My Idiot Brother 4

2.5K 50 2
                                    

Ayahku, kerja di di pertambangan jadi gak pernah pulang kalau setahun sekali. Kalau pulang pun, dia lebih banyak habisin waktu sama kakakku yang cacat, padahal aku juga anaknya, tapi kasih sayang ke aku Cuma sebatas ngasih duit dan cium di kening, beda sama kakak gua yang dianggap anak emas.

Aku ga perlu iri dengan yang ini, yang penting aku dapat uang saku sebab gua tau, Mama ga akan kasih duit ke aku kalau ga ada ember-ember mau temenin kakak yang idiot untuk main bersama. Yang namanya remaja, pasti mulai merasakan jatuh cinta. Jadi, di sekolah seberang, ada anak ganteng yang aku suka banget namanya Aji. Aku sering ngeliat dia main basket bareng anak-anak cowok di sekolah aku di taman. Suatu ketika, aku sampai rela-rela jadi pembokat klub basket sekolah yang khusus bawain minum buat pemain basket Cuma untuk kenal sama dia. Aku gak jelek dan juga cantik, tapi aku yakin kalau cinta yang tulus pasti kelak akan terbalas. Tanpa kusadari, Aji sering liat aku jalan kaki pulang ke rumah, dia kan naik motor. Merasa kasihan atau emang suka sama aku, akhirnya dia nawarin tumpangan.

Tapi aku tau, akan jadi masalah kalau sampai dia tau rumah aku dan ngeliat kakakku yang cacat, dengan terpaksa aku suruh dia anterin jauh 100 meter dari rumahku, sebab aku tau, kakak  selalu sambut aku di depan rumah setiap aku mau pulang. Apa jadinya kalau dia tau aku punya kakak cacat, pasti dia ilfeel sama aku. Tanpa terasa , aku semakin dekat sama dia. Impian untuk punya pacar seperti dia nyaris tercapai ketika dia undang aku ke ulang tahun dia sebagai tamu istemewa. Aku tentu harus kasih dia hadiah yang istemewa.

Oleh karena itu, aku harus sogok mama dengan berpura-pura baik dan mau main sama kakak aku yang idiot itu sampai duit aku ke kumpul untuk kasih hadiah ke Aji. 

My Idiot BrotherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang