2#DUA

141 15 4
                                    

Sesampai di rumah Shelly masuk ke dalam kamarnya(langsung berbaring di kasur) ia selalu memikirkan mengapa cowok itu akan hadir dalam dirinya dan membuatnya pusing 7 keliling minta ampun shelly menyesal atas perbuatannya tadi.

Pikirnya,bagaimana jika cowok itu akan membalas perbuatannya(gumamnya).

"Ah sudahlah jangan dipikirkan, kalau dipikirkan nantinya malah botak lama-lama."

Shelly segera menuju ruang makan karena dia sudah merasa perutnya lapar(bersuara) saat makan shelly makan sambil memainkan ponsel nya.

Saat ia ingin mengambil ponsel nya di meja tiba-tiba ada yang menelfonnya dengan nomor yang tak dikenal.

"Siapa sih ganggu orang yang lagi makan aja!"

Shelly terpaksa harus mengangkat telphonenya dan saat menjawab ternyata suara laki-laki yang tak dikenal.

"Hallo- apa kaget ya." (tertawa)

"I..i ini siapa ya, mungkin anda salah sambung."(dengan ketakutan)

Sandiwara Bagas.
"Oh saya tidak salah sambung kok, ini yang benar saya tuju!"

"Maksudnya saya tidak mengerti apa yang anda ucapkan!" suara makin meninggi.

"Saya hanya memperingatkan, nanti saya akan ke kelas kamu besok juga!!!"(suara menyeramkan)

"Apa? Anda siapa kenapa anda bisa tau nomer saya. Anda siapa,jawab!!" Sentaknya.

Dia hanya diam dan mendengarkan perkataan aku.

"Hallo. "

Tutttt........tutttt..tutt.......

"BRENGSEK, SIAPA SIH BERANINYA NELPON GUE. GA ADA KERJAAN APA, ISENG BANGET AWAS AJA BAKALANBKETAHUAN NANTI!!"

Shelly mengotak-atik kontak yang ada, cara satu satunya ia akan curhat (seperti biasanya) kepada maudi yaitu teman terbaiknya.

Shelly menekan kontak yang bernama maudi dan langsung menelponnya.

"Hallo-maudi?" ucap ku

"Iya shel, ada apa kok tumben nelphone gue?"

"Iya ini, tadi gue dapat telpon dari nomor yang enggak di kenal, tapi dia itu cowok aneh banget kan? Baru kali ini gue dapat telpon dari cowok aneh_- "

"What? Lo dapat telpon dari cowok, emangnya siapa shel?" ucap maudi

"Makanya gue telpon lo, mau nanya siapa yang telpon gue, eh.. Malah tanya balik :( "

"Eh sorry gue emang gak tau kalo lo di telpon sama cowok." wajah tanpa dosa.

"Tapi dia bilang dia mau dateng ke kelas, kita!! Gimana dong gue takuttt.. Sumpah demi naga yang keluar kentut!"

"Why? Lo mau didatengin sama cowok misterius itu? Gue saranin lo harus lebih hati-hati.

"Tapi gue penasaran siapa yang nelpon lo. Liat aja besok di sekolah.
Pasti tau orangnya tapi,kenapa dia bisa tau nomor lo?"

"Iya deh.. Gue bakal lebih hati-hati makasih ya saranya."

"Entahlah..." ucap maudi

Setelah berbincang bincang dengan maudi shelly segera mengakhiri pembicaraannya dan menekan tombol merah.

Huhhh...

Siapa ya yang telpon gue. Aneh..... Tau ah pusing_-

******

Vote dan coment ya.
😬😬😬


Salam,



Nur juliana

R I N D U (revisi) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang