Jejak Cinta Di Hati Sang Bintang (1-22 End).

Part 21

Saat bayi kembar Reynold dan Deana berusia 2 tahun, Deana hamil lagi. Deana pun melahirkan kembali seorang bayi perempuan yang sangat cantik. Lagi-lagi Reynold menangis bahagia dan menciumi putri bungsunya.

Setiap Natal Reynold, istri dan anak-anaknya selalu pulang kampung dan merayakan Natal bersama dengan keluarga besar mereka. Bisnis toko kue LDR Reynold dan istrinya berjalan dengan lancar dan sudah memiliki beberapa cabang di pulau Jawa dan Sumatera.

Beberapa tahun kemudian...

Di sebuah audisi pencarian bakat bernyanyi seorang wanita muda yang cantik mengenakan seragam Putih Abu-abu dan menjadi peserta audisi masuk ke dalam ruang audisi tersebut. Salah satu juri sangat terkejut melihat kehadirannya dan langsung berkata...

Sayang, kamu ngapain ada di sini?

Dia siapa Rey?
Selingkuhan loe?
Loe pacaran sama anak SMU?
Loe om-om girang?

Ucap ke empat juri yang lain.

Kalian berempat apa-apaan sih? Dia putri sulung saya...

What?
Serius loe?
Putri loe udah segede gini?
Mas Rey, gue daftar donk jadi calon menantu mas Rey?
Gue juga mas Rey, anak mas Rey cantik banget.
Mas Rey kenapa nggak bilang-bilang sih punya putri secantik ini?
Iya mas Rey, mas Rey sih aneh hari gini nggak main sosmed. Jadikan kita semua nggak tahu wajah anak dan istri mas.

Ucap semua juri tapi Reynold tidak memperdulikan semua ucapan mereka. Reynold pun berkata pada Leana...

Sayang, kamu pulang aja ya?

Mas Rey apa-apaan sih? Kita semua belum dengerin anak mas Rey nyanyi.

Anak saya nggak bisa nyanyi, suaranya kalau nyanyi di rumah itu jelek banget. Iyakan sayang, maaf?
Leana hanya diam dan tersenyum.

Perkenalan diri loe sekarang juga, sebutkan kelebihan loe di bidang musik. Gue nggak peduli loe itu anak penyanyi terkenal seorang Reynold Adhigana atau bukan. Kalau suara loe jelek seperti kata bapak loe, mendingan loe keluar sekarang juga dari ruangan ini.

Ucap Poppy penyanyi senior yang terkenal sangat galak. Leana pun memperkenalkan dirinya pada semua juri.

Selamat sore semuanya...

Sore...

Perkenalkan nama saya Leana Adhigana. Nama panggilan saya Lea. Umur saya 16 tahun, saya kelas 1 SMU. Saya bisa bermain alat musik Gitar dan Piano. Saya bisa bernyanyi lagu opera, rap dan jaz.

Wow hebat ya kamu, penuh percaya diri. Buktikan pada saya sekarang juga...

Ekspresi wajah Reynold sangat tegang saat Leana akan bernyanyi. Leana pun mulai menyanyikan sebuah lagu yang langsung di kombinasi dengan jenis lagu Opera, Rap dan Jaz. Reynold speecless saat mendengarkan suara putrinya.

Prok...prok...prok...

Sempurna, gila, hebat, 8 oktaf, Rap nya gokil, Jaz nya keren banget. Loe ikut gue rekaman di studio gue sekarang juga.

Ucap Poppy, juri sekaligus penyanyi senior yang tadi selalu berkata ketus pada Leana. Ketiga juri lain langsung memberikan applous sedangkan Reynold langsung menghampiri Leana di tengah panggung dan langsung memeluk serta mencium kening putrinya. Reynold pun berkata pada putrinya...

Sayang, maafin papa. Kenapa kamu nggak bilang sih sayang, kalau kamu bisa nyanyi? Suara kamu bagus banget nak. Kenapa di rumah kamu selalu nyanyi asal-asalan sih? Papa kan jadinya nggak tahu suara merdu kamu. Kalau papa tahu, papa pasti udah lama orbitin kamu dari dulu jadi penyanyi terkenal.

Maaf pa.