DILAN MILEA 2018 [ ENDING ]

Bagian 5

" kamu jangan ikut pelajaran hari ini. Berdiri di depan tiang bendera dan hormat sampai jam pulang!! " hardik guru.

-----

" Bu ... saya izin keluar sebentar, " ucap Adnan.

sedaritadi dirinya nampak gelisah semenjak Adel tak masuk kelas.

" Silahkan "

Adnan POV

Dia tidak masuk dan dengan terpaksa aku yang melangkahkan kakiku untuk mencarinya.

Aku menyisir pandangan ke segala arah dan mendapatinya sedang hormat di hadapan tiang bendera.

kakiku dengan siap melangkah menuruni beberapa anak tangga.

" Kamu? " tanyanya nampak heran denga  kehadiranku.

" iya ... ini aku, " ucapku santai.

Aku mengangkat sebelah alisku tanda penasaran dengannya.

" kenapa? "

Adel POV

Dia tiba tiba saja datang di hadapanku dan melakukan hal yang kulakukan yaitu hormat di depan tiang bendera.

Adnan mengangkat sebelah alisnya dan aku menebak dia akan bertanya dengan hal yang kulakukan.

" kenapa? "

'Sudah ku duga,aku menebak pikirannya'

Aku merasa gugup,aku takut dia akan 'Tinggi pikiran' dengan yang ku lakukan

tunggu dulu "TINGGI PIKIRAN?' emang ada? Sudah lanjut baca saja guys...

" tidak. Aku tidak apa apa, " ucapku santai.

Adnan menghela nafas berat.

" kamu kenapa bisa dihukum? " tanyanya kembali.

" bukan urusan kamu, " ucapku ketus.

" pelit banget sih ... main rahasiaan rahasiaan, " ucapnya memonyongkan bibirnya.

lumayan lucu membuatnya kesal, aku suka melihatnya kesal.

" kamu mau tau? " tawarku.

" nggak usah, " ketusnya.

sudah ku pastikan dia sudah kesal, Adnan itu tidak pernah marah. Tetapi dia hanya akan terdiam bila memang aku salah.

" nggak usah ngambek ... kasih tau nih, " bujukku.

" apa? " dia kembali bertanya.

sebenarnya aku tidak tahu apa yang harus aku katakan kepadanya, ditambah lagi karna permasalahan ini menyangkut dirinya. hahaha ....

" aku tuh di hukum gara gara curhat tentang gebetan ke Nurul, terus di dapat sama Guru tadi, " ujarku.

Adnan terdiam dan aku tersenyum miring karna berhasil membuatnya cemburu.