15:00Seorang gadis dengan rambut sebahu sedang duduk di salah satu halte yang hanya beberapa langkah dari gedung sekolah.
Mengayunkan kakinya demi menghilangkan rasa bosan yang dari tadi sudah menggerogoti dirinya.
Shenia Herin sedikit memajukan bibirnya, mirip seperti bebek.
Apa yang dia lakukan di halte? Menunggu bus datang?
Bukan. Herin bahkan tidak pernah naik bus untuk pulang kerumahnya.
Lantas apa yang membuat gadis itu duduk disana lebih dari 1 jam?
Herin terus menunduk sembari melamun, memikirkan hal-hal yang setidaknya dapat membunuh bosan yang sejak tadi sudah menghantui.
Gadis itu baru sadar jika tali sepatunya sudah tidak terikat.
Herin membungkuk untuk mencapai tali sepatunya.
saat sudah dekat, sebuah tangan sudah lebih dulu meraih tali sepatunya dan mengikatnya perlahan.
Herin mendongkak, ingin melihat wajah pemilik tangan yang mengikat tali sepatunya.
Senyum gadis itu mengembang, memperlihatkan lesung pipinya.
"Kak Mark!"
Christopher Mark Lee berdiri setelah selesai mengikatkan tali sepatu Herin.
Sembari tersenyum pastinya.
"Kok masih di sini, Rin? Nungguin kakak, ya?" goda Mark membuat Herin sedikit memajukan bibirnya.
"Apasih, kak? pede banget ih orang aku lagi nunggu bus."
Tentu saja Herin berbohong.
"Gak usah bohong gitu, kamu ga pernah pulang naik bus." kata Mark sambil nyengir, masih betah menggoda gadis mungil di depannya ini.
"Ih! Kak Mark nyebelin!" Herin jalan, meninggalkan Mark yang masih di belakang.
"Eh, tunggu, Rin!"
Herin memang berbohong.
Alasan kenapa Herin satu jam lebih duduk di disana, alasan kenapa gadis itu berani menerobos rasa bosan. Itu semua karena ia ingin pulang bersama pemuda yang sudah 6 tahun bersamanya.
ya, dia Christopher Mark Lee.
•
KAMU SEDANG MEMBACA
11:11 ㅡmark herin [✔]
Fanfiction"katanya kalau make a wish pas jam 11:11 bakal dikabulin. kakak mau make a wish apa?" "semoga kakak bisa terus sama kamu, Rin." ©2018, nctsmylife