Bagian 13

1.1K 36 4
                                    

Dan aku melihat beberapa Surat juga sebuah boneka.

Ternyata aku salah ...
Sekarang waktu memisahkan jarak diantara kita.

Aku tau ini hari spesial untuk kamu dan alasan aku tidak menghadirinya karna aku telah pergi...

Seperti yang kukatakan waktu dulu sebelum kamu memutuskan dekat denganku.

Percayalah...
Aku memang pergi jauh darimu tapi ucapan Selamat Ulang Tahun untukmu telah aku ucapkan tepat saat kau meniup lilin itu.

Mungkin kisah kita hanya sampai disini saja.

Kekonyolan kita, pertemanan, pertengkaran, semuanya...
Akan selalu menjadi memori kenangan
Sampai Jumpa ....

♡♡♡

Aku sedikit tak percaya dengan surat itu, mungkin hadiah boneka ini adalah kenangan terakhir darinya.

Tak lama, aku memeriksa notif ponselku.

• Whatsapp •

Adel : " P "

Aku menghubungi Adnan namun tak ada jawaban. Jalan pintasnya yaitu menghubungi temannya.

***

Adel : " P "

Fadli : " ya?"

Adel : "kamu tau Adnan pergi kemana?"

1 menit ... 2 ... 5  ....

Fadli : " iya.."

Adel : " kenapa kamu tidak bilang?😦"

Fadli : " dia tidak mau kamu terus mengurus kehidupannya"

Adel : " kenapa?"

• Tutup •

Falshback
Author POV

Kantin waktu itu ....

Saat Adnan melihat kedatangan Adel, secara terus terang dia menyatakan semuanya.

" aku mau pergi, " ucap Adnan.

" kemana ? "

" Pindah, ikut Papah aku .... "

" kapan ? "

Adnan menghembuskan nafas kasar, sembari melempar batu-batu kecil.

" belum pasti .... " ucapnya lesuh.

" itu sebabnya kamu tidak ingin mencampuri hidup Adel lagi ? "

" iya ... aku hanya ingin berdamai tanpa musuh sebelum aku pergi "

" berat banget yah ... kayak Dilan "

Adnan akan pindah sekolah dan daerah karna ikut dengan Orangtuanya.

Ibu dan Ayahnya ikut tapi masalah Kantor Ayahnya pindah keluar daerah hingga menyebabkan hal ini.

Ditambah lagi nilai Adnan juga bolong bolong hingga membuat Ayahnya harus mencarikan sekolah yang bisa mendidiknya lebih baik lagi.

* Falshback Off *


Adel terdiam dan mengingat semua kata kata Adnan yang membuatnya yakin bahwa Adnan tidak akan meninggalkannya.

Percayalah aku takkan kemana mana, hargai jarak dan waktu yang ada, Dilan Milea Abadi, kamu Mileaku, kamu matahari di kegelapanku, kita Dilan Milea, kita sahabat ....

Begitu banyak kata kata yang bergeming ditelinga Adel, kata kata itu dibalut dengan suara Adnan.

" Aku bahkan tidak pernah percaya ceritanya akan berakhir secepat ini, bahkan dulu aku selalu bersama dengannya "

Adel dan Adnan selalu satu kelompok dalam hal apapun, tapi Adel dulu sangat tidak suka dengan kelakuan Adnan yang kekanakan tapi pada akhirnya hal ini yang membuat Adel rindu padanya saat ini.

Seketika air matanya terjatuh, entah apa rasa yang ada dalam hatinya sekarang dia juga masih bimbang.

" sekarang aku tau, tidak semua cerita itu berakhir bahagia, yah ... dalam Drama kebanyakan cerita berakhir bahagia namun aku lupa bahwa ini adalah dunia dimana semuanya akan berjalan sesuai takdir ... dan Cerita dunia itu hanya berakhir kesedihan "

Hal yang paling membuatku bodoh adalah menyatakan perasaan tanpa tau jawaban darinya.

menunggu jawaban Cinta namun hanya mendapatkan surat kenangan, bahkan dirinya telah pergi jauh.



menunggu jawaban Cinta namun hanya mendapatkan surat kenangan, bahkan dirinya telah pergi jauh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tidak semua cerita itu berakhir bahagia...






And.

DILAN MILEA 2018  [ ENDING ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang