Part 1

6K 220 0
                                    

Di sebuah desa duduk seorang wanita berusia 20 tahun sambil memegang hp nya. Wanita tersebut pun menelpon seseorang tetapi teleponnya tidak di angkat. Wanita muda tersebut lalu mengirim pesan.

Mas, aku hamil 2 bulan. Akhirnya setelah 2 tahun pernikahan kita berdua, kita berdua akan punya anak dan menjadi orang tua.

Wanita tersebut tersenyum bahagia sambil terus menanti jawaban dari sms tersebut. Wanita tersebut menunggu dan menunggu.

Mungkin mas Rey sekarang sedang sibuk. Tidak apa-apa kan sayang, sms mama tidak di balas sama papa. Papa kan di Jakarta sedang sibuk bekerja untuk kita berdua. Kamu nggak boleh marah atau pun ngambek ya sayang.

Ucap wanita tersebut sambil membelai-belai perutnya. Wanita tersebut masuk ke dalam rumahnya.
_________________

5 bulan kemudian...

Wanita muda tersebut duduk dengan melonjorkan kakinya sambil melamun di pantai sambil menulis namanya dan nama suaminya di atas pasir dengan tulisan Reynold ❤ Deana. Wanita bernama Deana itu pun menulis catatan hati di buku hariannya.

Mas Rey, Dea kangen sama mas Rey. Mas Rey apa kabar? Kenapa mas Rey tidak pernah mengirim pesan atau pun menelepon Dea 1X pun? Apa mas Rey sudah melupakan Dea di kampung? Apa mas Rey sudah melupakan cinta kita berdua?

Tetesan demi tetesan air mata membasahi tulisannya. Deana pun menutup buku hariannya dan mencoba menelpon suaminya. Tapi lagi-lagi telepon Deana tidak pernah di angkat. Deana pun mengirim pesan pada suaminya...

Mas Rey, kandungan Dea sudah berusia 7 bulan. Kira-kira 10 Minggu lagi Dea melahirkan anak pertama kita. Mas Rey, apa mas Rey pulang ke kampung saat Dea melahirkan nanti?

Deana pun menunggu dan menunggu tetapi tetap tidak ada balasan. Saat sore hari, Deana pun pulang ke rumah.
_______________

Di Jakarta...

Seorang pria muda dan tampan sedang sibuk di dapur rekaman. Dia sedang sibuk rekaman. Saat selesai rekaman dia memeriksa hp nya. Dia hanya membaca semua pesan dan melihat panggilan tak terjawab tanpa ekspresi dari wajahnya.

Dia pun tidak mencoba menelpon balik atau pun membalas pesan-pesan tersebut. Pria itu pun memasukkan hp nya di saku celana dan pergi ke suatu tempat. Keesokkan harinya pria tersebut ada jadwal syuting video klip bersama seorang model yang sangat cantik.

Sebelum syuting di mulai pria muda tersebut sibuk berkenalan dan bertukar nomor hp dengan model wanita tadi.

Rey...
Merry...
Siap-siap syuting akan di mulai sekarang...

Iya mas.

Ucap Rey dan Merry bersama-sama. Mereka berdua pun melakukan syuting. Saat sedang break syuting, hp Rey bergetar. Rey mendapatkan telepon dan sms dari keluarganya di kampung.

Pesan pertama :

Mas Rey, Dea sedang ada di rumah sakit. Ketuban Dea sudah pecah, hari ini Dea akan melahirkan. Apa mas Rey bisa pulang ke kampung untuk melihat anak kita?

Pesan Kedua :

Mas Rey, anak kita perempuan. Putri kita sangat cantik, wajahnya mirip dengan mas Rey. Dea memberinya nama dengan nama Leana Adhigana. Mas Rey suka kan namanya?


Jejak Cinta Di Hati Sang Bintang (1-22 End).Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang