R I N D U (revisi)

13#TIGABELAS

Assalamualaikum temen-temen 😘

PART LONG OR PANJANG!!

SPESIAL PART GAESSS!!

MOHON DI BACA DENGAN TELITI. BAIK DAN BENARR!

JANGAN DI SCROLL CEPAT-CEPAT. KALO TIDAK PASTI MENYESAL!!!!

YANG BACA PART INI HANYA UNTUK ORANG-ORANG YANG KUAT IMAN!!

Sekali lagi sayah mohon kepada kalean jangan bosen-bosen baca cerita ini ya! Dan sayah ingatkan lagi buat klik tombol bintang di bawah dan juga klik coment, agar kalian bisa kasih tau sayah kesalahan dan memberikan semangat pada sayah

Pokoknya kalean hargai karya sayah

Langsung saja🤩

Shelly pov

Sekarang ia merendam tubuhnya di bathtub. Sambil memejamkan matanya dan meresesapi setiap air yang menyentuh kulit pucatnya itu. Sudah 1 jam ia berendam, ia cepat-cepat membersihkan dirinya dalam beberapa menit. Setelah selesai ia segera melilitkan tubuhnya dengan handuk putih yang selembut sutera.

Lalu membuka lemari pakaiannya dengan perlahan. Ada banyak sekali pakaian-pakaian yang tertera di sana. Ia sebenarnya bingung, akan memakai yang mana nanti saat berkencan? Apakah yang mewah? Apakah yang sederhana tapi terkesan indah? Ataukah ia memakai baju yang biasa-biasa saja? Ah.. terlalu bingung untuknya.

"Ahh.. gue bingung nih! Yang ini, atau yang itu?" bingungnya sambil bercermin di kaca yang besar sampai keseluruh kamarnya terlihat di bayangan cermin tersebut.

"Yak! pusing nih." gerutunya sambil mengacak-acak lemarinya itu.

"Ini saja deh! kayak nya cocok." katanya sambil menjinjing gantungan baju dan melemparnya dengan asal.

Setelah menemukan pakaian yang cocok untuknya. Sedari tadi ia terus memuji dirinya sendiri dan bergaya-gaya seperti anak kecil yang baru saja dibelikan baju oleh Mama dan Papanya.

30 menit untuk berdandan wajah, menata rambut dan lainnya. Sambil memastikan lagi agar dandanannya terlihat sempurna.

"Bedak udah, lipstik udah, rambut gue udah rapih, terutama bajunya gue suka, kyaa!"

Setelah puas meneriaki diri sendiri. Ia menghentikan teriakanya itu karena ia ingat bahwa sekarang adalah hari pertama kencan dengan pria. Ia menatap dirinya sendiri dan lama-lama pipinya memerah seperti tomat, karena malu. Ia akan bertemu dengan pria yang akan menjadi kekasihnya.

"Shelly kamu cantik." ucapnya sambil malu-malu.

"Kyaaaa! gimana kalo kak Bagas bilang gitu ke gue? Ahh.. malu! Jangan sampai gue salting!" bisiknya pada bayangan yang memantulkan dirinya di cermin.

Saat sibuk mengrias dirinya, tiba-tiba notif berbunyi.

Ting tong-LINE! 🔔🔔

You got 3 notification from Bagas!

Line

[8.00]

From Bagas:

Bagas: p.
Bagas: p.
Bagas: gue di depan rumah lo.

[Read]

Omagah dia di depan? -Shelly.

Bismillah, bismillah -Shelly.