11

706 62 6
                                    

Sorry for typo and hope you enjoy it!
•••

Mobil Suho mendarat di kediaman mereka.

Lay turun dari mobil sambil merangkul pundak Chanyeol yang lebih tinggi darinya. Senyumnya bahkan tidak hilang sejak meninggalkan gedung SM Entertainment.

"Ayo masuk." Kata Lay melihat Suho masih sibuk melihat posisi parkir mobilnya apa sudah lurus atau belum.

Suho mengangguk kemudian menyusul mereka dari belakang.

Memasuki rumah itu, Chanyeol masih merasa begitu asing karena sudah banyak yang berubah.

"Hyung, ini kunci kamar mu." D.O yang dari tadi menunggu Chanyeol pun memberikan kunci kamarnya itu.

Sejak Chanyeol pergi, kamar itu tidak penah di isi sehingga D.O mengunci kamarnya dan sengaja menyimpan kuncinya.

"Gomawo." Jawab Chanyeol.

Chanyeol berjalan menuju kamarnya kemudian membuka pintunya ditemani D.O.

Ketika membuka pintu kamar, suasana nya cukup pengap dan kotor. Itu mungkin karena tidak ada yang mengisi dan membersihkannya.

"Wah bau apa itu." D.O menutup hidungnya selagi dirinya memasuki kamar Chanyeol.

Chanyeol menekan tombol lampu, kemudian terlihat jelas kondisi kamarnya yang benar-benar kotor. Bahkan ada sarang laba-laba di pojok langit-langitnya.

"Maaf hyung aku tidak sempat membersihkannya." Ujar D.O.

Chanyeol menggeleng. "Gwenchana D.O-ya." Kemudian tersenyum.

"Mau bantu aku membersihkannya?" Tanya Chanyeol.

D.O tersenyum sambil mengangguk.

"Aku akan kembali." D.O pergi dari kamar Chanyeol mengambil alat pembersih.

Ketika D.O pergi, Chanyeol duduk di kasurnya.

Tangannya menyapu selimutnya yang berdebu. Ia kemudian merebahkan dirinya di kasur lamanya itu sambil memejamkan mata.

"Aku benar-benar merindukan kamar ini." Kata Chanyeol pelan.

Kamar Chanyeol adalah satu-satunya kamar yang paling banyak barang-barang. Beberapa pakaiannya tidak di masukan ke lemari, melainkan ia gantung sehingga makin membuat suasana terlihat berantakan.

Terlebih lagi di kamarnya terdapat banyak alat musik seperti gitar listrik, gitar akustik, keyboard, dan drum.

Di sudut kamarnya ada sebuah meja panjang dengan keyboard di atasnya dan juga terdapat microphone. Tempat itu adalah zona favorite dia di kamarnya.

Biasanya mood menulis lagu bagi Chanyeol sekitar jam 3 pagi. Dan biasanya dia menghabiskan waktu itu di meja tersebut. Ia biasa membuat lagu disana, bahkan ia tidak mau beranjak dari tempat itu sebelum ia merasa bosan.

Chanyeol berdiri, menuju zona favoritenya itu.

Ia duduk di kursi, kemudian menyalakan keyboard yang ada di atas meja.

Keyboardnya sangat berdebu, membuat Chanyeol bersin beberapa kali.

Ia menekan tuts satu demi satu, untuk memastikan kalau keyboard kesayangannya itu masih berfungsi.

Ia kemudian melirik gitar akustiknya yang bersandar di tembok.

Satu snarnya sudah putus, entah bagaimana bisa seperti itu. Yang jelas seingat dia gitar itu masih baik-baik saja ketika ia pergi dari dorm.

Stay With MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang