END: I Love You (Too)

1.7K 168 22
                                    

"Oppa!"

"5 menit lagi, eomma!" Pria itu menggulung badannya dengan selimut putih tebal

"Eomma? YAA! Aku ini adikmu!" Amuk Somi

"A..iya..iya! Bisa tidak kau keluar dari kamarku?!" Usirnya

Pria itu tetap tidak mau terbangun padahal Somi sudah meneriakinya dengan keras bahkan menarik selimutnya

Pria itu tetap tidak mau terbangun padahal Somi sudah meneriakinya dengan keras bahkan menarik selimutnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"OPPAAAAA!! BANGUN!" kini Somi semakin mengguncang tubuh Jungkook

"Aish! Kau tau perutku ini masih sakit! Aku bahkan tidak bisa tidur semalaman!" Gerutunya yang telah duduk dengan mata terpejam, "Kenapa kau membangunkanku pagi-pagi?!"

"Pagi?", Somi menghidupkan ponselnya dan mengarahkan pada Jungkook, "Ini sudah jam 9 malam, dasar bodoh!!"

"APAAA??!"

Dengan secepat kilat, Jungkook langsung berlari menuju kamar mandi. Mencuci wajah dan juga menyikat gigi, lalu berlari dan memberantakkan isi lemari

"Kau ini kenapa?!"

"A..aku hari ini ada janji dengan Sohyun. Dan aku malah ketiduran!" Ujarnya dengan terburu-buru

"Wah, eonnie pasti akan memarahimu lagi. Kami para wanita tidak menyukai pria yang terlambat dengan jadwal yang mereka buat sendiri." Sindirnya

Sementara pria itu tidak memperdulikan ucapan Somi. Dia fokus memilih pakaian, menyemprotkan wewangian, dan berlari keluar kamar. Melewati wanita yang sudah menyiapkan makan malam untuknya dan Somi

"Eomma, aku pergi dulu!"

"Yaa! Kau harus makan du-"

BLAM~

"Dasar anak ini!" Gerutunya

"Dimana Jungkook oppa? Dia sudah pergi?" Tanya Somi yang langsung duduk dan makan

"Dia terlihat buru-buru. Ada apa dengan abangmu itu?"

Somi mengangkat sudut bibirnya, "Dia bakal melakukan apa yang sebelumnya gagal ia lakukan." Celetuknya

"Gagal? Sebelumnya? Apa sih?" Nyonya Jeon menggaruk kepalanya kebingungan

"Gagal? Sebelumnya? Apa sih?" Nyonya Jeon menggaruk kepalanya kebingungan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tears (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang