" Ehem...kalian serasi sekali ya? " Tanya Yam dan menatap sinis kearah Stella
" Kau? Mau apa kau? Jangan-jangan kau mengikuti kami? " Tanya Ice pada wanita itu yang ternyata adalah Yam mantan kekasih Ann kaka Stella dan sebenarnya juga mantan kekasih Ice walaupun hanya pura-pura.
" Aku? Tentu saja aku ingin menemui kekasihku dan memberitahukan wanita ini caranya sopan santun karena dia sembarangan memegang tangan kekasihku. " Jawab Yam ketus dan melepaskan paksa genggaman tangan Ice dan Stella dan mengambil alih tempat Stella.
Stella yang melihat hal itu sadar, sadar dari semuanya, mengenai wanita yang selama ini menelephone dan foto di ponsel Ice ternyata adalah wanita yang saat ini berada di hadapannya. Stella jadi bingung harus berbuat apa dan Ice yang melihat ekspresi sedih Stella langsung melepaskan tangan Yam dari tangannya. Stella yang sedih dan perasaan hatinya tiba-tiba berubah menjadi buruk memilih untuk pergi dari tempat itu dan tanpa mempedulikan kondisi sekitar Stella pun berlari untuk secepatnya keluar dari bioskop dan mall tersebut, dan juga Stella tidak menyadari bahwa Ice memanggil namanya.
" Stella...Stella...Lepaskan tanganku. Lihat apa yang sudah kau perbuat?" Kata Ice sambil berkata ketus pada Yam sambil berusaha mengejar Stella tapi berhasil ditahan oleh Yam
" Kau marah padaku karena wanita itu? " Tanya Yam sambil menunjuk Stella
" Tentu saja. Orang yang SEHARUSNYA aku tidak suka adalah KAU!!! Dan aku tidak mau melihatmu lagi. " Kata Ice lebih marah dan mengejar Stella
Stella terus saja menangis tanpa melihat kemana kakinya melangkah atau mungkin saat ini Stella sudah hamper berada di luar mall.
' Kenapa aku ini? Kenapa harus disaat seperti ini? Wanita itu? Wanita itu yang selama ini mengganggu pikiranku dan sekarang aku melihatnya di depan mataku. ' Batin Stella sambil terus mengarah ke pintu keluar mall
Pintu keluar sudah terlihat dan hanya tinggal beberapa langkah lagi, tetapi Stella tertahan oleh sesuatu dan saat menoleh Stella melihat Zee sedang memegang tangannya.
" Stella? Sedang apa malam-malam disini dan kenapa kau menangis? " Tanya Zee pada Stella
" Ak....ak...aku.... " Jawab Stella sambil masih menangis dan itu membuat perkataannya tidak jelas
Melihat Stella yang menangis membuat Zee sedih dan tanpa berkata-kata apapun Zee langsung memeluk Stella dan membawanya keluar dari mall itu.
Ice Side
Setelah melihat Stella berlari keluar bioskop sambil menangis membuatku sangat bersedih apalagi semua itu atas perbuatan Yam, tidak menyangka akan bertemu dengan Yam disaat seperti itu.
" Kemana perginya kau Stella? " Kataku pada diri sendir sambil terus mencari-cari Stella
Aku pun tidak menyerah untuk mencari Stella, karena untuk malam ini Stella menjadi tanggung jawabku sebelum mengantarkannya pulang, tapi sekarang aku bahkan tidak bisa menjaganya. Aku pun terus mencari dan aku melihatnya berjalan menuju pintu keluar mall, akupun mengejarnya dan....
" Tunggu dulu, bukankah itu Zee? " Katanya tiba-tiba berhenti saat melihat Zee
Aku melihat Zee sedang memegang tangan Stella dan aku melihat Stella menangis. Aku hanya bisa memandanginya dari jauh dan tidak berani untuk mendekat. Akhirnya aku hanya bisa menyaksikan Stella berjalan keluar bersama dengan Zee dan lebih buruknya adalah...
" Aku sudah membuatmu menangis lagi Stella. Maafkan aku. " Kata Ice pada dirinya sendiri
Zee Side
YOU ARE READING
My Mistake, My Destiny (Hiatus)
FanfictionAwal bertemu kami tidak saling mengenal Tidak tahu satu sama lain Berawal dari aku melihatnya, tapi entah mengapa mataku tidak berpaling saat melihatnya Aku tidak tahu dia sadar tidak jika aku memperhatikannya Sedangkan aku hanya terus memandanginya...
