CHAPTER 5

1.1K 38 1
                                    

Kember pun tiba, para siswa x sudah berkumpul dilapangan basket sejak pukul 05.30. Ada yang merasa antusias, ada yang tegang, ada yang panik, ada yang biasa saja. Aku mugkin salah satu diantara yang tegang. Hidup dialam bebas selama 3 hari memang menyenangkan, hanya saja aku tidak bisa jauh dari orang tua. Karena jujur saja aku masih manja.

"Apa kabar semuanya?" Kak Aldi membuka pembicaraan dipagi ini. Dia adalah ketua osis.

"Siap baik." Jawab seluruh siswa kelas x.

"Kalian sudah siap untuk kember ?" Tanyanya lagi.

"Siap sudah."

"Bagus, sekarang kalian baris yang rapih, tasnya dikumpulkan dibelakang. Sebentar lagi upacara pembukaan akan dimulai." 

Semuanya pun mulai bergegas menuruti instruksi yang diberikan oleh kak Aldi. 5 menit kemudian upacara dimulai. Lalu bergegas menaiki mobil untuk pergi ke bumi perkemahan.

Sesampainya di buper, kami semua bergegas mencari tenda yang sudah disediakan peregu. Aku mendapatkan regu tenda Agnes, tidak seregu tenda dengan Widi karena kami beda ekskul. dia rohis dan aku pramuka.

"Adik-adik sekarang intruksinya kalian bereskan tenda lalu mengambil alat makan dan baris perekskul masing-masing. Paham?" Kali ini bukan kak Aldi yang mengintruksi melainkan kak Amin.

"Siap paham."

***

Tak terasa kember sudah selesai. Aku pulang kerumah setelah mendapatkan angkot yang sangat lama datangnya. Aku lelah, ngantuk, rasanya badan remuk. Tapi harus tetap kuat agar bisa bermanja-manja dengan kasur.

"Assalamualaikum bu aku pulang." Ucapku sembari membuka pintu.

"Waalaikumussalam."

Aku langsung menuju kamar untuk mengistirahatkan badan yang rasanya sudah remuk.

"Ya ampun ada alien nyasar." Ujar adikku sambil mengintip dari daun pintu.

"Udah deh sana. Lagi capek nih. Jangan ganggu."

"Ih alien nya galak jadi serem." Adikku berlari sambil membanting pintu. Ck. Menyebalkan.

Aku sudah tidur selama 5 jam rasanya sudah lumayan. Aku bangkit untuk mandi lalu makan. Tetapi saat melewati cermin.
"Ya ampun muka ku. Pantes aja tadi si fathir bilang ada alien." Batinku sambil mengusap-usap wajah.

To Widi :
Eh wid mukamu berubah engga? Mukaku jadi hitam ih jelek.

Widi:
Emang kamu ngerasa cantik? Haha.
Iya mukaku juga hitam gitu trus kering. Efek terlalu lama terkena sinar UV jadi gini.

To Widi:
Untung aja libur 2 hari. Sabtu minggu. Kalo engga buset dah malu punya muka , wkwk.

Widi :
Iya haha.

"Kak dipanggil ibu suruh makan."

"Iya bentar."

Aku menuju ibu dengan langkai gontai. Karena masih terasa lelahnya.
"Makan dulu sana. Ibu udah siapin banyak makanan."
Aku menoleh ke arah meja makan. Dan benar saja banyak makanan tersaji disana. Membuat perut keroncongan.

Dengan langkah semangat aku menuju meja makan untuk menyantap semua hidangan.

***

A/n : assalamualaikum temen-temen. Apakabar nih? Rasanya aku terlalu lama meninggalkan wattpad haha. I hope you enjoy to read this story gaes <3

CALON IMAM?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang