14#EMPATBELAS

23 5 3
                                    

Yeay! Autor is BACK!

I'M SORRY BECAUSE I MUST STUDY TO UN!

ENJOY~~~








Shelly pov

[5.30]

Tritttttttttt........
*Anggap saja suara alarm.

Disebuah tempat yang biasa orang-orang gunakan selamanya, nggak selamanya sih. Yap! Itu lah My bedroom tempat yang sangat nyaman untuk melalukan aktifitas yah salah satunya tidur.

Hari ini adalah pertama gue akan berangkat sekolah bersama Kakak Kecee. Yap! itu adalah pacar gue.

Yah kalian tau kan cara dia nembak ke gue?

*Baca part 13. Itu benar-benar spesial buat gue.

___

Tin tinnnnn!!

Klakson mobil pacar gue menjerit, artinya dia sudah ada di depan. Gue buru-buru sarapan dan langsung salaman sama eomma dan appa gue.

"Sayang! Tuh nak Bagas nunggu." ucap Mama Lena.

"Iya Ma, Pah Shelly berangkat dulu, assalamualaikum." ucap nya sambil bersalaman dengan kedua orangtuanya.

"Iya dah sayang~ hati-hati!" kata Mama Lena.

Anakku ternyata sudah besar -Appa Shelly.

Deg deg -Shelly.

Setelah berpamitan, Shelly hanya berdengus pelan.
Bagas hanya menatap nya dan mempersilahkan masuk ke dalam mobil miliknya.

___

Gerbang masih terbuka untuk mereka berdua. Shelly berjalan dengan Cogan itu. Meskipun malu-malu Shelly hanya menunduk.

"Kenapa menunduk?" tanya Bagas sambil menoleh ke wajah Shelly sangat dekat tinggal beberapa cm lagi.

"Ah ngga-nggak." ucap nya sambil memalingka mukanya karena wajah nya dengan Cogan tersebut sangat dekat.

Dan Bagas hanya meng ohkan saja toh.

In the Class

[7.15]

Semua murid berbincang-bincang. Dan saat Shelly datang mereka menatapnya lekat.

"Hey!" sapa Maudi.

"Juga!" jawab Shelly sambil berpelukan.

"Apa kabar! Gue kangen ama lo Shel." kata Maudi sambil membalas pelukannya.

"Ah, baik-baik aja kok. Kalo lo sendiri gimana?"  ucap Shelly.

"Baik juga! Yuk duduk udah lama gue nggak jail ama lo,haha!" ucap Maudi sambil mencoel pipi Shelly membuatnya merasa geli dengan kelakuan temannya itu.

"Iya iya!" ucapnya sambil menggeserkan kursi.

Canteen

[10.10]

"Kantin yuk!" ajak Chelse.

"Cusss!" jawab mereka serentak.

Hari ini Shelly berpenampilan berbeda, ya karena kalo cewek menemukan pengalaman baru ia akan mengubah penampilannya. Ternyata selama di kelas teman-teman nya tidak menyadari kalo Shelly memotong rambutnya sedikit.

Di bangku kantin

Shelly sibuk merapikan rambutnya karena ia merasa tidak pede.

"Loh kenapa sih, benerin rambut terus?" tanya Maudi.

R I N D U (revisi) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang