Apa aku harus percaya padamu sekali lagi?
SONG BY : RAISA
JUDUL : USAI DI SINI***
Handuk kecil yang digunakan sebagai kompresan sudah tidak terpakai lagi karena suhu tubuh Amanda mulai menurun. Sudah dua hari Amanda tidak bersekolah dan sudah dua hari juga ia tidak bertemu dengan Bima.
Dua hari yang begitu membosankan bagi Amanda yaitu berada diatas tempat tidur tanpa melakukan aktivitas apapun.
"Mami.." lirih Amanda
Amanda menyibak selimutnya dan menurunkan kakinya hingga menyentuh lantai. Ia berjalan keluar kamar dengan kondisi kepala yang sedikit pusing. Walaupun langkah kakinya terasa lemas ia tetap berjalan menuju ruang keluarga. Akhirnya ia sampai diruang keluarga ia duduk di sofa lalu menidurkan tubuhnya menghadap kearah tv.
Riana yang sedang membawa piring berisikan buah mangga terperanjat kaget ketika melihat Amanda yang sedang menonton tv dalam posisi tertidur.
"Manda, kamu mau makan mangga?" tanya Riana
Amanda mengubah posisinya menjadi duduk "Eh, manis gak mi mangganya?"
"Manis, ini ambil" Riana menyodorkan piring yang berisikan mangga
Amanda dengan senang hati mengambil potongan mangga "Uhmm, manis" gumamnya
Riana juga ikut makan kini ibu dan anak ini sama-sama menikmati mangga mereka masing-masing dengan menonton gosip disiang hari.
"Manda, kamu berantem sama Bima?" tanya Riana saat sedang jeda iklan.
Amanda menghentikan makan mangganya "Kenapa mami tanya itu?"
"Soalnya semenjak dua hari yang lalu Bima gak pernah kesini. Dan dua hari yang lalu juga kamu gak mau kalau Bima mau ketemu kamu" jelas Riana
Amanda meneguk salivanya pertanyaan Riana membuatnya teringat kembali akan kejadian dua hari yang lalu "Gak usah dibahas mi" ucapnya
"Kenapa? Kamu mau begini terus sampai hari pernikahan kamu nanti? Kamu mau terus menghindar dari Bima? Mami tidak tau ya kalian ada masalah apa tapi mami harap kalian bisa lebih dewasa untuk menghadapi masalah kalian. Ingat, masalah ada untung dihadapi dan diselesaikan bukan untuk dihindari dan lepas tanggungjawab" ucap Riana panjang lebar.
Amanda menunduk mencoba menetralkan pikirannya yang kini sudah tercampur aduk. Rasa kecewa, kesal, dan menyesal kini membuncah pada dirinya.
"Mi, kalau aku bilang Bima selingkuh mami percaya?" selidik Amanda
Riana sedikit syok mendengar ucapan Amanda yang mengatakan jika Bima 'selingkuh'.
"Maksud kamu percaya? Bima selingkuh makanya kalian berantem, iya?" ujar Riana
Amanda menarik nafasnya cukup dalam lalu ia hembuskan. Ia saat ini mencoba untuk menceritakan apa yang terjadi pada hubungannya dengan Bima.
"Dua hari yang lalu disekolah, entah sengaja atau memang takdir aku ya mi. Aku lihat dengan mata kepala aku sendiri Bima lagi pelukan dengan cewek lain yang aku tau cewek itu adalah siswa baru disekolah. Mereka pelukan cukup lama mi, aku ngerasa kalau pelukan mereka itu sangat mesra dan aku juga merasa kalau mereka ada hubungan satu sama lain dan aku gak tau tentang itu.." Amanda menjeda ucapannya karena air yang berada dipelupuk matanya sudah siap untuk mengalir
KAMU SEDANG MEMBACA
Amanda & Bima [TERBIT]
Novela JuvenilMOHON MAAF JIKA ADA KESAMAAN NAMA DAN TEMPAT KARENA INI HANYALAH CERITA FIKSI CERITA INI REAL DARI IMAJINASI PENULIS. DIMOHON UNTUK TIDAK PLAGIAT DAN MENCOPY CERITA INI *** Diterbitkan oleh Glorious Publishe...