tidak tau harus berapa lama lagi untuk menerima keadaan ini tapi aku berusaha menghindar.
Aku pernah ingin dekat dengannya namun dia menjauh dan sekarang ....
Ketika aku memutuskan menjauh mengapa dia selalu manarikku untuk kembali dekat dengannya ?
" Teater sudah hampir yah, " ucapku memecah keheningan.
" iya ... udah hafal dialognya kan ? "
Aku hanya mengangguk.
Rumah Adel
Author POV
Mereka telah sampai dirumah Adel dan saat Adnan ingin menjalankan motornya sebuah tangan menghentikannya.
Adel ...
" Aku mau kasih kamu undangan, " ucapnya.
" undangan apa ? "
Adel tampak melebarkan senyumannya dan memberikan undangan itu.
" Datang yah .... "
Adnan sempat terdiam sebentar dan kemudian dia menganggukkan kepalanya dan pergi.
Rumah Adnan
tampak lelah dengan kegiatan hari ini dengan segera pun dia membaringkan badannya dikasur empuk.
Adnan tampaknya memikirkan sesuatu yang berat tapi kali ini dia yang memegang beban itu sendiri tanpa memberitahukan seseorang.
>> Skip >>
SEKOLAH
mereka semua telah berada di kelas dan melaksanakan tugas pemberian dari guru.
Kelompok Adnan dan Adel pun sekarang naik, entah berapa banyak adegan yang terlewatkan tapi yang tidak bisa dilupakan oleh Adel adalah ketika ciuman itu mendarat di Keningnya.
' ingat...keningnya 😂😝'
Akhir dari Adegan itu mereka melakukan pelukan tapi entah kenapa seolah pelukan itu mempunyai makna untuk mereka.
Beberapa Jam kemudian...
Adnan POV
Tak terasa bel istirahat telah berbunyi dan seperti biasa, aku berada dikantin membuatnya ribut dan heboh.
Sampai sampai aku rasa kantin punya aku saja dan teman temanku ' egois banget yak .... '
" makan apa nih ? "
" pertanyaan salah. " revisi Fadli.
" lah ... terus apaan ? "
" maunya, tembak nggak yah ? " ujar Fadli Aneh.
" Tembak apaan ? Mau berburu emangnya ? Ngawurr ajah .... "
Harun menepuk pundakku dari arah bakang, menyambung pernyataan Fadli.
" kata Fadli benar kali ... kamu ajah yang tidak memahaminya, "
Mereka benar juga. Semenjak berjalan kearah kantin mereka berdua berbicara entah masalah apa sedangkan aku sibuk menyapa semua orang dikantin .
" Nggak baik tau gantungan hati orang. " peringat Fadli.
" eh ... aku juga bukan kanibal yang mau makan orang terus hatinya digantung, kan serem. " makiku.
Fadli dan Harun serempak menghelakan nafas berat.
" ya ALLAH ... berikan Adnan sebuah anugrah kepintaran darimu. "
" Apaansih, otak kamu juga mirip otak aku, berdoanya pake nama kamu juga kali. "
Harun hanya tertawa
" aku tau apa maksud kalian. " aku menghela nafas berat.
" udah tembak ajah, atau mau dibantu nih ? " tawar mereka.
" udah ... langsung Tembak, kamu harus lihat yah banyak tikungan dimana mana. " seru Fadli.
" lah terus ? "
" ya ... kali ajah ditikung tuh "
" aku malah ingin membiarkannya hidup tanpa diriku, " ujarku.
Harun baru saja menjitak kepalaku bersamaan dengan Fadli.
" Alay banget sih ... eneng ."
" serius !!! "
Saat seru serunya berbicara Adel dan teman temannya telah hadir dikantin itu juga dan mataku sempat bertemu dengan matanya itu.
Aku terus memperhatikannya bahkan saat makanpun banyak yang berusaha menggodanya.
sudah tidak heran karna memang banyak yang menembaknya belakangan ini.
Kok tau?
Ya Taulah...
Kenalan Adnan satu sekolah tuh,makan tuh,noh ...." hati hati jatuh, tikungan depan. " teriak Harun sengaja.
" aku udah belok dan menghindari tikungan tadi. " aku kembali menjitak kepala mereka.
Aku bangkit dari tempatku dan pergi bersama dengan 2 monyet itu, eh ... maksudnya 2 orang itu.
Jangan lupa Vote yah...
Tunggu besok cerita lanjutannya

KAMU SEDANG MEMBACA
DILAN MILEA 2018 [ ENDING ]
Любовные романыSeseorang yang nyaris memiliki kisah hidup seperti Dilan dan Milea Bahkan mereka membuat drama hidupnya seperti Dilan dan Milea Akankah mereka bisa membuat hubungan seperti yang mereka inginkan? 📌 highest ranking 9/4/2019 : #2 cintasekolah 8/4/201...