1#SATU

273 21 5
                                    

Assalamualaikum temen-temen ☺️
Kali ini sayah publish kan saja karena tidak sabar, semoga kalean suka~

Langsung saja^^
.
.
.
.
.

Shelly pov

My name is Shelly Naomi.
• I am sixteen years old.
• My hobbies are singing, drawing, cooking, shopping and take a bath.
• I like Bangtan sonyeondan or BTS~

*Translate
• Nama saya Shelly Naomi.
• Umur saya 16th.
• Hobbi saya Menyanyi,menggambar,masak,belanja dan mandi.
• Saya suka Bangtan sonyeondan atau BTS~

😆























-Gue adalah wanita yang cantik dan tangguh!
-Gue adalah wanita yang paling pintar dan solehah
-Gue adalah wanita ketika PMS marah-marah
-Gue adalah anak kebanggaan orang tua!
-Gue juga adalah wanita yang rajin beribadah tepat waktu!

___








First day of school, gue masuk sekolah karena setelah libur, gue sebelumnya bt sekali di hum alias rumah. Bt gak bisa apa-apa, paling bangun tidur, mandi, ngemil, main ponsel, tidur, udah. BOSENIN KAN! Tetapi setiap orang mempunyai aktivitas nya masing-masing. Hem rasanya senang sekali bisa bertemu dengan teman-teman sekaligus sahabat karena sahabat orang yang paling SABAR yang pernah ada, aku sayang kalean best friend~

Gue berjalan santai sambil melihat-lihat isi sekolah, sepertinya sama saja tidak ada yang berubah. Setelah puas, gue langsung masuk ke kelas yang paling gue idamkan*ahaq

Langkah demi langkah..

Sama sayah juga pen banget sekulah -Autor.

Sayah cantik~ -Shelly.

Iyain -Autor.

Saat gue masuk, semua orang-orang ngelirik gue, gue-gue? Apa gue berpenampilan  kuno atau ada cabe nyelip digigi atau muka gue polos? Kurasa itu tidak mungkin. Gue cuekin aja gue terus menuju bangku.

Sampai di bangku yang berdekatan dengan Maudi..

Temen sekaligus sahabat gue namanya Karis Maudia panggil aja Maudi dia itu paling baik yang gue belum pernah temukan tetapi dia agak galak kalo lagi marah, dia juga penyayang sama gue. Tetapi dia beda, Maudi orang nya peduli,perhatian dengan siapapun.
Dan ada juga temen gue yang lainnya.

___

Saat pelajaran dimulai. Gue masih asik ngobrol-ngobrol tentang liburan. Terlalu asik sama dunia sendiri, tanpa sadar gue sama si Maudi engga dengerin guru yang lagi nerangin didepan.

Guru itu mendekat dan berbicara..

"Ehem.. kalian pada ngobrol apa sampai-sampai Ibu sedang menjelaskan di depan kalian gak perhatiin saya. Kalian punya telinga buat apa! Buat mendengarkan iya?! Kenapa kalian berdua enak- enakan ngobrol gitu aja!? sekarang Ibu tanya? Apa yang tadi saya jelaskan di depan! " kata Guru itu sambil menatap tajam.

Semuanya pada nengok ke arah Shelly dan Maudi, menjadi sorot perhatian.

Degg...

"Maaf bu..." ucap Maudi menunduk.

"Iya bu kami minta maaf sudah tidak mendengarkan yang di terangin ibu,sekali lagi

"Oke! Kali ini saya maafkan kalian lain kali kalo punya telinga di dengerin bukan di jadiin pendengar yang buruk,mengerti."ucap bu Resti.

"Iya ibu terima kasih.kami tidak akan mengulanginya lagi janji." Tegas Shelly dan Maudi.

******


Tringggggggggggg!! Tringgggggg!!!  📣
*Anggap saja ini bel

Bel istirahat pun berbunyi mereka pergi ke kantin dan membeli makanan yang sesuai selera. Tiba-tiba dengan tidak sengaja shelly menabrak seorang laki-laki kece,yang sedang memainkan ponsel dan earphonenya.

"Eh lo. Bisa liat gak sih kalo jalan, jangan-jangan lo jalan pake tangan hah!" ucap cowok itu kasar.

"Eh maaf gak sengaja soalnya gue buru-buru maaf ya kak, enak aja bilangin gue jalan pake tangan!?" balas Shelly tak mau kalah.

Cowok itu hanya melihat Shelly sinis. Menurutnya cewe itu ngga guna juga kalo buat ia malas untuk meladeni nya. Menurutnya cewe itu paling bawel dan cerewet.

Disisi lain Maudi membawakan cemilannya. Langsung menghampiri temannya itu.

"Shel,kamu tadi nabrak kakak yang kece dan ganteng itu?" tanya Maudi penasaran.

"Oh si rese itu. Iya kenapa?" jawabnya malas.

"Aish, lo kenapa gitu sih. Itu teh berkah coy! Berkah! di tabrak cogan klepek-klepek kali! " sahut Maudi sambil menggoyang-goyangkan bahu Shelly.

"Lo tau ngga sih? " lanjutnya lagi.

"Apa?"

"Pokok nya dia itu cowok yang paling tren di sekolah ini, kalo gak salah namanya Bagas Pratama, ya iya iya itu namanya! " ucap Maudi keras.

"Oh." jawab Shelly sambil meninggalkan Maudi sendirian.

What!! gue jelasin panjang lebar dia cuman bilang 'OH' astaga anak itu! -Maudi.

Hari ini sangat jelek -Shelly.

___

[15.00] WIB

Saatnya seluruh siswa-siswi bubar. Jujur mereka semua sangat bete! Pikirannya pengen pulang terus! Dan segala macam. Dan saat jam tepat pukul 15.00 mereka sangat amat senang alias terhura-hura karena bisa keluar dari penjara selama 9 jam mereka di kekang di sana. Terutama Shelly ia sangat ingin buru-buru mandi, ngemil, mandi, dan lainya.

"Uwah, akhirnya bebas! Haha!"


Shelly terpaksa harus menunggu angkot yang cukup lama dan akhirnya shelly mendapat angkot dan bergegas naik, suasana angkot terasa sunyi tidak ada suara apapun.

Tidak sengaja shelly menjatuhkan ponselnya di dekat cowok yang di tabrak olehnya atau kakak kelasnya yang bernama Bagas pratama itu.
(tanpa sengaja shelly melihat wajah cowok itu) dalam hatinya shelly sadar bahwa cowok itu adalah orang yang tertabrak olehnya waktu istirahat tadi. Shelly hanya pura-pura tidak tau

Cowok yang bertampang kece dan ganteng itu sedang mengalihkan pandangannya ke arah shelly yang sedang mengambil handphone.

(cowok itu langsung berbicara tanpa sebab)

"Woy,lo!?" Ucap Bagas.

"Gue."(sambil menunjuk diri sendiri)

"Iya lo, lo kan yang nabrak gue tadi siang?" (sambil meyakinkan)

"Em.. Kalau iya lo mau apa!"

"Lo jadi cewek jangan rese dong, bukan minta maaf malah nyolot!" (sinis).

"Buat apa minta maaf sama lo, gak juga kali."

"Brengsek!! Kalo lo laki udah gue..." (sambil mengepalkan tangannya)

"Nih.. Nih pukul kalo berani."(menyodorkan pipinya)

Cowok itu hanya diam, dan menatap shelly dengan marah yang membara.

"Liatin aja awas, gue bakal balas perbuatan lo."(gumamnya)

******

Hehe pendek.

Maafin kalo kata-katanya gak nyambung sama ceritanya kemana-kemana. Soalnya baru awal-awal bikin ini.
Oh jangan lupa coment ya sama vote cerita pertama aku.
😂😅😘😚

Salam,


Nur juliana

R I N D U (revisi) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang