8

860 72 20
                                    

Happy reading!

•••


Chanyeol tengah tiduran di atas kasur bersama Luna. Keduanya tampak sibuk dengan ponsel masing-masing. Sejak kejadian tadi, Luna jadi merasa sedikit canggung berada di dekat Chanyeol.

"Ya!" Chanyeol berusaha memecah keheningan.

"Wae?"

"Kenapa mereka lama sekali ya." ujar Chanyeol.

"Tenanglah, kalau kau tidak sabar masalah tidak akan selesai." jawab Luna.

Tiba-tiba ponsel Chanyeol bergetar, tertera nama Sehun disana.

"Ne Sehun-ah?"

"Hyung datanglah ke dorm." ujar Sehun, suaranya bergetar.

"Aish!!" Chanyeol mendesis sebal.

Luna menguping sedikit apa yang dibicarakan Chanyeol.

"Aku sudah bilang tidak akan kembali ke tempat itu lagi.." ujar Chanyeol sambil menggaruk tulang hidungnya.

"Tapi hyung--"

"Jangan membuat ku mengatakannya sekali lagi Sehun-ah."

Sehun menghela nafasnya disana.

"Ne hyung.. Mianhae.." ujar Sehun pelan kemudian mematikan panggilannya.

Chanyeol berdiri, melempar ponselnya ke kasur dan berjalan mengitari kamar Luna. 

"Apa yang terjadi?" tanya Luna.

Chanyeol menoleh pada gadis itu. kemudian menggelengkan kepalanya.

"Aniya.."

Namun Luna tahu, pasti ada sesuatu yang terjadi karena itu terlihat jelas wajah gelisah dari Chanyeol.

"Chanyeol-ah.." Luna memanggil pelan.

"Temui mereka.. menghindar dari ini semua justru membuat semuanya tidak cepat berakhir." ujar Luna.

Chanyeol menghela nafasnya, kemudian menunduk.

"Percayalah padaku, sebentar lagi masalah ini akan selesai." Luna menghampiri Chanyeol kemudian memelukya dari belakang.

Keduanya kemudian terdiam.

"Kau.." lanjut Luna.

"Kau adalah orang paling kuat yang pernah aku temui." 

"Kau sudah bekerja keras sejauh ini, Chanyeol-ah."

"Aku bersyukur detik ini kau masih ada disini."

Chanyeol membalikan tubuhnya kemudian mencium bibir gadis itu. 

Luna terkejut bukan main, ia meremas lengan jaket Chanyeol sambil memejamkan matanya.

Setelah Chanyeol mencium Luna, ia membuka matanya, kedua matanya berair. Luna juga membuka matanya.

"Gomawo Luna-ya.. kau selalu memberiku kekuatan untuk terus bertahan." Chanyeol mendekap Luna ke dalam pelukanya.

"Tetaplah berada di sisi ku." bisik Chanyeol sambil memeluknya.

"Iya, aku berjanji." jawab Luna menahan air matanya.

Chanyeol kemudian mengambil kunci mobilnya. Ia pergi ke dorm ditemani Luna.

..

"Chanyeol hyung tidak mau datang." jawab Sehun.

"Aish babo saram.." gumam D.O.

Stay With MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang