Sorry for typo and hope you enjoy this part!!
•••
"Yak! Jangan curang!" Baekhyun berseru ketika ia memergoki Sehun yang tengah bermain curang dalam bermain billiard ini.
Sehun tertawa kemudian mengembalikan posisi letak bola hitam berangka 8 itu.
"Sudah ku bilang aku akan menang lagi kali ini." Baekhyun tersenyum melihat bahwa kemenangannya sudah di depan mata.
TAK!
Sekali hentakan, tongkat yang di dorong Baekhyun mengenai bola hitam itu masuk ke dalam lubang di sudut papan billiard.
"Aish.." Sehun mengumpat sebal. Sudah melewati tiga permainan melawan Baekhyun namun ia masih saja kalah.
Baekhyun tertawa dan bersorak untuk merayakan kemenangannya.
"Sudah ah! aku tidak mau main billiard lagi." ujar Sehun.
"Aigoo.. maknae kita yang satu ini benar-benar ya." ujar Xiumin sambil tertawa.
"Baik, siapa yang mau melawan ku?" tanya Baekhyun.
"Na!" Chen berdiri.
Sehun kemudian duduk di sofa bersama member lainnya yang tengah menonton Baekhyun dan Chen.
"Kenapa tiba-tiba jadi dingin sekali ya." tanya Sehun.
"Hari ini turun badai salju." jawab Kai sambil sibuk dengan ponselnya.
Sehun berjalan menuju jendela, dan benar kata Kai. Rupanya sekarang tengah berlangsung badai salju di kota Seoul.
Sehun melihat sebuah mobil terparkir tepat di depan halaman dorm mereka dengan lampu sein yang menyala.
Hal itu mengingatkan dia dengan ketiga anggota mereka yang sedang keluar.
"Kenapa mereka lama sekali ya?" ujar Sehun sambil berjalan menuju sofa dimana anggota lainnya sedang duduk sambil menonton Baekhyun dan Chen.
D.O yang duduk di sebelah Xiumin menoleh ke arah Sehun.
"Mungkin mereka sedang dalam perjalanan." jawab D.O.
"Ah Sehun-ah.." panggil Xiumin tiba-tiba.
"Mengenai gadis bernama Luna itu, kau bilang kalian berdua tinggal di apartementnya kan?" tanya Xiumin.
Sehun mengangguk.
"Karena saat itu aku tidak mungkin membawa Chanyeol pulang ke dorm dan apartement kami, jadi aku meminta tolong padanya untuk membiarkan kami tinggal disana." jawab Sehun.
"Ahh begitu.." lanjut Xiumin sambil menganggukan kepalanya.
"Dia tinggal dimana?" tanya Baekhyun yang ikut menguping pembicaraan selagi bermain billiard dengan Chen.
"Daerah Gangnam ada apartement di belakang rumah sakit Il Sang. Aku lupa nama apartementnya. Yang jelas dia tinggal di lantai 4, tower B nomor 17." jawab Sehun.
"Dapatkah kita mempercayainya?" tanya Baekhyun.
Sehun mengerutkan alisnya bingung.
"Maksudnya?" jawab Sehun.
"Hanya dia yang tahu rahasia terbesar kita. Bagaimana jika dia memberitahu semua orang tentang apa yang sudah kita tutupi sejauh ini?" tanya Baekhyun.
Sehun terdiam.
"Iya, aku juga takut Luna akan membocorkan rahasia kita." ujar Kai.
BRAK
"Suara apa itu?" tanya Chen.
KAMU SEDANG MEMBACA
Stay With Me
Fanfiction[END] Chanyeol tidak mengira bahwa dunia berubah terhadap dirinya. Dan satu hal yang membuat ia yakin adalah hidup sebagai seorang idol tidak selalu membuatnya bahagia. "This is what i couldn't say until the end... Stay." - Park Chanyeol. ••
