Ice Prince

7

Pagi ini sedikit berawan yang sepertinya nanti akan turun hujan. Abel sedang sarapan bersama bunda dan abangnya. Mereka tengah berbicara sambil sesekali bercanda. Ditambah Bang Ilham yang selalu menjahili Abel.

Terdengar suara klakson dari luar. Ya, pasti itu Dimas. Setelah Abel berpamitan pada bunda dan abangnya, ia langsung menghampiri Dimas.
"Haii Dimass" sapa Abel yang tidak mendapat jawaban dari Dimas.
"Masih pagi Dim, udah jutek aja muka lo. Sekali-kali senyum gitu, gimana mau ada yang nyantol sama lo" cibir Abel
"Nanti lo terpesona lagi sama senyum gue" kata Dimas
"PD gila lo, udah ah ayo jalan nanti kita telat" kata Abel

Kegiatan belajar disekolah hari berjalan dengan baik, walaupun saat pagi tadi Luna dan Gita sempat heboh karena Abel berangkat bersama Dimas. Abel selalu menanggapinya biasa saja, ya karena memang tidak ada apa-apa Abel dan Dimas hanya berteman baik.

Bel pulang sekolah berbunyi. Abel memasukkan buku-bukunya dan bersiap untuk pulang. Ia mendapat pesan dari bundanya yang meminta Abel untuk pergi ke toko kue. Bundanya memang selalu menyetok kue dirumahnya, sebab Abel dan Bang Ilham suka ngemil.
Abel berjalan santai menelusuri koridor sekolah yang cukup sepi. Diujung koridor Abel melihat Dimas yang baru saja keluar dari kelasnya.

"Dim!" Abel menghampiri Dimas
"Hm" entah itu jawaban atau sebuah gumaman Dimas
"Em, lo pulang duluan aja soalnya gue mau ke toko kue dulu disuruh bunda"
"Lagian siapa juga yang nungguin lo?" Jawab Dimas menyebalkan
"Ish rese lo. Yaudah gue duluan yaa bye"
Dimas hanya tersenyum tipis

-oOo-

Abel berjalan menuju toko kue yang lumayan jauh dari sekolahnya. Ia lebih memilih jalan kaki karena angkutan umum jarang lewat depan sekolahnya, ditambah cuaca yang sedikit mendung membuat Abel tidak kepanasan dengan teriknya matahari. Setelah kurang lebih 20 menit Abel berjalan, akhirnya ia sampai di toko kue.

Setelah selesai membeli kue Abel buru-buru pulang karena hujan akan turun. Tapi saat ia hendak menyebrang Abel hampir saja tertabrak oleh mobil jika tidak ditolong oleh seorang laki-laki.

"Awass!" Teriak lelaki itu mendorong Abel
"Lo gapapa?" Tanya lelaki itu
"Gapapa ko, makasi ya" Abel masih sibuk membersihkan bajunya
"Elo??"Abel terkejut melihat lelaki didepannya
"Hai Abel" sapa lelaki itu

Mereka memasuki cafe, awalnya Abel menolaknya karena ia tahu akan terjadi kecanggungan antara dirinya dan lelaki itu. Namun apa boleh buat, lelaki itu meminta waktu Abel sebentar untuk berbincang-bincang.
"Lo mau pesen apa?"
"Caramel machiato" jawab Abel
"Yaudah itu satu sama coffee latte nya satu ya mba" pesan lelaki itu

Setelah itu tidak ada yang membuka suara lagi. Mereka masih sibuk dengan handphonenya masing-masing. Hingga pesanan mereka datang.
"Makasih ya mba" ucap lelaki itu

Kemudian hening lagi seketika
"Ko jadi canggung gini sih ya, btw apa kabar Bel?"
"Baik, lo sendiri?"
"Baik juga, udah lama ya ga ketemu.. ya semenjak kita putus" ucap lelaki itu.

Ya, dia adalah mantan kekasih Abel. Abel dan Eric sempat menjalin hubungan cukup lama yang akhirnya kandas ditengah jalan. Eric yang selingkuh dibelakang Abel. Abel sangat kecewa dengan Eric, ia menyesal karena telah memberikan semua kepercayaannya terhadap Eric. Namun seiring berjalannya waktu Abel mulai bisa memaafkan Eric dan melupakan kejadian di masa lalunya.

"Oh iya gimana kabar bunda sama Bang Ilham?" Tanya Eric
"Baik ko mereka"
Hening lagi untuk kesekian kalinya
"Lo masih marah sama gue Bel?"
"Gue? Mm, engga ko" jawab Abel
"Maafin gue ya, dulu gue khilaf" Eric memohon
"Jauh sebelum lo minta maaf, gue udah lebih dulu maafin lo ric" ucap Abel
"Thanks ya"
Abel hanya mengangguk
"Gue kangen lo Bel. Andai aja waktu bisa diulang, gue akan memperbaiki itu semua Bel"
"Eh udah sore nih mau hujan juga, gue balik ya" Abel berusaha mengalihkan pembicaraan
"Gue anterin ya" tawar Eric
"Eh engga usah, gue pulang sendiri aja" tolak Abel
"Please"
"Lo masih sama ya kaya dulu, sukanya maksa" cibir Abel
"Hehe ayo" ajak Eric

NOTES :

Haii, maaf yaaa jarang update. Maaf banget, soalnya lagi sibuk belajar buat masuk kuliah hehe, doakan yaaa. Tapi bakal tetep update terus ko, jangan bosen ikutin ceritanya yaa
Please vomments biar semangat lanjutin ceritanya hehe :)