PART 28

28.8K 1K 15
                                    

ADELE - ALL I ASK

Sakit, menerima kenyataan ketika terkasih meninggalkan diri ini

Ketika takdir seperti tidak berpihak

Ketika semua masalah datang bertubi-tubi

Ketika ketakutan menjadi kenyataan

Hati ini bukan baja yang bisa menahan semuanya

Hati ini sangat rapuh bahkan sudah remuk

Berharap ada yang memberikan dukungan dan kasih sayang

Berdiam diri dan menangis adalah pilihan untuk saat ini

Aku tidak menyalahkan siapapun hanya saja aku tidak menerima semuanya secara langsung

Terimakasih

Karena aku mengerti cara menjadi orang yang berguna

Menjadi anak yang penurut

Menjadi anak yang membanggakan

Menjadi anak yang pernah merasakan kasih sayang seorang ayah

Menjadi anak yang kuat ketika badai menerpa

Menjadi pelindung bagi orang terkasih

Menjadi penerus yang membanggakan untuk dirimu

Selamat jalan papa

Semoga tuhan menempatkan dirimu ditempat yang paling indah disurga

Aku akan selalu sayang dirimu

Sampai berjumpa disurga

Bima sayang papa Yudha

***

Hujan turun begitu deras diacara pemakaman Yudha, seakan alam ikut menangisi kepergian Yudha. Bima tak kuasa menahan tangisnya, dadanya begitu sesak. Ia tidak kuat menerima kenyataan ini, ia saja tidak mengazankan ayahnya. Orang-orang yang ikut memakamkan melarang Bima untuk mengazankan jika Bima terus menangis.

Amanda terus memeluk adik iparnya, ia ikut menangis ketika harus menerima kenyataan ini. Putri terus menangis dengan isakan kuat, tidak peduli jika hujan sudah membasahi tubuh mereka. Kini Bima dan Putri sudah bersimpuh ditanah yang sudah menggunung. Mereka saling menatapi papan nisan yang berwarna putih. Hati Amanda mencelos ia tidak kuat melihat pemandangan seperti ini.

"Mami.." lirih Amanda

Riana juga ikut menangis ia mendengar rintihan Amanda ia segera memeluk anaknya agar tidak jatuh pingsan. Hujan masih deras bahkan mereka tidak menggunakan payung untuk menutupi tubuh mereka.

"Kita pulang ya, nanti kamu sakit" ujar Riana ditengah derasnya hujan

"Suami aku masih disana mi, aku gak mau dia kenapa-napa. Kalau mami mau pulang silahkan" Riana mengerti anaknya ini benar-benar cinta kepada suaminya, ia membawa Amanda untuk ikut duduk disamping Bima.

Amanda & Bima [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang