ADELE - ALL I ASK
Sakit, menerima kenyataan ketika terkasih meninggalkan diri ini
Ketika takdir seperti tidak berpihak
Ketika semua masalah datang bertubi-tubi
Ketika ketakutan menjadi kenyataan
Hati ini bukan baja yang bisa menahan semuanya
Hati ini sangat rapuh bahkan sudah remuk
Berharap ada yang memberikan dukungan dan kasih sayang
Berdiam diri dan menangis adalah pilihan untuk saat ini
Aku tidak menyalahkan siapapun hanya saja aku tidak menerima semuanya secara langsung
Terimakasih
Karena aku mengerti cara menjadi orang yang berguna
Menjadi anak yang penurut
Menjadi anak yang membanggakan
Menjadi anak yang pernah merasakan kasih sayang seorang ayah
Menjadi anak yang kuat ketika badai menerpa
Menjadi pelindung bagi orang terkasih
Menjadi penerus yang membanggakan untuk dirimu
Selamat jalan papa
Semoga tuhan menempatkan dirimu ditempat yang paling indah disurga
Aku akan selalu sayang dirimu
Sampai berjumpa disurga
Bima sayang papa Yudha
***
Hujan turun begitu deras diacara pemakaman Yudha, seakan alam ikut menangisi kepergian Yudha. Bima tak kuasa menahan tangisnya, dadanya begitu sesak. Ia tidak kuat menerima kenyataan ini, ia saja tidak mengazankan ayahnya. Orang-orang yang ikut memakamkan melarang Bima untuk mengazankan jika Bima terus menangis.
Amanda terus memeluk adik iparnya, ia ikut menangis ketika harus menerima kenyataan ini. Putri terus menangis dengan isakan kuat, tidak peduli jika hujan sudah membasahi tubuh mereka. Kini Bima dan Putri sudah bersimpuh ditanah yang sudah menggunung. Mereka saling menatapi papan nisan yang berwarna putih. Hati Amanda mencelos ia tidak kuat melihat pemandangan seperti ini.
"Mami.." lirih Amanda
Riana juga ikut menangis ia mendengar rintihan Amanda ia segera memeluk anaknya agar tidak jatuh pingsan. Hujan masih deras bahkan mereka tidak menggunakan payung untuk menutupi tubuh mereka.
"Kita pulang ya, nanti kamu sakit" ujar Riana ditengah derasnya hujan
"Suami aku masih disana mi, aku gak mau dia kenapa-napa. Kalau mami mau pulang silahkan" Riana mengerti anaknya ini benar-benar cinta kepada suaminya, ia membawa Amanda untuk ikut duduk disamping Bima.
KAMU SEDANG MEMBACA
Amanda & Bima [TERBIT]
Teen FictionMOHON MAAF JIKA ADA KESAMAAN NAMA DAN TEMPAT KARENA INI HANYALAH CERITA FIKSI CERITA INI REAL DARI IMAJINASI PENULIS. DIMOHON UNTUK TIDAK PLAGIAT DAN MENCOPY CERITA INI *** Diterbitkan oleh Glorious Publishe...