Part 10

3.8K 169 0
                                    

3 hari kemudian...

Reynold kembali pulang ke Jakarta dan langsung ke kamar putrinya.

Mama bangun mama...
Mama jangan tinggalin Lea, Lea mohon ma. Mama tidak boleh meninggal dunia. Cukup 9 tahun Lea jadi anak yatim. Mama jangan jadikan Lea sebagai anak piatu juga. Mama bangun ma...

Ucap Lea berlinangan air mata. Perlahan-lahan Deana membuka kedua matanya dan berkata...

Sayang, mama tidak apa-apa nak, mama baik-baik saja. Mama cuma Anemia, sayang. Kamu jangan nangis lagi ya sayang.

Mama, mama jangan bohongin Lea. Lea sudah besar ma. Lea tahu mama bukan sakit Anemia. Lea tahu mama sakit Leukimia. Maaf ma, Lea tidak sengaja membaca catatan medis mama.
Ucap Lea berlinangan air mata.

Lea...
Kamu jangan khawatir ya sayang, mama pasti sembuh. Mama tidak akan meninggal dunia. Mama akan berjuang melawan penyakit mama. Mama tidak akan menjadikan kamu anak piatu, sayang. Mama akan menggenggam erat tangan kamu dan mengantarkan kamu ke calon suami kamu nanti. Mama dan kamu akan berjalan di altar pernikahan. Mama akan menggantikan posisi papa kamu.

Ucap Deana berlinangan air mata.

Sayang, kamu jangan pernah ceritakan penyakit mama pada papa ya? Kita berdua tidak boleh membebani papa kamu. Biarkan papa kamu mengepakkan kedua sayapnya, terbang tinggi dan bahagia. Kita berdua tidak boleh mengambil kebebasan papa kamu.

Iya ma, Lea tidak akan pernah menceritakan penyakit mama pada papa. Lea hanya ingin kita bertiga bahagia meskipun kita bertiga tidak akan mungkin bersama-sama.

Jangan nangis lagi ya sayang...

Ucap Deana menghapus air mata anaknya. Lea pun menghapus air mata mamanya.

Iya ma, Lea nggak akan nangis lagi. Mama juga jangan nangis lagi ya ma.

Iya sayang.

Ma, boleh nggak tahun ini Lea berhenti sekolah?

Memangnya kenapa sayang?

Lea mau merawat mama, di Jakarta ini kita berdua nggak punya siapa-siapa ma. Nanti mama nggak ada yang merawat. Uang sekolah Lea, buat biaya berobat mama saja. Biaya berobat mama kan pasti mahal. Nanti sambil Lea merawat mama, Lea akan jualan kue keliling dan menitipkan kue di warung-warung. Lea bisa kok bikin gorengan. Lea bisa bikin ubi goreng, pisang goreng dan bakwan.

Sayang, kamu nggak usah mikirin biaya berobat mama ya? Besok mama akan ke kantor BPJS dan membuat kartu BPJS kelas 3 untuk kita berdua. Kamu sekolah aja ya? Mama pengen kamu kuliah sampai lulus S1, jangan seperti mama nak, mama cuma lulus SMU.

Ma, mama tidak usah mengkhawatirkan pendidikan Lea. Nanti Lea akan ikut kejar paket A, paket B dan paket C. Lea pasti lulus SMU. Lea juga akan lanjut kuliah di UT. Lea akan bikin mama bangga. Lea pasti akan membahagiakan mama.
Lea janji ma, hidup Lea hanya untuk mama.

Sayang, kamu tidak boleh berjanji. Janji itu sulit untuk di tepati, kita hanya manusia biasa. Janji yang kita buat untuk orang lain itu akan menyakinkan bagi orang tersebut bila kita mengingkarinya.

Reynold yang mendengar pembicaraan istri dan anaknya sangat kaget dan terkejut. Pembicaraan mereka berdua terus terngiang-ngiang di telinganya.


Jejak Cinta Di Hati Sang Bintang (1-22 End).Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang