Part 17

3.3K 136 0
                                    

Setiap hari Reynold selalu berdoa...

Tuhan, izinkan aku menebus semua kesalahan aku pada istri dan anakku. Izinkan aku untuk menjadi donor tulang sumsum untuk istriku. Tolong, biarkan tulang sumsum ku cocok dengan tulang sumsum istriku. Tolong sembuhkan segala penyakit istriku dan berikan kesehatan pada dirinya. Tolong panjangkan umur istriku. Aku dan anakku sangat membutuhkannya. Tolong kabulkan doaku tuhan...
 
2 Minggu Kemudian...

Kartu BPJS Deana pun sudah aktif dan bisa di gunakan. Hasil pemeriksaan Reynold dan beberapa keluarga Deana dan keluarga Reynold pun sudah keluar. Reynold pun dinyatakan cocok menjadi pendonor tulang sumsum untuk istrinya. Tidak henti-hentinya Reynold mengucapkan rasa syukur nya pada tuhan.

Terima kasih tuhan, kau telah mengabulkan semua doa-doa ku selama ini. Terima kasih tuhan kau telah mengizinkan aku menebus semua kesalahanku pada istriku.

Reynold dan Deana pun masuk ke dalam ruang operasi. Beberapa keluarga Reynold dan Deana yang dari kampung menemani Lea di pintu ruang operasi. Lea selalu berdoa dan berdoa.

Kakek...
Nenek...
Mama dan papa akan selamat kan? Lea tidak akan jadi anak yatim piatu kan?

Iya Lea, mama dan papa kamu pasti selamat. Kamu tidak akan menjadi anak yatim piatu.

8 jam kemudian operasi cangkok tulang sumsum Deana dan Reynold berjalan dengan lancar. Lea dan semua keluarga sangat bahagia mendengar kabar tersebut. Mereka semua tidak henti-hentinya mengucapkan terima kasih pada tuhan Yesus.

1 Bulan Kemudian...

Reynold memeluk tubuh Deana dari belakang dan mencium pipi Deana dengan lembut.

Sayang, kamu mikirin apa?

Rambut Dea, kapan tumbuh lagi ya mas?

Sebentar lagi sayang. Kenapa, kamu nggak betah ya pakai wig gini?

Iya mas.

Sabar ya sayang, lagi pula kalau di rumah kamu nggak usah pakai wig.

Nggak mau, Dea jelek kalau nggak ada rambut. Nanti mas takut lihat ada tuyul di rumah ini.

Sayang, kamu ini ada-ada aja deh. Kamu tetap cantik kok sayang, mas tetap sayang dan cinta kok sama kamu.

Lea juga sayang sama mama dan papa.

Ucap Lea langsung memeluk tubuh mama dan papanya dari samping. Reynold dan Deana pun memeluk tubuh putri mereka berdua.

Kamu udah pulang sekolah sayang...

Iya pa.

Gimana nak, sekolahnya tadi kamu dapat nilai berapa?

Lea dapat nilai 100 ma.

Wah, pintar donk anak papa dan mama...

Iya donk pa.
________________

6 Bulan Kemudian...

Reynold mengajak istri dan anaknya berenang bersama-sama di kolam renang rumahnya. Mereka bertiga saling memercikkan air. Saat Leana sibuk berenang sendiri, Reynold diam-diam mencium bibir istrinya.

Mas, nanti Lea lihat...

Ucap Dea berbisik di telinga Reynold.

Nggak sayang, dia lagi sibuk sendiri.

Ucap Reynold. Reynold pun kembali mencium bibir istrinya. Reynold dan Deana pun berciuman dengan lembut dan mesra. Tiba-tiba putri mereka berkata...

Papa...
Mama...
Besok kita jalan-jalan ke kebun binatang ya? Terus kita ke Taman Mini dan kita ke mall.

Reynold dan Deana pun cepat-cepat melepaskan ciuman mereka dan berkata...

Iya sayang.

Tapi nanti sore kita keliling komplek naik sepeda ya?

Iya sayang.






Jejak Cinta Di Hati Sang Bintang (1-22 End).Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang