Jejak Cinta Di Hati Sang Bintang (1-22 End).

Part 20

Reynold tersenyum bahagia sambil teringat anak dan istrinya di rumah.

Flashback...

Yeah...yeah...papa kalah, papa harus cium kakak...

Reynold pun menciumi kedua pipi Leana sebanyak 10X karena dia kalah bermain catur. Reynold dan Leana pun melanjutkan permainan catur dan Leana kalah. Leana pun duduk di pangkuan papanya dan menciumi kedua pipi papanya 10X. Permainan pun berlanjut. Deana hanya tersenyum-senyum bahagia melihat kebahagiaan anak dan suaminya.

Flashback End.

Rey, 15 menit lagi kamu naik ke panggung. Kamu udah siap kan? Kamu jangan melamun terus...

Iya mas Tio.

Kamu mikirin apa Rey?

Saya cuma teringat anak dan istri saya di rumah mas...

Oh, mas senang lihat kamu sekarang Rey. Hidup kamu lebih bahagia, teratur dan terarah. Benar kata orang di balik suami yang sukses pasti ada sosok istri yang sukses membantu di belakangnya. Karier kamu hampir 2 tahun ini juga semangkin menanjak.

Iya mas, semua itu berkat istri dan anak saya. Saya sangat menyesal dulu telah menyia-nyiakan mereka berdua. Saya tidak akan pernah lagi mengulangi kesalahan saya untuk yang kedua kalinya.

Bagus.
Rey, kamu suka main rubik?

Iya mas, ini mainan putri saya. Kalau sedang nunggu giliran nyanyi atau syuting, saya suka main rubik untuk menghilangkan kebosanan.

Putri kamu suka main rubik?

Iya mas, bahkan dia bisa menyusun semua kotak-kotak warnanya. Saya aja nggak pernah bisa-bisa.

Wow, hebat donk putri kamu. Mas aja nggak pernah bisa main rubik.

Putri saya juga pintar main catur, bahkan permainan kami sering seri. Kadang-kadang saya berfikir seperti punya anak laki-laki. Putri saya juga pintar bikin kue seperti mamanya, dia suka sekali memasak. Lea itu  manja dan lucu banget. Apalagi kalau dia lagi ngambek saat kalah bermain ular tangga.

Hidup kamu sekarang sudah sempurna Rey, kamu jangan sia-sia kan mereka lagi. Karena mereka berdua adalah sumber kebahagiaan dan ladang rezeki kamu yang telah di berikan oleh tuhan.

Iya mas.

Rey, giliran kamu nyanyi tu...

Iya mas.

Reynold pun bernyanyi menghibur para fansnya. Setelah selesai bernyanyi Reynold pun pulang ke rumah di sambut istri dan anaknya. Istri dan anaknya pun langsung mencium punggung tangan kanan Reynold, memeluk dan menciumi pipi Reynold. Reynold pun membalas pelukkan mereka berdua dan mencium kening dan kedua pipi anak dan istrinya secara bergantian. Reynold pun menciumi perut istrinya yang semangkin membesar.

1 bulan kemudian...

Deana melahirkan kedua putra kembarnya secara normal. Reynold tidak henti-hentinya berlinangan air mata dan menciumi wajah kedua putra kembarnya yang sangat tampan.

Sejak Leana ulang tahun yang ke 10 tahun, 11 tahun dan 12 tahun, Reynold selalu merayakan ulang tahun putrinya Leana di 3 tempat yaitu di sekolahnya bersama teman-teman sekelas, di panti asuhan bersama anak yatim piatu dan di kampung halamannya bersama semua keluarga Reynold dan semua keluarga Deana, bersama tetangga dan teman-teman Leana dulu di kampung.

Tetapi semenjak Leana kelas 1 SMP, Leana tidak mau lagi merayakan ulang tahun di sekolah dan di kampung halamannya. Leana hanya mau merayakan ulang tahunnya di panti asuhan bersama dengan anak yatim piatu.