Part 2

3.9K 183 0
                                    

Malam Natal...

Di dalam sebuah Gereja, Dea sedang melakukan misa malam Natal bersama keluarganya dan putri kecilnya yang ada di dalam dekapan nya. Dea berdoa di dalam hati.

Mas Rey, mengapa mas Rey tidak pulang? Besok Natal mas. Tuhan, tolong jaga suami dan papanya Lea. Semoga dia selalu dalam lindungan mu tuhan. Amen.

Keesokkan harinya...

Deana mengirim pesan pada suaminya...

Selamat Natal mas Rey...
Peluk dan cium dari istrimu Dea dan anakmu Lea di kampung.
__________________

6 tahun kemudian...

Pagi Lea cantik, Lea udah mau pergi ke sekolah ya?

Iya tante Vina...

Lea nggak di anterin sama mama dan papa?

Mama lagi titip kue di warung tante, terus langsung kerja. Papa Lea kerja di Jakarta.

Papa Lea kerja apa sayang!

Papa Lea artis, papa Lea penyanyi terkenal.
Ucap Leana dengan bangga.

Artis?
Penyanyi?
Ucap tante Vina dalam hati.

Tante Vina, Lea pergi ke sekolah dulu ya?

Iya sayang.

Lea pun berangkat ke sekolahnya.
_______________

1 Bulan Kemudian...

Di sekolah Leana...

Lea, kamu punya papa nggak sih? Kita semua kok nggak pernah lihat papa kamu 1X pun. Kamu anak yatim ya?

Anak yatim?

Iya, kata papaku kalau kita nggak punya ayah berarti kita anak yatim.

Iya, kata mamaku kalau kita nggak punya ibu berarti kita anak piatu.

Kalau kita nggak punya ayah dan ibu namanya kita anak yatim piatu.

Ucap beberapa teman-teman Leana di sekolah.

Nggak kok, Lea bukan anak yatim. Lea punya papa, papa Lea kerja di Jakarta. Papa Lea artis, papa Lea penyanyi terkenal. Kata mama, papa Lea juga main iklan dan film di bioskop.

Haa...
Artis?
Kamu anak artis?
Kamu nggak bohong kan Lea?
Ucap teman-teman Leana kaget dan tidak percaya.

Nggak, Lea nggak bohong.

Lea kalau kamu nggak bohong, besok kamu bawa foto kamu bertiga sama papa dan mama kamu. Kita semua mau lihat...

Iya Lea benar, kalau kamu bawa foto kamu dan mama papa kamu, baru kita percaya.

Lea nggak punya foto bertiga dengan papa Lea. Lea cuma punya foto berdua sama mama. Lea punya foto mama dan papa waktu menikah dulu.

Kok gitu Lea?

Papa Lea sibuk kerja. Papa Lea nggak pernah pulang.
Ucap Lea sedih.

Berarti kamu sama seperti aku donk Lea, anak yatim.
________________

Keesokkan harinya...

Deana sibuk menyiapkan kue-kue dagangannya tiba-tiba Leana berkata...

Ma, apa Lea ini anak yatim?

Sayang, kamu kok ngomong seperti itu. Lea tahu dari mana tentang anak yatim?

Dari teman-teman Lea di sekolah ma. Teman-teman bilang, kalau kita tidak punya papa namanya kita anak yatim.

Deana pun berjongkok.

Lea punya papa, sayang. Papa Lea masih hidup, papa Lea belum meninggal dunia, sayang. Papa Lea kerja di Jakarta, papa Lea artis sayang. Lea bukan anak yatim.

Mama, kenapa papa tidak pernah pulang untuk menemui kita berdua? Apa papa tidak sayang sama kita berdua?
Ucap Leana berlinangan air mata.

Papa sibuk nak, papa sayang sama kita berdua.

Deana pun menghapus air mata putrinya dan memeluk putrinya dengan penuh kasih dan meneteskan air mata.



Jejak Cinta Di Hati Sang Bintang (1-22 End).Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang