#12

306 42 4
                                    

Eunha langsung membuka kertas itu yang betulisan

Temui gue di atap sekolahan besok jam 5 pagi

Eunha semakin kesal dengan tingkah Jungkook yang seenaknya, ntah mengapa Eunha selalu tidak bisa menolak apapun yang dikatakan Jeon Jungkook.

"Eunha cepat tidur besok sekolah."perintah Eomma Eunha yang berada di ruang tengah.

"Ne Eomma."jawab Eunha dan beranjak untuk tidur.

***

"Lo mau kemana?"tanya Taehyung yang tengah duduk di sofa panjang depan TV sembari melihat ke arah Yerin yang terlihat memakai baju yang rapi dan tidak lupa sedikit olesan make up diwajahnya.

Yerin hanya menjawabnya dengan senyum ke arah Taehyung dan melanjutkan langkahnya ke arah pintu untuk keluar dari Apartement Taehyung.

"Gue tanya sama lo, kenapa cuma senyum gak jelas!"kesal Taehyung yang sudah berdiri tepat didepan Yerin.

Yerin menghela nafas panjang sebelum menjawab perkataan Taehyung yang sudah menghalangi langkahnya. "Gue ingin bertemu Mino." terang Yerin sambil mendorong Taehyung untuk mundur.

"Lo sudah janji memperbolehkan gue dekat sama dia lagi, jadi jangan ganggu, mengerti!"ketus Yerin yang cuma dibalas tawa oleh Taehyung.

"Santai dong, lo kira gue mau ngelarang atau bahkan cemburu dengan Mino."ucap Taehyung sambil mengacak-acak rambut Yerin dan langsung kembali duduk disofa panjangnya.

Yerin masih memantung dengan apa yang baru saja diperbuat oleh Taehyung.

"Ngapain lo masih berdiri disitu, lo boleh pergi, awas aja kalau kabur."sewot Taehyung yang memecahkan lamunan Yerin.

Yerin langsung bergegas keluar dari appartement dan pergi me tempat yang sudah diberitahu oleh Mino.

Karena Yerin masih belum hafal daerah sini, Mino memutuskan untuk mengajak ke tempat makan yang dekat dengan apartement Taehyung.

Di tengah perjalanan, Yerin terus saja membayangkan Taehyung yang tengah mengacak-acak rambutnya."Gue mikirin apasih!"gumam Yerin yang sedari tadi mempikirkan hal yang tidak penting.

Yerin kini sudah berada tepat didepan Mino."Kenapa diam? Lo gak mau masuk?"tanya Mino yang dari tadi melihat Yerin bertingkah aneh dari kejauhan sampai didepannya.

Mereka langsung duduk dikursi dekat jendela dan mulai memesan makanan. Sampai makan mau habis tidak ada satupun yang mulai angkat bicara.

"kenyang sekali akhirnya selesai juga makannya, hehehe."Mino akhirnya angkat bicara sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal. Dan Yerin hanya membalasnya dengan senyuman.

Lagi-lagi suasana mulai hening kembali.

"Lo terlihat tambah cantik hari ini, apa lo berdandan seperti ini hanya untuk ketemu sama gue?"tanya Mino sambil terus melihat ke arah Yerin.

"Apasih lo, ngapain ngelihatin gue kaya gitu?"Yerin mulai salah tingkah didepan Mino.

"ini sudah terlalu malam, apa lo sebaiknya pulang?"tanya Mino yang sudah melihat Yerin yang mulai mengantuk.

"Ne."jawab Yerin sambil menganggukan kepalanya.

Mino berjalan mendahului Yerin ke arah kasir. Yerin paham betul dengan sifat Mino jika tidak akan membiarkan perempuan yang membayar makanan ataupun apa. Yerin yang melihat Mino terburu-buru kekasir berhasil membuat Yerin tersenyum tulus pada Mino.

Walaupun Yerin tahu bahwa Mino orang kasar, Yerin tetap menyukainya. Karena Yerin tahu tak sedikitpun Mino berani melukainya.

"Senyuman macam apa itu, lo mau ngerayu gue lagi?"canda Mino yang membuat wajah Yerin berubah kesal.

Mino memutuskan untuk mengantar Yerin pulang ke apartement Taehyung karena ini sudah larut malam. Mino meninggalkan mobilnya didepan tempat makan itu dan memilih berjalan bersama Yerin. Ini adalah kebiasaanya Mino sedari dulu yang selalu memilih berjalan kaki ketika bersama Yerin.

Kini Mino dan Yerin sudah didepan pintu Taehyung."Pasti beratkan, gue tahu lo tertekan, kalau butuh gue telpon aja, gue selalu ada 24 jam buat lo."ucap Mino sambil memeluk Yerin.

Yerin tidak bisa menahan lagi, akhirnya Yerin menangis dipelukan Mino.

Mino yang melihat Yerin menangis hebat seperti ini cukup terkejut. Mino semakin mempererat pelukannya sambil mengusap lembut rambut Yerin.

Ketika Taehyung ingin membuka pintu . Taehyun tidak sengaja mendengar pembicaraan Mino dan Yerin, saat itu Taehyung ingin keluar untuk mencari Yerin yang tidak pulang-pulang karena Taehyung sangat tahu Mino tidak akan mengantar pulang perempuan yang jalan dengannya. Tapi kali ini berbeda.

'Apa Mino benar-benar suka sama dia.' pikir Taehyung.

Taehyung memutuskan untuk balik ke sofa kesayangannya dan kembali menonton TV. Ntah kenapa Taehyung merasa bersalah sudah memisahkan mereka dengan menerima perjodohan ini. Tapi Taehyung juga merasa seperti patah hati mendengarnya.

Pikiran Taehyung mulai kalut, Taehyung memutuskan untuk minum bir lagi.

Akhirnya Yerin masuk ke dalam apartement dan diikuti oleh Mino dibelakangnya.

Mino langsung duduk disamping Taehyung. Taehyung yang melihatnya hanya bedecak kesal.

"Ngapain lo duduk disini?"tanya Taehyung yang  terlihat sewot dengan kehadiran Mino. Sedangkan Yerin langsung berjalan ke kamarnya.

"Tolong gue dong."rengek Mino kepada Taehyung.

"Mau apa lo?"tanya Taehyung yang terlihat ogah-ogahan menjawabnya.

"Jangain Yerin jangan sampai nangis."bisik Mino yang membuat Taehyung geli sekujur tubuhnya.

"Woe ini serius, gue percaya sama lo."lanjut Mino yang sambil mengambil bir ditangan Taehyung dan meminumnya.

"Tenang aja, lo boleh kok pacaran sama dia, gue gak ngelarang."ucap Taehyung dengan santai dan meminta Mino pergi dari apartementnya.

Mino tidak sengaja berpapasan dengan adik Taehyung didepan pintu.

"Hyung lo kobam sono urusin."ucap Mino yang kemudian berjalan meninggalkan Jungkook.
.
.
.
.
.
.
TBC
#RDSH
Jangan lupa voment ya

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 25, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Stupid PartnerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang