"Kamu kenapa nangis, Rin?" tanya Mark khawatir.
Kedua alis Herin menyatu. Sejak kapan dia menangis?
"Maksud kak Mark? Aku engga nangis, kok." jujur Herin. Kabar darimana dirinya menangis.
"Terus kenapa kamu ngelap muka?" tanya Mark sambil menunjuk handuk yang Herin pegang.
Herin melirik kearah handuk yang ia pegang, lalu menaruhnya di atas nakas dekat kaca.
"Aku habis cuci muka, kak."
"Jangan bohong." ucap Mark masih tidak percaya.
"Beneran, kak. Lagian kenapa bisa nuduh aku habis nangis, sih?" tanya herin.
"Ning Ning."
Mendengar nama Ning Ning disebut, Herin terkekeh pelan sembari berjalan ke arah kursi dekat jendelanya.
"Kakak mau aja percaya sama Ning Ning. Ning Ning itu jahil, jangan terlalu percaya deh sama dia," jelas Herin.
Mark duduk di sebelah gadis itu, "Jadi, kamu engga nangis?"
"Aku harus ngomong berapa kali lagi sih, kak? Dibilangin aku engga nangis. Tadi cuci muka karena mukaku kusut banget kaya orang sakit." jelas Herin.
"Tapi kayanya kamu lagi sedih?" selidik Mark.
Herin melirik ke arah Mark yang duduk di sampingnya, "oh, jadi kak Mark bisa baca pikiran ya sekarang?"
"Beneran sedih? Padahal kakak cuma nebak, lho." mendengar itu Herin mendengus pelan, membuat Mark tidak bisa untuk tidak tersenyum.
"Coba ceritain, kamu sedih karena apa?"
"Aku engga sedih, kok." Herin melipatkan tangannya.
"Tadi katanya 'iya',"
"Loh, aku engga ada bilang gitu, tuh?"
" 'Jadi kak mark bisa baca pikiran' itu apa?" tanya Mark membuat Herin mengerucut bibirnya.
"Sedih karna kak Mark sibuk! puas?" kata Herin dengan nada lucu.
Di depan pemuda itu, Herin tidak bisa berbohong. Karna Mark sangat mengetahuinya. Kapanpun Herin berbohong, Mark pasti mengetahui bahwa gadis itu sedang berbohong.
Mendengar pengakuan jujur Herin, Mark tertawa.
"Lucu, ya?" tanya Herin sambil mendengus.
Herin harus mengakui bahwa dia merasa senang saat ini, Walau sedikit kesal. tapi, gadis itu senang bisa kembali berbincang dengan Mark.
•
KAMU SEDANG MEMBACA
11:11 ㅡmark herin [✔]
Fanfiction"katanya kalau make a wish pas jam 11:11 bakal dikabulin. kakak mau make a wish apa?" "semoga kakak bisa terus sama kamu, Rin." ©2018, nctsmylife