Part [32]

4.2K 601 70
                                    

Mila menerima bunga dari Fabian lalu memeluk Fabian sebelum akhirnya menarik Fabian menjauh dari keramaian pesta.

Mila tahu apa yang dilakukannya ini pasti membuat Kevin marah dan salah paham padanya. Tapi Mila tidak mempunyai pilihan lain.

Mila tidak mau mempermalukan Fabian di depan banyak orang. Walau bagaimanapun Fabian adalah teman baiknya.

Kalau boleh jujur, dulu Mila pernah memliki rasa pada Fabian. Bahkan sekarangpun rasa itu masih ada walau tidak sekuat dulu. Tapi bukan berarti Mila menerima Fabian, terlebih ia memilih Kevin untuk menjadi masa depannya.

"Bian, maaf" Bisik Mila lirih. Sebagai seorang wanita Mila tentu senang di lamar seperti tadi. Apalagi Fabian terlihat sangat mencintainya.

Binar matanya memancarkan ketulusan dan... Hati Mila sempat goyah karenanya. Namun sedetik kemudian ia ingat ada nama Kevin terukir dihatinya.

Fabian tersenyum lembut dan mengusap puncak kepala Mila. "Jadi kau menolakku?"

"Bian" Mata Mila berkaca-kaca.

"Tidak apa-apa, Mila"

Rasanya Mila ingin menangis sekarang. Fabian masih tersenyum lembut padanya, tapi Mila tahu dibalik senyum lembut Fabian ada kekecewaan mendalam.

"Jangan merasa tidak enak padaku, heum?" Fabian menatap dalam Mila. Hatinya sakit mendapat penolakan dari Mila.

Tapi mau bagaimana? Ia tidak mungkin memaksakan kehendaknya pada Mila. Dan lagi... Lamaran yang tadi ia lakukan sebenarnya tidak di rencanakan, itu terjadi begitu saja. Fabian pikir mungkin Mila mau mempertimbangkannya. Apalagi sikap Mila juga menunjukkan ketertarikan padanya. Tapi nampaknya ia salah. Mila ternyata hanya menganggapnya teman dan... Ia lupa kalau Mila saat ini sedang menjalin kasih dengan Kevin.

Sial!

"Sungguh Mila aku tidak apa-apa" Ucap Fabian.

Mila hanya diam dan menundukkan wajahnya.

"Mila"

"Kenapa, Bian?"

Fabian menangkup pipi Mila dengan telapak tangannya. "Tatap aku" Pinta Fabian lembut.

Duh... Mamaaaaa suaranya...

Mila takut khilaf.

Hatinya bergetar tidak karuan.

"Mila"

"Eh ya" Mila akhirnya menatap dalam Fabian.

"Begini kan enak"

"Apanya?" Tanya Mila polos.

Fabian terkekeh geli. Astaga boleh tidak sih Fabian menggemas Mila dalam pelukannya? Ekspresi wajahnya itu loh ya ampun minta di halalin sekarang juga.

Fix Fabian semakin cinta pada Mila dan rasanya akan sangat sulit Move On dari Mila. Kecuali Jessica Mila putus dari Mischa Chandrawinata lalu menikah dengannya baru deh Fabian bisa Move On dari Camila Alexandra Memonya Nicole.

Fabian mengecup sayang dahi Mila. "Sekarang kita masih berteman kan?" Tanyanya kemudian.

Mila mengerjapkan matanya. Jujur ia masih terkejut karena ciuman Fabian di dahinya. "Tentu, Bian"

"Aku senang mendengarnya"

Keduanya lalu berpelukan erat. Untuk sekali ini saja biarlah Mila merasakan pelukan Fabian.

"Terima kasih, Bian" Bisik Mila. "Kau tahu, kau pria yang sangat baik" Dan aku menyayangimu. Lanjut Mila dalam hati.

"Kalau aku baik, kenapa kau tidak menerimaku?"

KEMILATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang