Hari ini,hari sebelumnya,hari seterusnya dan hari berikutnya,gua semakin sibuk untuk persiapan kemah MPLS.
Sibuk mencari tenda dan Perlengkapan lainnya.
Hari ini hari yang cukup teduh,awan Hitam sudah tergambar jelas di langit.
Hingga akhirnya hujan deras,gua diberi tugas oleh ketua osis untuk berkeliling di sekitar sekolah,untuk memastikan tidak ada siswa yang bolos.Seharusnya sama sahrul,tapi sahrul sibuk sama senior yang dia sukain.
Ketika gua berkeliling di sekitar kantin,tanpa sengaja gua terpleset.
Raja yang gatau darimana muncul nya,tiba tiba bantuin gua buat bangun.
"Lo ngapain sih" Ujar dia ketawa
"Kepleset" Ujar gua ke Raja
"Sampe kuyup gini haha" Ujar Raja
"Iyalah kan kehujanan" Ujar gua ketawa
"Eh Ayo duduk" Ujar Raja ngajak gua
"Gua basah begini,ga enak sama ibu kantin" Ujar gua
"Gapapa kan bu?" Ujar Raja yang langsung nanya ke ibu kantin
"Iya gapapa" Ujar ibu kantin
"Tuh gapapa" Ujar Raja
"Yaudah Ayo haha" Ujar gua
Raja memesan 2 mie kuah dan 2 teh hangat,ketika gua asik ngobrol tiba tiba aja Nafii,Anisa dan Sahrul datang
"Lu gimana sih shaf? Lu dikasih tugas sama ketua osis malah enak enakan di kantin" Ujar Sahrul
Gua melihat ke arah Anisa,Anisa kayanya ga suka
"Lu yang apaan,ini itu tugas berdua,terus apa? Lu asik berduaan sama cewe,kenapa jadi lu yang marah Coba?" Ujar gua
"Eh udah udah,lu kenapa dateng dateng,gatau apa apa,tiba tiba marah?" Tanya Raja
"Udah gua mau ke kelas" Ketus gua
"Shafa,lu pake jaket gua ya?" Tanya Raja
"Udah Gausah,Makasih ya" Ujar gua yang ninggalin kantin
"Eh shafa pake dulu" Ujar Raja yang ngejar gua
Anisa pun meninggalkan kantin dengan ekspresi kesal.
Nafi hanya mengikuti langkah kaki Anisa.
"Eh lu kenapa?" Tanya Amazia ke Anisa
Anisa tidak menghiraukan pertanyaan amazia,dia tetap berjalan menuju kelasnya.
"Eh kenapa sih? Shafa kenapa basah? Itu Anisa kenapa?" Tanya Amazia
"Panjang ceritanya" Ujar Nafi yang langsung mengejar Anisa
Skip!
Bel pulang berbunyi,gua ke kelas Anisa untuk mengembalikan jaket Raja,karna Raja dan Anisa satu kelas.
"Lu pake jaket Raja?" Tanya Anisa
"Hah? Ngga kok" Ujar gua
Tapi Anisa langsung ninggalin gua gitu aja.
Gua bergegas mengembalikan jaket Raja dan langsung mengejar Anisa.
"Anisa" Teriak gua
"Udah jangan di kejar" Ujar Nafi yang menarik tangan gua,langkah gua langsung terhenti.
"Pasti dia salah paham" Ujar gua
"Udah shafa,Biarin aja dulu" Ujar Nafi
Gua hanya menghela nafas
"biar gua ngomong ke anisa ya" Ujar Nafi
KAMU SEDANG MEMBACA
Berawal Dari Kemah⛺
FantasiTeruntuk Pangeran Berkacu, Terima kasih telah menuntunku menjadi pribadi tangguh, walau dengan cara yang berbeda dari kebanyakan orang. Terima kasih karena sudah memberikan aku sedikit waktu, untuk lebih mengenal apa itu cinta. Terima kasih telah me...
