3#TIGA

106 15 0
                                    

"Sayang bangun udah jam 6." ucap mama lena(mamanya Shelly)

Shelly terkejut saat dibangun, ternyata jam menunjukan pukul 06.00 pagi, baginya terlambat.

"Aapa? Arggh.... Gue terlambat gue harus buru-buru nih sebelum gerbangnya di tutup!"

Setelah selesai memakai seragam shelly segera berpamitan kepada mama dan papanya.

"Mah.. Pah. Shelly berangkat dulu Assalamu'alaikum."(sambil berlari)

"Aduh sayang jangan lari-lari nanti kenapa-kenapa lo,santai aja." ucap mama lena(dengan khawatir).

"Iya mah."(makin mengecil suara).

Setelah sampai didekat gerbang ternyata gerbangnya tertutup.

"Yah.. Tuh kan gue terlambat, gimana nih!!." (sambil mengigit bibirnya).

Ada mang asep(penjaga gerbang)

"Maaf neng gak bisa."ucap mang asep.

"Mang asep yang ganteng(sebenernya enggak) baik, bukain dong gerbangnya buat shelly sekali aja ya."(memohon manjah).

"Tapi neng, gak bisa."

"Mang asep maunya apa nanti aku beliin asalkan mang harus bukain gerbang buat aku ya!"(memaksa)

"Ya udah neng bisa tapi pake cass aja gimana?"

"Kalau gak, yaudah."

"Eh eh iya .... udah deh, nih ambil."(menyodorkan uang 50.000)

"Udah kan cepet dong buka, lama bangett."

"Sabar neng, kan semua itu butuh proses."(sambil nyengir).

"Terserah mang aja deh. Yang penting mang bahagia,yaudah shelly masuk dulu. Makasih mang."(deretan gigi).

Shelly buru-buru masuk ke dalam kelas untung saja gurunya sedang rapat. Jadi siswa siswi bebas.

"Lo dari mana aja, telat?" melirik tajam.

"Gu..gue telat bangun maudi."

"Oh..." (tanpa pikir panjang).

"Btw gue udah tau siapa cowok misterius yang kemarin telpon lo!"(senyum bangga).

"Kamu tau(wajah melongo) siapa,siapa orangnya cepet kasih tau gue!"

"Pelakunya itu kakak kelas kece yang ganteng namanya bagas pratama itu!"

"Apa? Gak mungkin dia, lo mah ngaco deh."(sambil memukul bahu).

"Gue beneran sumpah."(muka serius).

"Ya ampun lo harusnya bersyukur bisa di telpon sama dia.Kan dia itu ganteng."(subhanallah) ucap Chelse.

kenapa dia ke lo ya?mungkin dia suka ke lo(ketawa). Bukannya suka gue." Pasrah.

"Ngak deng gue bercanda." ucap Maudi.

Shelly hanya diam dan tidak merespon maudia(menatap).

Tiba-tiba manda berteriak keras dan menghampiri Shelly.

"Shel, sebenarnya gue yang kasih nomor handphone loe ke kak Bagas."(senyum miring) ucap manda.

Shelly mencoba sabar atas perlakuan temannya itu.

"Apa!(sentak) lo yang ngasih nomor handphone gue ke dia?"

Sekarang gue tanya sama lo, apa alasan dia minta no handphone gue(sambil melotot) dan kenapa juga lo kasih!!"

"Good good,beruntung yah?" ucap Manda.

"Beruntung dari apanya sih?" Kataku.

"Pokoknya dia bilang Benci dulu baru suka,itu yang dia bilang kegue!"Ucap manda.

Aku hanya menatap dengan mata kosong, tidak mengerti apa yang dikatakan manda,dan enggak ngerti apa yang cowok itu katakan.

Hem.. Jangan dipikirkan mungkin dia bercanda.
Ya udah jangan dipikirin.......

******

Jangan lupa vote dan coment.

See you


Salam,



Nur juliana

R I N D U (revisi) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang