#6

748 77 3
                                    

Eunha mulai naik darah dan memilih diam.

Jungkook yang menyadari Eunha benar-benar marah kepadanya mulai kembali angkat bicara.

"Sudahlah jangan ngambek seperti itu, ini buka."pinta Jungkook seraya menyodorkan sebuah kotak.

"Wah, ini buat gue? Astaga banyak sekali cokelatnya!"tanya Eunha yang mulai berbinar matanya.

"Dih bawel ya, mau gak?"sewot Jungkook yang mulai menarik kotak yang masih digenggam Eunha.

Eunha tidak kalah kuat dengan menahan kotaknya. Jungkook yang melihat tingkah lucunya tertawa puas sambil mengacak-acak rambut Eunha.

"Sekarang gak marah lagikan?"tanya Jungkook dengan senyum khasnya itu.

Eunha mengangguk bersemangat dan terus memeluk kotak berisi coklat dari Jungkook.

Jungkook langsung menarik tangan Eunha dan mengajaknya pergi. Eunha membiarkan dirinya dibawa pergi oleh Jungkook karena terlalu fokus melihat kotak cokelat yg masih dipeluk dengan erat salah satu tangannya.

"Ngapain disini?"tanya Eunha yg mulai menyadari bahwa dirinya sudah tidak berada di Kantin sekolah.

"Tahu gak?"

"Nggak tahu dan nggak mau tahu."

"Ye Siluman Cicak!"timpal Jungkook yang terlanjur kesal.

"Berani lo!"saut Eunha.

"Gue suka sama orang."jelas Jungkook yang mulai berdiri dan menatap serius Eunha.

"Yaudah tembaklah."timpal Eunha.

'Ini emang dia goblok atau pura-pura goblok sih.'pikir Jungkook.

"Lo gak mau tahu siapa orangnya gitu?"tanya Jungkook.

"Bacot ye, siapa?"tanya Eunha dengan santai.

Jungkook semakin mendekatkan langkahnya ke arah Eunha. Eunha yang menyadarinya posisinya tidak bisa bergerak karena belakangnya hanya dibatasi pagar di atap sekolahan.

"Orangnya ada didepan gue."bisik Jungkook. Eunha yang mendengarnya reflek mendorong Jungkook sampai terjatuh.

'Untung gak mati.'gumam Eunha.

Jungkook langsung berdiri sambil ngomel-ngomel tidak jelas kepada Eunha.

"Bagaimana?"tanya Jungkook.

Eunha bingung mau menjawab apa dan memilih untuk diam. Sebenarnya Eunha sangat menyukai Jungkook, walaupun kadang membuatnya kesal dengan tingkahnya.

"Bagus gak?"lanjut Jungkook yang mulai kesal.

"Ha?"

"Tadi bagus gak? Kalau bagus nanti bisa gue pakai buat nembak Umji anak 11 B."jelas Jungkook tersenyum sendiri.

"Lo pasti kaget ya? Gue sengaja deket terus sama lo, biar orang-orang tahunya gue deket sama lo dan diem-diem gue deket sama Umji, nah padahalkan kita berantem terus ya?"

Eunha yang mendengarnya hanya tersenyum miris.

"Tiba-tiba BOOM! berita gue pacaran sama Umji."Jungkook tertawa puas dengan rencananya yang berhasil.

"Wae?"tanya Eunha yang mulai muak mendengarnya.

"Ya karena gue takut Umji disakitin sama fans gue yang rese itu."jelas Jungkook.

"Semoga berhasil."ucap Eunha yang langsung meninggalkan Jungkook yang tengah berbahagia.

"Gomawo Eunha!"

Eunha hanya bisa mentertawakan dirinya sendiri melihat kenyataan yang baru saja didapatnya. Rasanya Eunha ingin bangun dari mimpi buruk ini.

Bruk!!

"Yaa hati-hati."ucap seseorang yang ditabrak oleh Eunha.

"Eh, kenapa nih? Pingsan?"

Laki-laki yang ditabrak Eunha, langsung menggendong Eunha dan membawanya ke UKS melewati Jungkook yang baru saja turun dari atap sekolah.

'Eunha! Apa yang terjadi dengannya.'Jungkook mulai panik dan mengikuti laki-laki yang menggendong Eunha tadi.

Semua mata siswa-siswi tertuju pada Eunha dan laki-laki yang menggendongnya.

Jungkook langsung masuk saja ke ruang UKS dan langsung menarik mundur laki-laki tersebut yang sudah duduk disamping kasur Eunha.

"APA YANG LO LAKUIN DENGANNYA?!"kesal Jungkook yang langsung menarik keluar.

"Ck..gue cuma menolongnya."jelasnya.

Jungkook mulai melepaskan genggamannya dan langsung masuk dan duduk di kursi sebelah Eunha.

"Eunha sadarlah."panik Jungkook yang terus memegang erat tangan Eunha.

Tidak lama Eunha mulai tersadar dari pingsannya. Jungkook yang melihatnya langsung mengembang senyumnya.

SinB dan Yuju mulai datang dengan membawakan tas milik Eunha

"Lo baik-baik saja?"tanya Jungkook.

"SinB, ini sudah pulang?"tanya Eunha.

Dibalas anggukan oleh SinB.

SinB dan Yuju yang melihat ada yang aneh dengan mereka berdua hanya bisa bertanya-tanya dalam batinnya.

Eunha mulai bangun dan mengajak SinB dan Yuju untuk segera pulang.

Jungkook merasa aneh dengan tingkah Eunha yang tiba-tiba mengacuhkannya.

"Tunggu."pinta Jungkook sambil menyodorkan sekotak cokelat yang ditinggal di atap sekolah.

"Kasihkan saja buat Umji, dia lebih pantas."ketus Eunha yang mulai menarik Tangan SinB dan Yuju untuk segera keluar.

***

"Kaja! Nanti kita telat, intinya gue mau lo harus menolak perjodohan ini!"ketus Taehyung sambil merapikan jasnya.

Yerin hanya bisa diam, dia sebenarnya juga ingin menolak perjodohannya, tapi Appanya tetap keras kepala menjodohkannya dengan Kim Taehyung.

Taehyung dan Yerin mulai masuk ke mobil yang sudah disediakan khusus oleh Appa Taehyung karena takut jika Taehyung kabur dari pertemuan makan malam dengan Appanya Yerin.
.
.
.
.
.
.
.
.
TBC

JADI INI YERI DIGANTI UMJI, BIAR GK RIBET NAMANYA YERI YERIN PISUNG DAH WKWKKW

JADI INI YERI DIGANTI UMJI, BIAR GK RIBET NAMANYA YERI YERIN PISUNG DAH WKWKKW

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

#RDSH

Stupid PartnerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang