Bulan | 6

32 4 0
                                    

***

"Bulan  ada yang nungguin lo tuh dibawah" ucap Vino memasuki kamar Bulan.

"Iya ini juga lagi siap siap"ucap Bulan sambil menguncir rambutnya.

Setelah menguncir rambutnya, tak lupa ia memberikan sedikit bedak di wajahnya dan juga lip balm pada bibirnya supaya tidak terlihat pucat.

Vino pun segera keluar dari kamar Bulan dan menghampiri Bintang.

"Lo temannya Bulan atau pacarnya?"tanya Vino duduk di sebelah Bintang.

"Temannya"ucap Bintang ragu.

~Flashback on

Sebelum mereka ingin pergi dari tempat makan itu, Bintang bertanya.

"Bulan besok gue jemput, ga ada penolakan!"ucap Bintang.

"Haah? Ga gue ga mau dianter sama lo"

"Harus mau ga ada penolakan"ucap Bintang.

Bulan yang mendengarkan itu pun hanya pasrah dan mengeluh.

~Flashback off

"Ohh, Bulan pasti kalau di sekolah suka ya sama pelajaran fisika, katanya ada olimpiade, setiap hari dia selalu bilang kalau ada yang menjadi lawannya, dan si lawannya selalu nerima tantangannya, lo tau ga siapa namanya?" tanya Vino.

"Hmm ta-"

Ucapan Bintang terhenti karena Bulan sudah berada di ruang tamu.

"Yuk berangkat"ajak Bulan.

"Bang, Bulan berangkat yaa salam buat mama" ucap Bulan.

"Hati-hati, oh ya lo jagain adek gue"ucap Vino kepada Bintang dan menepuk bahunya.

"Pasti bang"ucap Bintang berdiri dan meninggalkan rumah.

Motor ninja itu pun meninggalkan rumah dan melanjukan kecepatannya, melewati kendaraan yang berlalu lalang di jalanan.

Sesampainya di sekolah, yang sudah ramai dipenuhi siswa yang sedang berlalu lalang datang ke sekolah.

"Nih jaket lo"ucap Bulan turun dari motor serta melepaskan helmnya lalu menyodorkan jaket Bintang.

"Kan gue udah bilang buat lo aja"ketus Bintang.

"Ya udah buat gue"ucap Bulan jutek.

"Tapi atas dasar apa lo tiba-tiba anter gue"ucap Bulan heran.

Bintang pun langsung pergi dan meninggalkan Bulan sendiri yang masih mengoceh.

"Bintaanggg"teriak Bulan dan menyamai jalannya dengan Bintang.

"Apaa?"ucap Bintang sambil menoleh  ke Bulan yang ada di sampingnya.

"Lo belum jawab pertanyaan"ketus Bulan dengan kesal dan memegang lengan Bintang.

Kriiiinggg

Bel masuk SMA Bangsa sudah berbunyi para siswa berhamburan masuk ke kelas masing-masing.

"Udah bel, jadi gue ga bisa jawab pertanyaan lo"ucap Bintang dengan senyum miring dan meninggalkan Bulan sendirian lagi.

Bulan pun mengikuti langkah Bintang menuju kelas. Mereka sampai dikelas. Dan ketika Bintang ingin duduk.

"wess ada yang udah jadian nih"goda Dimas.

"Jadian dari hongkong"jawab Bulan dengan kesal.

"Kita ga jadian tapi akan"jawab Bintang, duduk di kursinya, berbicara dengan nada pelan.

BulanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang