sudah lewat 5 tahun semenjak samuel menemukan jaehwan yang terdampar di pantai saat dia mencari kerang untuk tugas kesenianya.
sampai saat ini jaehwan masih dalam keadaan koma, namun samuel dengan sabar dan telaten merawat jaehwan yang tak kunjung sadar.
samuel sangat senang dengan kehadiran jaehwan dalam hidupnya dia menganggap jaehwan adalah orang yang di kirimkan laut untuk menjadi hyung yang selama ini sangat di inginkanya.
di kamar rawat jaehwan, samuel sedang menemani jaehwan dan terus saja berbica tentang kegiatannya hari ini walau tidak ada respon dari jaehwan.
" hyung kau tau hari ini ada seorang wanita yang menyatakan cinta padaku namun aku menolaknya karena aku tidak ada waktu untuk berkencan denganya lebih baik aku menemanimu di sini yakan hyung " ucap samuel mengadu tentang kejadian di kampusnya hari ini pada jaehwan.
" hyung apa kau tidak lelah menutup matamu, kapan kau akan membuka mata mu hyung " ucap samuel lirih.
" samuel pulanglah biar umma yang menggantikan mu menjaga hyung mu" ucap umma samuel.
ya keluarga samuel telah menganggap jaehwan bagian dari keluarga mereka.
" ne umma aku titip hyung kesayanganku " ucap samuel yang di balas dengan seyuman oleh sang umma.
sebenarnya telah lama dokter menyarankan untuk melepas semua alat penopang hidup jaehwan karena bagi mereka jaehwan sudah tidak memeiliki peluang untuk sadar.
namun keputusan itu di tolak mentah - mentah oleh keluarga samuel terutama samuel yang sangat yakin kalau jaehwan pasti akan sadar.
.
.
.
.
skip
umma samuel memasuki ruang rawat anak angkat mereka dan alangkah terkejutnya dia melihat anak angkatnya sedang duduk manis di atas ranjang rawatnya.
" kau sudah sadar oh tuhan trimakasih telah membuatnya sadar kembali " ucap umma samuel denga air mata yang berlinang.
" maaf anda siapa " tanya jahwan sopan.
" aku umma dari orang yang menemukan mu dan kau bisa memangilku umma karena kau adalah bagian dari keluarga.
siapa namamu " ucap umma samuel.
" jaehwan " jawab jaehwan singkat.
" samuel pasti sangat bahagia kalau dia tau kau sudah sadar " ucap umma samuel.
" aku akan memanggil dokter dulu " ucap umma samuel kembali lalu meninggalkan jaehwan.
.
.
.
umma samuel menelpon anaknya yang masih si kampusnya.
samuel yang sedang mengikuti mata kulian, mendengar hp nya berbunyi dengan wajah bingung dia mengangkat panggilan dari sang uama karena tidak biasanya sang umma menelponnya.
setelah menerima telpon dari ummanya samuel langsung berlari keluar kelas tampa memperdulikan teriakan dosennya yang menyuruhnya kembali , yang ada si pikiranya sekarang adalah menemui hyungnya yang sudah sadar.
setibanya di rumah salit samuel melihat umma dan appanya panik.
" ada apa umma kenapa kalian si luar tidak menjagakan hyungku " tanya samuel dengan seyum bahagia di wajahnya yang tak lama seyum itu luntur setelah mendengar ucapan sang appa.
" jaehwan anak itu hilang " ucap appa samuel.
.
.
.
.
.
di depan sebuah rumah mewah jaehwan bisa melihat minhyun, namun saat hendak menghampiri minhyun jaehwan mengurungkan niatnya saat iya melihat seorang anak laki - laki dengan seorang wanita cantik.
anak itu memanggil minhyun dengan sebuatan appa dan memeluk kaki minhyun , minhyun menyambut kedatangan mereka dengan seyum manis.
bodohnya aku, aku berpikir minhyun hyung masih menungguku hahahaha mungkin dia dan keluargaku menganggap ku sudah mati gumam jaehwan.
jahwan berbalik dan melangkah pergi meningalkan tempat itu dengan berlinang air mata.
rasanya aku seperti melihat jaehwan tadi di sana, ah mungkin itu hanya imajinasiku saja karena terlalu merindukanya, aku akan tetap menunggu mu jae aku akan tetap setia padamu walau kau tidak akan pernah kembali gumam minhyun lirih.
.
.
.
.
.
.
.
tbc.
