesini. Aku bakalan ada di rumah Jungkook. Semangat kuliahnya, oppa!!" ujarku sambil memberikan ekspresi ceria

"Eoh." balasnya

Setelah mobil hitam itu melaju, akupun segera pergi menuju kamar rawat Jungkook

"Kim Sohyun?"

Aku menoleh, "Eomma?"

Itu ibunya Jungkook dan Somi

"Kau sudah baikan? Aku mendengar soal operasimu. Maaf aku tidak bisa menjengukmu."

"Tidak apa-apa." aku melihat kesekeliling, "Eomma kesini untuk menjemput Jungkook kan?"

Dia mengangguk, "Iya. Tapi anak itu masih di dalam kamar. Katanya dia menunggu perawatnya datang. Entah perawat mana yang dia maksud."

Dasar kekanak-kanakan!

"Sohyun boleh melihatnya?"

Wanita itu tersenyum, "Tentu."

Aku berlari menuju kamar pria itu dan..

Cklek-

"Jungkook?"

Pria yang sedang mengancingkan kemejanya itu melihat kearahku

"Akhirnya kau datang." cengirnya

Aku meletakkan tas sandangku, lalu merapikan barang-barangnya yang berserakan, "Ini untuk balas budi." ketusku

Pria itu tersenyum dengan gigi kelincinya

"Ayo," aku membawakan tasnya dan berjalan duluan

"Aku tidak bisa berjalan sendirian." celetuknya

"Itu ada kursi roda." tunjukku

"Gak mau,"

"Terus?"

"Bantu aku berjalan." pintanya dengan mata yang membesar serta berbinar-binar

"Dasar manja!"

Akupun membantu Jungkook berjalan dengan meletakkan lengan besarnya di pundakku

"Ayo jalan,"

Selama kami berjalan, aku sempat melihatnya memandangiku sesekali lalu tersenyum. Ntah apa yang dipikirkannya

Tears (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang