DILAN MILEA 2018 [ ENDING ]

Bagian 1 (Prolog)

Pertemuan itu tidak terbayangkan sebelumnya bahkan aku tidak pernah menginginkan pertemuan itu.

Namaku Adel...
(Milea 2018)

SMPN 1

Aku telah duduk terdiam di kelasku, salah satu teman ku bisa dibilang Dilan 2018, sikapnya persis dengannya.

Adnan dia adalah Dilan 2018.

"hai...." ucap seseorang yang mendekat ke arahku.

"apaan sih...." ketusku.

Adnan sekarang telah duduk di samping ku.

"kamu tau nggak film yang sedang tren sekarang? " ucapnya.

Aku terdiam saja tanpa menghiraukannya, Kelakuannya terlalu kekanak kanakan.

"kita sama yah.... " ucapnya lagi.

"sama apanya? " tanyaku kesal.

"sama kayak film itu, " ucapnya semakin Aneh.

Aku masih cuek dengan kata katanya
Kemudian,Adnan mengambil sebuah kertas dan menuliskan sesuatu.

"Kamu adalah Mileaku"

"simpan yah..." ucapnya kembali sebelum pergi.

aku membacanya,melihat tulisan yang kurang menarik mungkin.

"apa yang dia bicarakan? Dilan dan Milea? Aku dan Dia? Bodoh..." ucapku remeh.

Jam Istirahat
10.00

Bel berbunyi namun, aku sama sekali tidak Mood untuk berbelanja.

Huft ... dia datang lagi.

"Kamu tau aku? Jangan jawab..." ucap Adnan.

"udah deh jangan bicara nggak jelas, " sahutku kesal.

"aku serius ... aku akan menjadi Dilanmu tapi kita tidak akan berpisah seperti mereka .... Kita adalah Dilan Milea Abadi lihat saja ... aku akan berada di dekatmu, tidak lama lagi" ucapnya yang kebanyakan bacot ditambah katanya super Alay.

D

ia pun pergi bersama temannya, dia datang dan pergi selalu menitipkan kalimat-kalimat yang rumit untuk ku pahami.

Pikir ku hanya masa bodoh ... siang siang bolong gini mau jadi Dilan? Dia hanya mimpi cerotehku.

Salah seorang kemudian merebut kertas yang ku pegang barusan dan itu membuatku terkejut.

"wihh...apaan nih? " ucap seseorang.

Dia salah satu orang yang suka banget kepo masalah hubunganku dan si Dilan itu ....

Alisyah dan Putri pun berlari karna mendengar suara dari Ranty __ teman-temanku.

"eh...aku juga mau baca dong, " ucap Alisyah tampak heboh.

"palingan dari Dilannya dia, " sahut Putri menggodaku.

Aku merasa semuanya sudah gila dan terhipnotis oleh sebuah Film