Chapter 30

1 0 0
                                    

Selamat sore semuanya....

Akhirnya next chapternya dipublish juga...

Selamat membaca ^_^






Saat sedang asik bercerita ada sesuatu yang mengganggu pembicaraan mereka dan ternyata itu tak lain adalah Stella. Mendapat pesan dari Stella secara spontan Ice langsung membuka pesan itu dan melupakan Tina yang sejak tadi memperhatikan Ice secara detail.

To : Stella

Baiklah....mulai saat ini aku akan buktikan

Membuktikan semuanya.

Tunggulah aku Stella.

Aku akan jaga kesehatan, kalau pun aku sakit, aku sudah punya dokter pribadiku sendiri.

Tapi aku minta padamu, jangan tunjukkan senyum manismu didepan pasien, teman-temanmu, bahkan dokter-dokter disana

From : Ice

------------------------------------------------------------------------------------------

To : Kak Ice

Maaf aku baru membalas pesanmu Kak, aku baru saja selesai jam magangku.

Oh...ya aku lupa jika Kak Ice pasti punya dokter keluarga ^_^

Jika aku tidak tersenyum pada para pasien, mereka akan menganggap aku Dokter yang sombong dan tidak ramah.

Apakah Kak Ice sudah pulang ke penginapan?

From : Stella

Tanpa basa-basi, Ice pun langsung membalas pesan Stella dan masih mengacuhkan calon kaka iparnya yang sedari tadi sibuk menghidangkan minum dan makanan untuk mereka makan.

To : Stella

Hahahahah....aku lupa jika seorang Dokter harus ramah.

Tapi untukmu, aku harap kau jangan perlihatkan senyum lebar pada mereka semua. Senyum tipis tidak masalah tapi jangan terlalu manis. Jangan tersenyum pada pria lain atau wanita lain.

Karena senyummu itu hanya boleh untukku saja.

Kau paham Nyonya Ice? ^_^

Aku saat ini sedang bertemu dengan teman dan juga akan menginap semalam diapartementnya.

Kau sudah pulang?

From : Ice

Saat sedang asik-asiknya berbalas pesan ada seseorang yang *menginterupsi (*mungkin lebih seperti menyela atau mengganggu dengan sesuatu cara).

" Ehem....ehem....Sepertinya hanya aku sendirilah yang diabaikan disini. " Kata Kak Tina dan hal itu membuat Ice kaget dan sadar apa yang terjadi

" Hahahaha....maafkan aku calon kaka ipar. Aku hanya terlalu senang. " Jawab Ice dan itu membuat Tina tersenyum tidak jelas

" Auw....ya aku tahu sekarang. Itu dari adikku, bagaimana tidak membuatmu senang? " Jawab Tina

" Ya....ya....kau benar Kak. Stella bisa mengalihkan semuanya. " Jawab Ice dan membuat Tina tersedak karena sedang minum

" Wow....Auw...auw....auw.....cinta memang bisa merubah segalanya ya? Dari binatang buas menjadi binatang peliharaan yang baik dan penurut. Hahahahaha....." Jawab Tina mengejek dan bercanda

My Mistake, My Destiny (Hiatus)Where stories live. Discover now