10#SEPULUH

39 15 2
                                    

Hargai karya orang lain~~

Assalamualaikum temen-temen 😃
Masih tentang 2 burung itu kok^_^

Autor pov

Tok tok tok tok...
Suara pintu diketuk.

"Sayang, bangun ini udah jam 7! " teriak Vion di balik pintu

"......" Tidak ada jawaban.

"Sayang, Mama buka ya pintunya." kata Vion sambil membuka pintu.

Ceklekk..

"Haduh ternyata anak laki-laki, malas-malasan, tidur kewalahan." gumam Vion sambil mendekati anaknya yang sedang tertidur pulas.

"Aduh, mereka ini. Sayang bangun dongg!" teriak Vion sambil menepuk pipi anaknya pelan.

Tetap saja mereka tidak bangun-bangun. Dengan terpaksa Vion turun ke bawah dan mengambil 2 buah tutup panci di dapur. Dan Vion buru-buru kembali keatas alias ke kamar putranya dan ia mengendap-ngendap mendekat, dan langsung menyatukan panci tersebut. Lalu keluar lah irama yang sangat kacau balau. Membuat Reza dan Kevin bangun dan merengek karena risih membuat telinga mereka kesakitan.

Prank..prk.. breng.. breng...brrng .. prank...brrnggg..breng... !!!!
Suara 2 tutup panci dibunyikan.

"BANGUN BANGUN!! " teriak Vion sambil pukul-pukul panci tersebut.

Ternyata hasilnya pro(^^)

"Auhhh, berisik buuuu! Ngapain sih Bu, pukul-pukul tutup panci segala kuping aku sakit nih!" rengek Reza sambil menutup kedua telinganya.

Disisi lain Kevin juga menutup kedua telinganya

Vion menghentikan aktivitasnya itu.

"Lagian Ibu berkali-kali bangunin kamu,eh malah gak bangun-bangun. Jadi gak ada cara lain. Hehe maaf ya sayang, nak Kevin udah bikin kalian terganggu. " ucap Vion sambil ketawa-ketiwi.

"Iya gapapa." jawab Reza.

"Hehe gapapa tante." jawab Kevin juga.

"Yaudah kalo gitu, mandi geh kalo sudah nanti kalian turun ke bawah ya. Ibu udah siapin makan malam." kata Vion sambil tersenyum dan segera pergi ke bawah.

"Siap bubos." ucap Reza semangat 45.

Kevin hanya menggaruk kepalanya yang tak gatal.

___

Selesai mandi, mereka turun ke bawah. Ternyata di ruang makan sudah berkumpul keluarga Reza. Kevin berjalan di belakang Reza karena agak canggung dan malu.

Reza dan Kevin datang dan refleks Ayah,Kakak(Reza) melihat orang yang ada di rumah mereka. Malam-malam begini si Reza bawa temen ke rumah? Itu yang di pikirkan mereka berdua alias Ayah, Kakak (Reza)

Disisi lain Kevin hanya tersenyum.

"Nak Kevin ayo duduk, gabung dengan kami." ucap Vion ramah.

Kevin lagi-lagi gugup, karena Ibu Reza menyuruhnya untuk bergabung dengan terpaksa Kevin bergabung. Karena jika ia menolak, tidak enak apa boleh buat?

"Tidak apa-apa nak Kevin, santai aja." kata Vion

Hanya mengangguk. Sambil ingin beranjak duduk.

Posisi Kevin berada di samping Reza.

Suasana menjadi hening. Hanya terdengar sendok,piring dan garpu berbunyi. Tiba-tiba Ayah Reza berbicara dan memecah keheningan.

"Hem, kamu teman Reza?" Tanya Dimas tiba-tiba.

R I N D U (revisi) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang