Maaf kalo msh ada typo :((
Happy reading guys! Semoga suka!!
•••
Esok harinya, pagi-pagi sekali mereka berdua pergi ke dorm sebelum Luna bangun dari tidurnya. Oh iya sekedar informasi, kemarin malam mereka bertiga tidur di tempat tidur yang sama, tidak ada yang mau mengalah untuk pindah ke ruang tamu, jadinya mereka tidur disana.
Dalam perjalanan menuju dorm, Chanyeol terlihat sangat takut, gelisah, bad mood, pokoknya semuanya tercampur aduk. Sehun menyadarinya, tapi dia sama gelisahnya dengan Chanyeol. Setelah dua tahun lamanya Chanyeol tidak pulang ke dorm, pasti akan sangat canggung sekali disana. Ditambah lagi Sehun juga jarang sekali pulang kesana sejak setahun yang lalu.
"Sehun waseoyeo!" Sehun membuka pintu dorm, di belakangnya ada Chanyeol.
"AH SEHUNAA!!" yang pertama menyambut adalah Xiumin. Ia datang dan memeluk Sehun.
"Yak! Kenapa kau tidak ada kabar?" tanya Xiumin pada Sehun.
"Ah-- aku akhir-akhir ini sibuk. Maaf hyung membuat mu khawatir." kata Sehun.
Chanyeol menarik nafasnya ketika melihat Xiumin yang tersenyum hangat menyambut mereka. Eh tidak-- tapi menyambut Sehun.
Sehun melirik ke arah Chanyeol, memberi kode untuk menyapa Xiumin.
"Annyeonghaseyeo Xiumin hyung." Chanyeol membungkukan tubuhnya, memberi salam formal.
"Ah Chanyeol-ah kau juga datang?" Xiumin beralih ke Chanyeol, menepuk bahunya, lalu bersalaman dengan Chanyeol. Jujur, Chanyeol tekejut dengan respon yang cukup baik dari Xiumin meskipun rada canggung cara pertemuan mereka.
Xiumin dan Chanyeol saling bertatapan tanpa berbicara. Seperti banyak sekali yang ingin Xiumin bicarakan dengan Chanyeol, tapi ia bingung harus mulai dari mana.
"Ini sudah lama sekali 'kan tidak datang kesini?" tanya Xiumin sambil tersenyum.
"Ne..." Chanyeol mengangguk.
"Ayo masuk, yang lain sudah di dalam." kata Xiumin.
Chanyeol menatap Sehun.
"Gwenchana hyung.." bisik Sehun menenangkan Chanyeol.
Mereka bertiga pun masuk ke dalam rumah itu dan duduk di ruang tengah. Ruangan yang dulu sering mereka gunakan sekedar menonton film bersama atau membicarakan hal tidak penting.
Chanyeol merasa sangat asing sekali berada di tempat itu. Banyak yang berubah dari tempat itu, mulai dari sofa yang di ganti dan juga karpetnya.
Ditambah lagi ketika Chanyeol datang, mereka semua yang tengah bercanda pun langsung terdiam menatap Chanyeol.
"Kau bisa jalan?" Baekhyun bertanya.
Chanyeol langsung menghentikan jalannya.
"Ku dengar kau kemarin kecelakaan, kenapa sekarag sudah berkeliaran?" lanjut Baekhyun.
"Sepertinya kecelakaannya tidak begitu parah. Kenapa media membuat seakan-akan ia akan mati?" tambah Kai sambil membalik halaman komik di tangannya.
"Biasa.. hanya mencari perhatian..." ujar Suho sambil tertawa.
"Aish.." Sehun berdesis sambil memegang tangan Chanyeol.
Chanyeol memejamkan matanya. Ia menyesal datang kesini.
"Ne.. kemarin aku baru pulang dari rumah sakit. Dan sekarang aku baik-baik saja." jawab Chanyeol mencoba menahan rasa kesalnya.
"Syukurlah kau baik-baik saja.." ujar Chen.
KAMU SEDANG MEMBACA
Stay With Me
Fanfiction[END] Chanyeol tidak mengira bahwa dunia berubah terhadap dirinya. Dan satu hal yang membuat ia yakin adalah hidup sebagai seorang idol tidak selalu membuatnya bahagia. "This is what i couldn't say until the end... Stay." - Park Chanyeol. ••
