9

550 60 3
                                    

akihirnya aku menemukan mu ! gumam seorang pemuda yang memiliki paras tampan dan imut di saat bersamaan.
.
.
.

jaehwan berjalan di koridor kelas untuk menuju kantin, karena terlalu terburu - buru jaehwan tersandung kakinya sendiri lalau terjatuh namun sebelum jaehwan benar- benar terjatuh daniel berusaha menolong jaehwan dan berakhir dengan mereka terjatuh bersama.

jahwan dan daniel terjatuh dengan posisi jahwan menimpa daniel.
sekarang ini mereka menjadi tontonan murid sma mereka dengan keadan jaehwan yang berada di atas daniel dan tangan daniel yang melingkar indah di pinggang jaehwan serta bibir mereka yang salaing bersentuhan.

" jae " ucap jihoon dengan wajah sedih melihat kejadian itu.
jaehwan segera bangun dari atas daniel melihat siapa yang memanggilnya namun dia tak terlalu memperdulikan orang yang memanggilnya dan beralih melihat minhyun yang telah memasang wajah dingin sirat akan kemarahan.

" hyung ini tidak seperti yang kau pikirkan " kata jaehwan sambil berjalan mendekati minhyun.
belum sempat jaehwan menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi, minhyun dengan penuh emosi meninggalkan jaehwan tampa menatap jaehwan.

" hyung tunggu itu tidak seperti yang kau lihat " ucap jaehwan sambil berlari mengejar minhyun yang meningalkanya.

kenapa ada rasa senang di hatiku melihat mereka bertengkar, apa aku memang telah jatuh cinta pada jaehwan ucap daniel dalam hati.

di lain sisi tidak jauh dari lokasi jaehwan yang terjatuh berdiri seorang pemuda dengan tatapan bingungnya. " siapa pemuda itu, apakah dia tunangan jaehwan? tidak jaehwan hanya milikku dan tetap akan menjadi milik ku " ucap seorang pemuda dengan lirih.

.
.
.
.

skip

2 minggu telah berlalu dari insiden daniel dan jaehwan, minhyun tidak pernah memperlihatkan dirinya di hadapan jaehwan dia selalu menghindari jaehwan.

" hiks hiks aku tidak sengaja melakukanya tidakkah hyung bisa mengerti bahwa itu hanya ketidak sengajaan" gumam jaehwan rilih
saat dia sedang berada di  depan pintu kamar minhyun.

mendengar isak tangis jaehwan sebenarnya minhyun merasa tidak tega namun hatinya masih belum bisa melupakan kejadian itu. minhyun sebenarnya tidak marah pada jaehwan melainkan merasa iri pada daniel yang dapat mencium pujaan hatinya.

" min keluar jagan seperti ini kasian jaehwan " ucap ibu minhyun sambil berusaha menengankan jaehwan.
" jae bangun sayang kamu kenapa " ucap omma minhyun yang menyadari bahwa jaehwan pingsan.

mendengar teriakan ibunya minhyun tidak dapat menahan diri lagi dia  benar - benar kawatir dengan jaehwan sekarang, minhyun   langsung membuka pintu kamarnya dan mendapati jaehwan yang pingsan di pangkuan ibunya.

" jae bangun sayang, jangan seperti ini " ucap minhyun dengan nada kawatir yang sangat kentara.
" min sebaiknya kita bawa jaehwan kerumah sakit takut terjadi sesuatu yang buruk padanya " ucap omma minhyun yang langsung di angguki oleh minhyun.

" min bagai mana keadan jaehwan ? " 
tanya ong saat dia mengetahui bahwa adik kesayangan nya masuk rumah sakit. ong selama ini berada di amaerika mengurus cabang perusahaan mereka yang ada disana.

melihat ong yang datang dengan nafas yang tersegal - segal yang menandakan bahwa orang tersebut baru saja berlari, seketika minhyun semakin merasa bersalah pada jaehwan " maaf ong hyung aku tidak bermaksud membuat jaehwan jadi seperti ini " ucap minhyun rilih.
" aku tau itu bukan murni kesalahan mu min, aku mengerti itu tapi setidaknya jika ada masalah sebaiknya di bicarakan " ucap ong

" ong kau ada disini " ucap omma jaehwan menatap anak pertamanya dengan tatapan bingung.
" pertanyaan macam apa itu omma jaehwan masuk rumah sakit tentu saja aku sangat kawatir " jawab ong masinh denag wajah kawatirnya.

" dia tidak apa - apa hanya kekurangan cairan dan kelelahan " ucap omma jaehwan menenangkan putranya.

sepulang sekolah guanlin berjalan beriringan dengan jihoon bermaksud pergi bersama ke rumah sakit untuk menjengguk jaehwan.

guanlin tidak sengaja menangkap bayangan  sosok yang selama ini dia anggap sebagai teman dan musuh di saat bersaman.
bukankah itu ..... kenapa dia disini, apa yang dia recanakanya gumam guanlin yang melihat sosok itu mulai menjauh.


.
.
.
.
.



tbc...

Memories    ( minhwan )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang