semenjak mengetahui tentang pertunangan jaehwan dan minhyun jihoon dan guanlin selalu berusaha mengeuasai jaehwan untuk diri mereka sendiri
" jae kau tidak ke kantin " tanya guanlin yang datang kekelas jaehwan dan melihat jaehwan bersama dengan minhyun " di tidak akan kemana - mana kau pergi saja sendiri " jawab minhyun dengan dingin " aku tidak bertanya padamu " ucap guanlin dengan nada sinis " jae aku sangat lapar apa kau tidak kasihan pada teman mu ini " ucap guanlin menatap jaehwan dengan wajah yang sendu
" ah baiklah aku akan menemanimu "
ucap jaehwan yang melihat wajah menyedihkan temanya " minhyun hyung aku kekantin dulu " ucap jaehwan dan berlalu pergi meninggalkan minhyun di kelasnya
jaehwan dan guanlin berjalan beriringan dan sesekali melempar candaan satu sama lain
sebelum sampai di kantin perjalan mereka di hentikan oleh seseorang yang menarik tangan jaehwan menjauh dari guanlin " jae temani aku ke perpustakaan aku butuh bantuan mu " ucap pemuda tersebut sambil terus menarik tangan jaehwan
aku tidak akan membiarkan siapapun memiliki jaehwan selain diriku dan kau salah guanlin si telah memberitauku kalau kau menyukai jaehwan dengan begitu aku dapat mengetahui kau adalah saingan ku
batin pemuda tersebu
guanlin yang melihat jaehwan di tarik oleh orang lain hanya bisa membatu melihat hal tersebut
lah kenapa dia membanya pergi kan yang membuatnya lepas dari minhyun itu aku, kenapa mereka saling kenal dan kenapa dia mengambilnya dariku ahh apa sebenarnya yang terjadi apa dia juga menyukai jeahwan ya tuhan siapa saja yang menjadi sainganku untuk mendapatkan jaehwan gumam guanlin rilih
.
.
.
.
.
.
.
.
di perpustakaan jihoon sengaja membuat jaehwan sibuk dengan berbagai jenis buku dengan alas meminta bantuan untuk mengerjakan tugas yang tidak dia mengerti
setelah selesai membantu jihoon menerjakan tugasnya jaehwan kembali ke kelasnya
di kelas jaehwan sedang ada pengumuman dari anggota osis tentang pestival sekolah dan kali ini sekolah ingin mengada panggung pentas drama yang akan di perankan oleh murid kelas X dimana setiap kelas dimintai perwakilan untuk acara tersebut
setelah pengumuman tersebut selesai murid yang namanya di pilih untuk ikut drama tersebut di minta untuk ikut keruangan osis untuk membahas mengenai derama yang akan mereka tampilkan
" apa ada yang memiliki usulan utuk cerita yang akan di mainkan " ucap ketua osis " bagai mana kalau cerita yang di mainkan itu cerita cinderella " jawab salah satu anggota osis yang di angguki oleh semua anggota rapat
" em tapi siapa yang akan jadi cinderella nya pemainya kan semua peria " tanya daniel
" jaehwan saja dia kan manis cocok menjadi cinderella " ucap guanlin
dan setelahnya terjadilah perdebatan untuk peran pangeran ya semua ingin menjadi pangeran untuk jaehwan
dan akhirnya peran pangeran didapatkan oleh minhyun melalui undian
.
.
.
.
.
.
.
hari yang di nanti telah tiba pentas derama akan di laksanakan jaehwan telah siap dengan penampilanya
begitu pula pemain lainya
sikp
pertunjukan berjalan dengan lancar hingga tiba disaat pangeran mencari
cinderella dan disaat pangeran akan memasangkan sepatu kaca cinderella
sepatunya di bawa lari oleh pengawalnya yang bertugas membawa sepatu kaca tersebut yang di perankan daniel
daniel membawa spatu kaca tersebut lalau berkata " ini pemberontakan dan siapapun yang memakaikan sepatu kaca pada cinderella akan menikahi cinderella " ucap daniel
" maksudnya siapa saja yang memakaikan sepatu kaca itu akan menjadi suamainya cinderella " tanya jihoon " em ya " ucap daniel yang membuat semua yang ada di atas panggung berusaha merebut sepatu kaca tersebut dari tangan daniel
mereka terus berebutan sepatu kaca tersebut hingga sepatunya jatuh kelantai dan pecah , sementar semua pemain drama mines jaehwan tergeletak di lantai karena saling bertabrakan saat berebut sepatu kaca
hal tersebut mengisaratkan mereka telah mati dalam ku deta
karena sepatu kacanya pecah jadi tidak ada yang dapat menikahi cinderella ......tamat
terdengar tepuk tangan yang meriah dari penonton di akhir cerita
.
.
.
.
.
.
.
tbc.....
