***
Kriiingggg
Bel pulang berbunyi semua murid 11 IPA-2 pun berhamburan keluar kelas dan hanya tersisa piket.
"Bintang jangan lupa" ucap Bulan mengingatkan Bintang yang sudah di ambang pintu dan ia harus menghentikan langkahnya.
"Iya"jawab Bintang pergi dari kelas dan disusul oleh Dimas.
"Lo ga pulang?"tanya Dimas.
"Ga, nanti gue ada latihan buat olimpiade"jawab Bintang.
"Oke, semangat, kalau gitu gue pulang dulu"ucap Dimas sambil menepuk bahu Bintang.
"Sip" ucap Bintang.
"Ra gue duluan ya, bye"ucap bulan meninggalkan Maura.
"Iya" ucap Maura meninggalkan kelas menuju parkiran menemui Dimas untuk pulang bareng.
***
Sesampainya di ruang guru, mereka langsung menemui Bu Ita.
"Permisi bu ada apa ya ibu manggil saya dan Bintang?"tanya Bulan.
"Kalian akan belajar dulu, kita pake kelas 10 IPA- 3, karena ibu akan mengetes kemampuan kalian, lalu yang mendapat nilai tertinggi akan mengikuti olimpiade fisika"ucap Bu Ita dengan jelas.
"Iya bu" ucap Bulan.
Lalu Bulan dan Bintang meninggalkan ruang guru,dan ternyata di kelas itu sudah banyak murid yang mengikuti olimpiade fisika. Karena tidak ada tempat lagi, akhirnya mereka duduk berdua.
Peserta seleksi olimpiade itu hanya untuk kelas 11 IPA saja.
"Gue pikir cuman kita doang yang ikut olimpiade untuk mewakili sekolah, ternyata hampir sekelas yang diseleksi"ucap Bintang.
"Gue pikir juga gitu"ucap Bulan. dengan melihat ke arah peserta disana.
"Semoga gue bisa masuk seleksi dan ikut olimpiade, amin,batin Bulan.
"Semoga gue berhasil ikut seleksi ini, batin Bintang.
Setelah lama menunggu akhirnya Bu Ita datang dengan membawa map berisi soal olimpiade.
Lalu Bu Ita membagikan soal itu. Keheningan pun tercipta tidak ada yang menanya jawaban atau pun menyotek.
"Ya ampun ini mah soalnya kecil" batin Bulan.
Bulan membaca soal demi soal.Demikian juga dengan Bintang ia sangat cepat, langsung menulis jawabannya tanpa berpikir untuk mengingat.
"Gila si Bintang langsung nulis jawabannya tanpa mikir, issh kok gue jadi mikirin dia sih, gumam Bulan dalam hati.
"Kok Bulan ngelihatin gue ya, mungkin dia kagum sama gue, ini gue mikirin apa sih," gumam Bintang dalam hati.
Bintang berdiri dari kursinya, dan mengumpulkan jawaban serta soal ke depan. Dia yang paling pertama mengerjakan soal.
"Kamu boleh pulang"ucap Bu Ita kepada Bintang.
"Iya Bu" jawab Bintang.
Bintang kembali ke tempat duduknya, mengambil tasnya, lalu meninggalkan kelas.
Disusul dengan Bulan yang langsung berdiri dan mengumpulkan jawaban serta soal ke depan meja.
"Kamu Bulan silahkan pulang"ucap Bu Ita.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bulan
Teen FictionKisah 2 insan manusia yang selalu ingin menjadi yang terbaik di sekolahnya, dan ya orang itu adalah Bulan dan Bintang. Bintang,cowok yang pintar, bisa dibilang kepintarannya melebihi Bulan. Tapi tetap saja Bulan selalu menantang Bintang,bisa dibil...
