Part 6

3.5K 151 0
                                    

Keesokkan harinya...

Reynold berada di apartemen Nathalie
dan sedang bertengkar.

Maksud kamu apa Rey, kamu ingin memutuskan pertunangan kita. Apa kamu gila Rey? Pernikahan kita 4 bulan lagi. Mengapa kamu melepaskan aku dan memilih istri dan anak kampungmu itu? Apa kamu yakin dia anak kandung kamu? Apa kamu sudah melakukan tes DNA padanya? Bukankah kamu bilang bahwa dia hamil setelah kamu ada di Jakarta. Bisa saja istri kamu itu berbohong. Bisa saja anak itu adalah anak selingkuhan istri kamu.

Dea tidak akan berbohong Nat. Untuk apa dia berbohong dan bertahan menunggu aku selama 10 tahun ini?

Karena dia tidak akan pernah melepaskan suami tampan seperti kamu. Di mana lagi dia bisa mendapatkan suami tampan, seorang penyanyi terkenal dan kaya raya. Kamu tahu kan wajah istri kamu itu standar bahkan penampilannya seperti emak-emak. Apa dia pantas mendampingi kamu? Apa kamu tidak malu berjalan berdampingan dengan dirinya? Apa kamu bisa mengangkat kepala kamu saat dia sedang berjalan bergandengan tangan dengan kamu?
Bukankah itu alasan cinta kamu begitu cepat padam pada istri yang pernah kamu nikahi dulu?

Reynold hanya diam dengan semua ucapan Nathalie.     

Rey, aku tanya sama kamu. Apa di hati kamu masih ada sedikit sisa cinta untuknya atau hanya rasa kasihan dan bersalah?

Reynold pun hanya diam.

Kalau kamu kembali pada istri dan anak kamu tanpa sedikit pun rasa untuk mereka berdua, untuk apa Rey? Bukan hanya 2 hati yang terluka tapi 4 hati, Rey. Hati istri kamu, anak kamu, aku dan hati kamu sendiri. Lebih baik kamu urus perceraian kamu bersama istri kamu secepatnya sebelum hari pernikahan kita dan kita berdua tetap akan melanjutkan pernikahan kita berdua.

Reynold pun pergi meninggalkan apartemen Nathalie.
________________

Desakkan-desakkan dari klien dan ultimatum dari pihak Manajemen, membuat Reynold mengambil sebuah keputusan besar. Reynold mengikuti keinginan pihak Manajemen untuk  membuat pencitraan yang baik dengan cara Reynold harus kembali pada istri dan anaknya.

Reynold juga di haruskan membawa istri dan anaknya ke Jakarta dan tinggal bersama. Pihak Manajemen menyuruh Reynold kalau Reynold dan Nathalie tetap ingin menikah, maka pernikahan tersebut harus di tunda sampai tahun depan dan saat Reynold telah resmi bercerai baik-baik dengan Deana.

Reynold menelpon dan menyuruh Deana segera mengurus surat-surat pindah sekolah Leana. 3 hari kemudian Reynold pulang ke kampung halamannya menjemput istri dan anaknya dengan diliput banyak wartawan.

Di hadapan wartawan Reynold langsung memeluk, mencium istri dan anaknya dan tersenyum bahagia. Deana sangat bahagia sekali bisa melihat senyum suaminya kembali. Senyum yang sangat di rindukannya sejak 10 tahun yang lalu.

Reynold pun menggendong tubuh putrinya dan tidak henti-hentinya menciumi putrinya. Putrinya Leana sangat senang sekali di gendong, di peluk dan di cium oleh papanya untuk pertama kalinya. Leana pun menciumi kedua pipi papanya dengan sangat senang.

Deana sangat bahagia melihat putri kecilnya bahagia. Reynold pun mengangkat dan memasukkan 1 buah koper ke dalam bagasi mobilnya. Deana dan Leana memang membawa 1 buah koper besar berisi pakaian dan buku-buku sekolah.

Jejak Cinta Di Hati Sang Bintang (1-22 End).Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang