EGP (1-12 End).

Part 12 (End)

Steven mengajak Erika pergi berbulan madu ke Belanda. Sesampai nya di hotel mereka berdua istirahat beberapa jam. Setelah itu mereka berdua pergi berwisata kuliner.

Malam harinya...

Steven memeluk tubuh Erika dengan mesra. Erika pun membalas pelukkan Steven. Mereka berdua pun saling bertatapan, Steven pun berkata...

Erika Gabriella Putri, istriku dan calon ibu anakku, aku Steven Sastradinata menyukai kamu, menyayangi kamu dan mencintai kamu.

Steven Sastradinata suamiku dan calon ayah anakku, aku Erika Gabriella Putri juga menyukai kamu, menyayangi kamu dan aku juga  mencintai kamu.

Steven pun mendekatkan wajahnya ke wajah Erika. Steven mencium kening, kedua pipi dan bibir Merah Erika dengan lembut dan mesra berkali-kali.

Mereka berdua pun berciuman dengan penuh cinta, gairah dan nafsu. Steven juga menciumi leher dan pundak Erika. Steven pun langsung menggendong tubuh Erika dan menciumi bibir Erika sampai ke ranjang mereka.

Steven pun perlahan-lahan membaringkan tubuh Erika di atas kasur dan membuka satu persatu pakaian yang melekat di tubuh Erika dan pakaian yang melekat di tubuhnya. Malam itu untuk pertama kalinya mereka berdua melakukan hubungan suami istri.

Pagi Harinya...

Pagi istriku tersayang dan tercinta...

Pagi juga suamiku tersayang dan tercinta...

Cup...cup...Steven menciumi kening, kedua pipi dan bibir Erika. Erika pun membalas ciuman Steven. Hup...Steven menggendong tubuh Erika.

Istriku semalam benar-benar perawan.

Emang Gue Perawan...!!!

Iya sayang, sekarang kita mandi bareng ya?

Siap bos.

Ucap Erika. Mereka berdua pun mandi dan sarapan bersama-sama saling suap-suapan mesra.

Selama di Belanda mereka berdua melihat Kincir Angin, taman bunga Tulip, memakai baju tradisional orang Belanda, cobain makan-makanannya orang Belanda, shopping dan lain-lain.  Malam harinya mereka kembali melakukan hubungan suami istri.

10 hari kemudian, mereka berdua pun kembali ke Jakarta dengan banyak membawa oleh-oleh untuk semua keluarga. 2 hari kemudian mereka berdua kembali kerja. Erika pun mulai melakukan pengambilan rekaman untuk acara memasak di televisi.
_______________

2 bulan kemudian...

Erika di nyatakan oleh dokter positif hamil. Semua keluarga Erika dan Steven sangat senang mendengarnya.

Terima kasih ya sayang, kamu udah kasih aku seorang baby.

Sama-sama sayang.

Cup...Steven menciumi kening Erika dan memeluk tubuh dengan lembut dan mesra. Beberapa bulan kemudian, Erika melahirkan seorang anak laki-laki yang tampan.
______________

10 tahun kemudian...

Sayang, aku kok hamil terus sih? Anak kita kan udah ada 5. Ini kehamilan aku yang keenam.

Kita kan selalu buat anak hampir setiap hari sayang, makanya kamu hamil terus. Lupa ya?

Ya nggaklah, kamu kan nakal godain aku terus tiap malam.

Tapi kamu mau kan di godain sama suami tampan kamu ini?

Iya.
Ucap Erika sambil tersenyum.

Sayang, banyak anak itu banyak rezeki. Mami papi dan ayah bunda senang kok punya banyak cucu dari kita. Oma opa, kakek dan nenek pasti juga senang lihat kita di surga. Oh ya sayang, ini bunga Tulip kesukaan kamu...

Makasih sayang.

Cup...Erika memberikan ciuman di bibir Steven. Mereka berdua pun berciuman dan berpelukkan mesra.

THE END.