samuel yang panik akan hilangnya hyungnya dari rumah sakit berkeliling kota seoul mencari keberadaan hyungnya.
saat melintasi jalan di pingir taman kota seoul dia tidak sengaja menabrak seorang anak kecil.
dengan wajah panik samuel keluar mobil melihat seorang anak yang menangis kesakitan sementara omma bocah itu yang tidak jauh dari lokasi langsung berlari kearah sanga anak.
.
.
.
.skip.
di rumah sakit minhyun memandang penuh amarah kesamuel walau samuel telah menceritakan kronologi kejadian itu, namun minhyun tetap saja menyalahkan samuel.
" aku benar benar minta maaf aku tidak sengaja menabraknya " ucap samuel tulus.
" apa kau bilang, enak sekali setelah kau membuat anak ku masuk rumah sakit kau bilang maaf " ucap minhyun penuh emosi.
jaehwan berjalan memasuki area rumah sakit tempat iya di rawat saat hendak berjalan menuju kamar rawatnya iya mendengar keributan.
oh astaga samuel dia sedang bertengkar dengan siapa, minhyun hyung batin jaehwan.
minhyun mengangkat tanganha hendak memukul samuel namun jaehwan yang denga cepat berlari kearah samuel dan mengantikan samuel untuk terkena pukulan minhyun.
sudut bibir jaehwan sobek dan berdarah setelah terkena pukulan minhyun.
minhyun yang melihat siapa orang yang di pukulnya membatu di tempat.
sementara dari arah belakang jaehwan terlihat omma, appa jaehwan dan juga ong hyung jaehwan.
" jae " pangil sang omma tampa melihat wajah sang anak iya bisa merasakan bahwa orang yang berada di depanya adalah anaknya.
jaehwan berbalik dan mendapati keluarganya di hadapanya, tapa aba aba jaehwan menghamburkan pelukan keorang yang sangat di kasinya itu.
" jae kamu masih hidup nak, kenapa kau tidak kembali kerumah " ucap sang appa tidak kuasa menahan tangisnya.
" hiks ... hiks appa omma jae baru hidup dua minggu lalu " ucap jaehwan.
" hah apa maksudmu jae jangan membuat ku bingung " ucap ong disela tangisnya.
" aku baru sadar dari koma ku dua minggu lalau " ucap jaehwan.
" jae maafkan hyung sudah memukulmu " ucap minhyun rilih denga air mata yang terus mengalir.
" eh tak apa hyung aku hanya tidak ingin hyung menyaki adik ku " ucap jaehwan.
" aku juga ikut minta maaf karena samuel telah melukai anak mu dia pasti kebingungan mencari ku yang pergi dari rumah sakit " lajut jaehwan
tak lama setelah itu keluar dokter dari ruang rawat bersama seorang bocah manis.
melihat jaehwan anak tersebut langsung berlari memeluk kaki jaehwan dan berkata " omma ".
jaehwan terkejut mengapa anak minhyun memangilnya dengan sebutan omma.
" dia tidak apa apa tak ada luka serius hanya luka kecil di dahinya " terang sang dokter.
" kalau begitu saya permisi dulu " lanjut sang dokter yang diangguki yang lain.
wanita yang berdiri di samping minhyun berjalan kearah ong lalu memeluknya " yak apa apan kau, ingin selingkuh dengan hyung ku ya tidak puas dengan minhyun hyung kah " tanya jaehwan yang berusaha melepas pelukan wanita itu dari hyungnya.
" hiks hiks omma kenapa jahat pada mami " tangis anak kecil yang memeluk kaki jaehwan.
minhyun bingung mendengar ucapan jaehwan sementara ong mengangkat tanganya menjitak kepala sang adik.
" hahahahaha dia lucu sekali oppa " ucap wanita cantik itu.
" aku kira koma selama 5 tahun bisa membuat mu sedikit cerdas " ucap ong.
" jae dia kak iparmu " ucap sang umma lembut pada anak bungsunya.
jaehwan bingung mendengar ucapan sang umma." em oppa sepertinya jae mengira ong kecil anak ku dan minhyu " ucap wanita itu pada ong.
" hah bodohnya dirimu jae kau pikir minhyun akan menghianatimu, dia bahkan menolak membatalkan perjodohanya dengan mu padahal semua orang mengira kau sudah MATI " ucap ong menekan kata mati.
jaehwan terseyum bahagia mendengar hal itu.
.
.
.
.
.
.tbc.
maaf kalau ceritanya makin gak beraturan aku udah bingung mau tulis apa.