12

711 56 16
                                    

Sorry for typo and hope you enjoy this part ><

•••

Luna baru saja membeli Ice Cream vanilla dan menemukan mobil yang tidak asing baginya tengah terparkir di sebrangnya.

Benar dugaannya, itu adalah mobil Chanyeol.

Baru saja ia ingin menyebrang, tubuh lelaki itu berlari menuruni anak tangga kemudian memeluk seorang wanita di depan restoran itu.

Tubuh Luna membeku seketika, tatapannya tertuju pada kedua orang tersebut.

Dari kejauhan Luna melihat Chanyeol sedang menangis sambil memeluk wanita itu.

Hal itu juga pernah Chanyeol lakukan dengan dirinya.

Dalam hati, Luna bertanya-tanya siapa wanita itu.

Selang beberapa menit seorang wanita paruh baya juga datang dan emeluk Chanyeol.

Chanyeol kemudian memberikan subucket bunga di tangannya kepada wanita tadi.

Rasa kekhawatiran Luna makin membesar. Ia selama ini berpikir kalau Chanyeol menyukainya, Ia bahkan juga sudah membuka pintu hatinya untuk Chanyeol. Namun sepertinya itu hanya opini dia sendiri. Chanyeol tidak mungkin menyukainya. Buktinya sekarang Chanyeol memberikan bunga itu kepada wanita tersebut.

"Chanyeol-ah, kau tidak melupakan ku kan?" tanya Luna sebelum akhirnya air matanya pun menetes.

Tidak lama kemudian mereka bertiga menaiki anak tangga memasuki restoran itu.

Luna menghela nafasnya sambil memandang ice cream di tangannya yang sudah mencair.

Sambil membersihkan tangannya dengan tissue, Luna pun memutuskan untuk menyebrang ke arah restoran tersebut karena ia penasaran.

Luna kaget ketika melihat banyak sekali wajah Chanyeol yang di terpajang pada dindingnya. Ada banyak sekali surat yang menempel, bahkan saling menumpuk satu sama lain.

Luna kemudian membacanya satu demi satu.

"Mereka bahkan tidak tahu kalau hal buruk menimpa Chanyeol." kata Luna ketika ia membaca surat yang di tulis oleh penggemar Chanyeol.

"Chanyeol benar-benar pandai menutupi lukanya." gumamnya.

"Chanyeol masih memiliki banyak orang yang menyayanginya disaat berita buruk mengenai dirinya tersebar luas."

"Apa sekarang tugas ku sudah selesai?" Tanya Luna dalam hati.

"Sehun juga bilang kalau permasalahan mereka sudah diatasi, itu artinya aku sudah selesai untuk menjaganya karena sekarang semua orang akan menjaga Chanyeol."

Luna tersenyum menatap foto wajah Chanyeol yang sedang tersenyum.

"Apa ini sungguh berakhir?" tanya Luna pada foto tersebut.

"Kau meminta ku untuk tidak pergi, tapi kau justru meninggalkan aku."

Chanyeol keluar menuruni anak tangga, ia tidak sengaja meninggalkan ponselnya di mobil.

Mereka berdua tidak menyadari bahwa mereka telah berpapasan disana. Luna masih menatap dinding itu sambil memandang semua foto Chanyeol yang terpajang disana.

"Bogosipeo..." gumam Luna pelan.

Chanyeol berlari kecil kembali menuju anak tangga, dan Luna memutuskan untuk pulang sehingga mereka pun saling berhadapan satu sama lain.

Chanyeol terdiam menatap Luna yang kini juga diam menatap wajahnya.

"Luna-ya..."

Luna tersenyum kecil mendengar namanya disebut oleh Chanyeol.

Stay With MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang