01. Tabrakan

24.8K 1.5K 129
                                    

Aku membuka macbook ku. Ini adalah hari pertama liburan sekolah, dan aku memilih untuk membuat sebuah cerita untuk mengisi liburanku.

Jalan-jalan dengan teman dan pacar? Aku tidak punya teman, apalagi pacar. Aku tidak menginginkan kata 'pacaran' menghiasi hidupku.

Ah ... sudahlah, kenapa cerita ini jadi membahas kehidupanku? Seharusnya kisah ini membahas para tokoh yang akan aku ceritakan.

Daripada menghabiskan waktu dengan berpikir yang bukan-bukan, lebih baik aku mulai mengetik kisah cinta tanpa konflik ini. Semoga kalian menyukainya!

Selamat membaca!

=====

My Imagination :
Love Without Problem
01. Tabrakan
___________________
Aku penasaran denganmu

=====

GADIS itu masih terpaku menatap kepergian pacarnya —oh bukan, sekarang lelaki itu sudah menjadi mantanya. Kenapa lelaki itu tega memutuskannya di depan semua orang? Bahkan alasannya pun tidak jelas. Ini sungguh menyebalkan! Dia tidak sedih ketika diputuskan, mungkin ada rasa sedih tapi tidak banyak. Yang membuatnya sedih adalah sekarang semua orang akan kembali menjadikan dirinya sebagai bahan gosip murahan. Dan dia tidak suka itu.

Oh, iya, kalian belum tau kan nama dari gadis yang sedang kita bicarakan? Namanya Talita Lissya. Gadis famous yang digilai para laki-laki. Gadis itu tinggal pilih saja kalau mau memiliki pacar. Dan hal ini lah membuat hampir semua cewek-cewek di sekolah membencinya, karena ketika mereka sedang berusaha mengejar cintanya, Talita akan dengan mudah mendapatkannya, lalu membuangnya. Talita bukannya playgirl, cuma dia cepat bosan.

Talita berjalan kembali ke kelasnya. Ia sadar sekarang ia sedang ditatap banyak orang. Dia baru saja diputusi oleh Arya, lelaki biasa-biasa saja. Padahal waktu Talita menerima Arya, itu tidak lain karena Talita kasian kepada Arya yang harus malu kalau Talita tolak. Tapi sepertinya berbuat baik adalah hal yang tidak benar dikehidupan Talita, buktinya saja Talita sudah mendapat imbasnya karena perbuatan baik yang ia lakukan.

Sial.

Lagi-lagi Talita mengutuk dirinya sendiri. Kenapa di saat seperti ini ia malah menabrak seseorang? Gadis itu pun mendongak, ingin tahu siapa yang ia tabrak. Lantas Talita terkejut, itu Rikhana Refainta. Biasa dipanggil Khana. Lelaki itu sudah lama dirumorkan suka dengan Talita, tetapi Talita bingung kenapa Khana tidak menembaknya. Padahal jika Khana menembaknya, sudah pasti Talita menerima. Secara, Khana adalah laki-laki baik, sopan, pintar, ganteng dan disukai semua guru-guru dah para gadis tentunya.

Apalagi ketika Khana tersenyum. Lelaki itu akan terlihat sepuluh kali lipat lebih ganteng daripada biasanya. Itu sih yang Talita dengar, karena sejauh ini Khana jarang tersenyum, walaupun wajahnya sudah terlihat ramah tanpa perlu tersenyum.

"Maaf," ujar Khana membuyarkan pikiran Talita.

Talita hanya tersenyum sambil menggeleng, "nggak papa kok, lagian gue yang nabrak," ujar Talita santai.

"Oh, ya udah, gue ke sana dulu ya," ujar Khana sebelum akhirnya pergi meninggalkan Talita.

Ehh, tunggu dulu, bukannya seperti ada yang janggal di sini? Bukannya Khana menyukainya? Lalu kenapa Khana bersikap biasa-biasa saja ketika bertemu dengannya? Ah ... menyebalkan! Apakah semua rumor bahwa Khana menyukainya hanya bohongan? Jadi selama ini, lelaki itu tak pernah menyukai Talita? Ini sungguh tidak bisa dibiarkan. Bagaimana pun Khana adalah lelaki famous, dan semua lelaki famous menyukainya. Tapi kenapa Khana tidak? Talita jadi penasaran dengan Khana.

My Imagination : Love Without Problem Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang