Jumat, 25 mei 2018
Hari yang di tunggu tunggu siswa-siswi Garuda akhirnya tiba.
Yaitu pensi sekolah.
SMA Garuda mengundang artis bernama Ardhito untuk manggung di pensi sekolah.
Tak hanya itu, band yang terkenal dikalangan remaja, DAY6 juga ikut memeriahkan pensi malam ini.
makanya murid-murid SMA Garuda pada antusias, karena ada Ardhito dan 5 personil DAY6 yang dipuja-puja kaum hawa.
Pukul 19.30, Herin sudah tiba di sekolah bersama Ning Ning dan juga Lucy.
Gadis itu memakai atasan hoodie pink dan juga celana Jeans panjang. Herin juga mengikat rambutnya dengan style ponytail. Gadis itu membawa tas totebag berwarna Beige untuk menaruh ponsel, dompet dan power Bank miliknya.
"Aduh rame! mau diem dimana ini?" tanya Lucy sedikit berteriak karena musik yang terlalu kencang.
"YA DI DEPAN LAH, BIAR MANTAP!" Ning Ning berteriak dengan sangat kencang membuat beberapa orang yang berlalu lalang di dekat mereka menoleh karna terkejut.
"Ning, kurang kurangin napa." kata Lucy sambil nyubit lengan gadis lebay di sampingnya.
"Yaudah ayo ke depan, tapi harus bisa nerobos." kata Herin dan di sambut anggukan oleh keduanya.
•
Herin, Ning Ning dan Lucy sudah berdiri tepat di depan panggung, biar puas nontonnya.
Apalagi ada Ardhito, Ning Ning ngefans sama Ardhito.
"Duh gak sabar ketemu pacar," ucap Ning Ning, halu.
"Kira-kira gue bisa gak foto sama ardhito? Pengen banget sumpah," rengek Ning Ning.
"Bisa kayanya kalo kamu punya temen anggota OSIS." Jawab Herin.
Mata Ning Ning berbinar. "Bisa minta tolong ke kak Mark, gak? Please, Rin, pengen banget fotoan sama dia." Pintanya penuh harap.
"Eh? Aku gak tau, lho, bisa apa engga. Nanti kalo ketemu kak Mark aku coba tanyain."
Mendengar adanya harapan dari ucapan Herin membuat Ning Ning kembali cerah, berharap apa yang ia inginkan dapat terwujudkan.
Penampilan diawali oleh band wings dari Garuda. Anggotanya adalah Woojin sebagai gitaris, Lucas sebagai drummer, Jihoon sebagai pianis, dan Haknyeon sebagai vokalis.
Menampilkan lagu Kisah Klasik milik Sheila On 7 dan Untitled milik Maliq & d'Essential.
Selanjutnya ada dance dari kelas XI, lagu BLACKPINK yang berjudul Kill This Love dan Red Velvet yang berjudul Psycho.
Penampilan Girl Dance Cover selesai, digantikan dengan penampilan DAY6. Band tersebut membawakan 3 lagunya yang hits sampai selarang. Congratulations, You Were Beautiful dan I Loved You.
Selama penampilan DAY6, keadaan berubah seperti sedang menonton konser SLANK.
Banyak yang yang menghayati sampai ikut bernyanyi.
Keadaan sempat tenang sebelum akhirnya berganti segment ke Boy Dance Cover membuat siswi SMA Garuda kembali menjerit histeris.
Begitu juga dengan Ning Ning yang kali ini kagum dengan penampilan sepupunya, Renjun.
Boy Dance Cover menampilkan Go milik NCT DREAM.
"AYO! RENJUN! RENJUN!" teriak Ning Ning membuat Herin menutup wajahnya. Lucy ikut menyemangati Sanha yang berada di atas panggung sana. ya, tentunya tidak se-gila Ning Ning.
Waktu menunjukan pukul 9 malam.
Yang ditunggu-tunggu akhirnya keluar.
"ARDHITO! ARDHITO! ARDHITO!"
Bisa Herin lihat betapa antusias teman-temannya saat Ardhito keluar, menyanyikan bitter love.
"THERE IS BITTER IN EVERYDAY,"
Ning Ning hampir saja menangis, masih tak menyangka bahwa hari seperti ini akan datang, hari dimana ia bertemu dengan idolanya.
Herin memang antusias karena meriah-nya malam ini, tapi juga sedih karena Mark tidak menampakkan batang hidungnya sama sekali.
Kemana Mark?
Jam 9.30 Ardhito selesai menguasai panggung.
Sanha yang menjadi MC baru saja ingin menutup acara, tapi Lucas naik ke panggung dan menahan pemuda itu untuk jangan menutupnya dulu.
"Jangan dulu pulang ya teman-teman, karna masih ada sisa satu penampilan. Ini dia, MARK LEE!"
Mendengar nama Mark, Herin membalikkan badannya.
Begitu juga dengan Ning Ning dan juga Lucy.
Anak-anak yang baru saja ingin pulang langsung mengurungkan niatnya.
Ya siapa yang engga kenal Mark, sih? OSIS ganteng, jago main gitar, blasteran pula.
Mark duduk di kursi yang sudah Lucas dan Jihoon bawa ke atas panggung, beserta gitar yang sedari tadi dirinya pegang.
Setelan mark saat ini adalah Hoodie pink pemberian Herin dan juga celana berwarna coklat terang.
Herin masih belum mengalihkan pandangannya dari Mark.
"Wih mau nampilin apa nih, Bang?" tanya Sanha antusias.
"lagu Daniel Caesar, Best Part." kata Mark sambil mengatur kunci gitarnya.
"Wah, wah, buat siapa nih?"
Mark tersenyum dan menunjuk seorang gadis dengan hoodie pink, sama dengan hoodie miliknya.
"Buat Herin."
•
KAMU SEDANG MEMBACA
11:11 ㅡmark herin [✔]
Fanfic"katanya kalau make a wish pas jam 11:11 bakal dikabulin. kakak mau make a wish apa?" "semoga kakak bisa terus sama kamu, Rin." ©2018, nctsmylife