Bagian 6

912 44 10
                                        

Rumah Dilan
20.00

" haduh ... guru kamu selalu mengeluh dengan nilai dan tugas kamu yang masih bolong. " keluhnya.

Adnan menghela nafas berat dan tertunduk.

" aku setuju ..."

" baik ... kamu harus bersiap tinggal beberapa hari lagi"

Ha?....siap apa nih? Siap nikah? Wkwkwkw bercanda...

Siap apa yah guys?

Rumah Adel

Adel merebahkan tubuhnya di ranjang sembari menutup mata memikirkan hal tadi

" bodo amat, Aku tidak perduli ... sejak kapan aku peduli dengannya ? " ujarnya sendiri.

Begg beg
Suara dari ponselku

• whattsap•

Reno : " dimana?"

Adel : " rumahlah "

Reno : " Galak amat "

Adel : " ada apaan sih ? "

Reno : " besok ada rapat OSIS ... kamu harus datang"

Adel : " iya "

• Tutup •

belakangan ini sosok bernama Reno hadir dalam kehidupan Adel, mungkin sebabnya karna mereka satu organisasi.

KANTIN.
adalah tempat yang selalu membuat Reno dan Adel bertemu selain di tempat organisasi.

Guys...
Jangan salah paham yah ...
Waktu pertama Adel bilang dia ada disitu bukan maksudnya Adnan tapi Reno ...

Adel tidak benci dengan Adnan karna buktinya ... dia selalu setia duduk dengannya dan mengajarinya yang belum dia pahami.

Pagi hari

Seseorang baru saja menyapa Adel dari belakang tempat duduk.

" Kamu tunggu siapa ? "

Adel hanya terdiam dan merenung sambil tersenyum.

" Kamu kenapa senyum senyum sendiri ? " tanyanya kembali.

Adel sungguh tidak menghiraukannya dan masih sibuk dengan lamunannya.

" Adel ! Adel. " gerutunya kesal.

Dia mulai menusuk pulpen kearah gadis itu, berusaha membuyarkan lamunannya.

" ih ... aku itu sedang tunggu Adn ...."

Sontak dirinya berbalik kearah belakang dan mendapati Adnan yang sedang memegang pulpennya sambil menaikkan alisnya sebelah.

" siapa ? " tanya Adnan kembali.

" Anu, itu Adn ... Alisyah, yah ... lagi nunggu dia," ucap Adel gugup.

Adnan menatap Adel dan tertawa kecil, bahkan dirinya sempat menyunggingkan senyum.

" tidak usah berbohong ... Aku juga tau, " sahutnya.

" tau apa kamu ? " tanya Gadis tersebut mengidentimidasi.

" kalau kamu sedang mencariku, " sahutnya.

Jam Istirahat 10.00

Adel telah berada dikerumunan sahabatnya dan sedang melihat contoh dari teater mereka nanti.

" Gimana ? Baguskan ? "

Yah ... cerita itu adalah film dari Dilan dan kebetulan Ranty,Alisyah,Putri telah menontonnya sehinga kepala mereka masih bisa merekam beberapa kejadian yang diingatnya.

" emang ceritanya begini yah ? " tanya Adel kagum.

" Iyalah ... Makanya NONTON, " ledek Putri.

" Romantisnya .... " kata Adel penuh ekspresi.

" bacanya sebentar ajah deh ... udah lapar ini, " sahut Alisyah.

" eh,duluan ajah yah .. aku masih mau baca soalnya, " ucap Adel.

Semenit pun kelas kosong dan hanya tinggal Adel dengan beberapa kertas di genggamannya.

Adel POV

Aku sangat suka dengan cerita yang ku baca ini tapi, bacaanku terhenti karena kedatangan seseorang dalam kelas.

Aku menghampirinya karna belakangan ini dia terlihat tidak peduli lagi padaku.

" Adnan ... "

Aku telah duduk di dekat Adnan namun Adnan hanya mengotak Atik ponselnya.

" hm ... " gumamnya.

" kalau pulang nanti, barengan yuk, " tawarku.

" kamu mau aku anterin pulang ? " tanya ulang, tetapi matanya masih melihat ponsel.

Aku hanya mengangguk dengan pasti dan diapun tersenyum.

" Adnan ... kamu beneran mau pergi yah ? "

" kamu mencemaskanku ? "

" b-bu-bukan, " ucapku gugup.

" terus ? " Matanya menatap mataku lekat.

" aku hanya bertanya. "

Jam Pulang

Aku telah menunggu Adnan didepan gerbang sekolah dengan teman temanku.

" jadi kamu sudah suka sama Adnan? Ha? Beneran? " tanya Alisyah sungguh serius.

" lebay banget sih ... udah Adel bilang juga berarti iya, " bentak Putri.

" kalau gitu aku balik duluan yah, " sambung Ranty.

Mereka pun meninggalkanku dan kulihat Adnan telah mendekat ke arahku dengan motornya.

Namun, sebelum Adnan sampai seseorang berhenti tepat di hadapanku dan menarik tanganku memasuki mobilnya.

Tarikannya sungguh memaksa dan akhirnya aku menaiki mobilnya

Huft, apa kata Adnan nanti dengan janji yang kubuat ?

RENO...
Yah ... dia yang menarikku masuk ke mobilnya dan mengantarku pulang.

Adnan POV

Aku melihat Adel telah menaiki mobil itu, yah mungkin dia telah melupakanku. Aku juga sebenarnya tidak ingin lagi mendekatinya karna ....

aku hanya bisa memantau Adel dari jarak jauh sampai Adel benar-benar telah sampai di rumahnya dengan selamat.

Bersambung.....

;)

DILAN MILEA 2018  [ ENDING ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang