Mino tidak mendapati siapapun, karena penasaran Yerin berjalan ke arah Mino yang sedari tadi masih mencari-cari.
"Kita harus masuk kedalam."pinta Mino dan langsung memegang tangan Yerin.
Sebelum Mino dan Yerin melangkah masuk ke gedung handphone Yerin berdering.
"Yeoboseyo?"
"Gue sudah dimobil."
Taehyung langsung mematikan teleponnya dan terus memperhatikan Mino dan Yerin yang sedang membicarakan sesuatu.
Yerin berjalan kearah mobil Taehyung dan langsung duduk disampingnya. Taehyung mulai menjalankan mobilnya dan kini Taehyung memilih menjalankan dengan santai.
Mata Taehyung terus fokus melihat jalan raya. Sedangkan Yerin tengah fokus dengan handphone yang digenggamnya.
"Lo Line sama siapa?"tanya Taehyung disela-sela perjalanan mereka pulang, Yerin yang mendengarnya sedikit terkejut dan hampir menjatuhkan handphonenya.
"Dengan Mino."terang Yerin yang sedikit samar-samar tapi masih bisa didengar oleh Taehyung.
"Lo boleh pacaran sama siapapun, sebelum kita nikah."jelas Taehyung tanpa melirik sedikitpun kearah Yerin.
Sedangkan Yerin memilih diam dan tidak membalas ucapan Taehyung tadi.
Tak lama Taehyung dan Yerin sudah sampai di Apartementnya Taehyung. Di depan pintu sudah terdapat kasur lipat yang Taehyung pesan tadi untuknya.
Waktu sudah menunjukan pukul tengah malam, Taehyung masih belum tidur dan terus meminum beberapa botol soju dikursi ruang TV.
Yerin yang merasa perutnya terasa lapar memutuskna pergi ke dapur untuk mencari makanan yang bisa mengisi perutnya karena tadi di rumah orangtua Taehyung, Yerin baru memakan 2 sampai 3 suap makanan.
Mata Yerin tertuju pada 2 cup mie ramen yang masih terbungkus rapi, sebenarnya sebelum Yerin sampai dapur, mendapati Taehyung yang tengah minum.
Yerin memutuskan membuat 2 ramen itu, satu untuknya dan satu lagi untuk Taehyung.
"Lo sudah habis 3 botol, berhentilah dan makan ramen ini."ucap Yerin yang berjalan kearah Taehyung sambil membawa ramen.
Taehyung hanya memandang Yerin aneh seperti orang bodoh.
"Ini."ucap Yerin sambil menyodorkan ramen yang masih hangat didepan wajah Taehyung. Taehyung hanya diam dan terus menatap aneh Yerin.
Yerin memilih duduk disamping Taehyung dan menggantikan genggaman botol soju ditangan Taehyung dengan ramen.
Akhirnya Taehyung memakan ramen yang sudah dibuat Yerin. Bahkan Taehyung lebih dulu menyelesaikan makannya dan memilih ke dapur untuk mengambil air putih untuknya dan Yerin.
"Lo gak tidur?"tanya Taehyung.
"Bentar lagi."jawab Yerin seadanya dan langsung pergi ke dapur sambil bawa gelas kotor.
Ketika Yerin mau masuk ke kamar mendapati Taehyung tengah tidur pulas di kasur lipatnya.
***
Keesokannya..
Bangun dipagi hari dengan status yang berbeda membuat wajah jungkook terlihat berseri-seri. Walaupun tadi malam sedikit ada perdebatan diantara Jungkook dengan Umji karena tidak mengangkat panggilan dari Umji.
Tapi hal tersebut tidak menjadi masalah untuk Namja yang memiliki ketampaan seperti idol ini. Hanya dengan beberapa rayuan maut darinya sudah berhasil membalikan keadaan menjadi lebih baik.
Kali ini Jungkook berangkat bersama dengan Umji menggunakan motor karena pikirnya akan lebih romantis.
Sampai disekolah berita Jungkook dan Umji menyebar dengan cepat begitu juga berita Eunha jadi pelakor diantara mereka.
"Oh, ternyata si dia yang deketin Jungkook lebih dulu, gue kira Jungkooknya."cibir siswi yang tengah dilewati Eunha.
"Tapi Jungkooknya milih yang lain guys."cibir siswi lain.
"Hei cabe belum pernah dijitak pakai sadal jepit legend?"umpat SinB yang sudah berada disamping Eunha.
"Dasar toa sekolah kerjaan tubir mulu."lanjut Yuju yang gak kalah dengan SinB.
Para tubir itu langsung gangga aja denger mereka dikatain.
Beberapa teman Umjipun menganggap Eunha pengganggu diantara Umji dengan Jungkook.
Hari demi hari berbagai bentuk kebencian pada Eunha muncul satu persatu, mulai dari pesan gelap sampai disiram dengan air pel.
Hal ini membuat Eunha mulai geram dan mencoba meluruskan sebenarnya apa yang terjadi.
Dengan baju seragam yang masih basah, mata Eunha tertuju pada Jungkook dan Umji yang tengah ingin masuk mobil.
"Umji, cukup ya! Bilang sama temen lo buat berhenti teror gue!"geram Eunha sambil menahan pintu mobil yang ingin Umji tutup.
"APAANSIH LO! GAK SUKA KALAU GUE JADI PACAR JUNGKOOK, TEMEN GUE GAKA BAKAL GITU!" balas Umji yang tidak mau kalah dengan Eunha.
Siswa siswipun yang mendengar teriakan Umji langsung berhamburan untuk melihat mereka.
"ATAU EMANG LO YANG NYURUH SEMUA ITU?"
Satu tamparan tepat di pipi mulus Eunha, karena Eunha lupa makan dari tadi pagi dan dadanya rasanya begitu sesak.
Padangan Eunha mulai kabur dan tiba-tiba semua terlihat gelap.
Dengan sigap Yan An menangkap Eunha sebelum terjatuh ke bawah.
Yan An menggendong Eunha ala bridal style untuk kedua kalinya.
Jungkook yang melihat tersebut mencoba mengikuti Yan An dan Eunha.
Tangan Umji langsung menahan langkah Jungkook."Ayo pulang!"ajak Umji.
"Lo gila? Itu Eunha pingsan!"pekik Jungkook yang mencoba melepaskan tangan Umji darinya . . . . . . . TBC #RDSH JANGAN LUPA VOMENT. THANKS.
NUNGGU BAGIAN TAERIN ATAU EUNKOOK NIH?
YAN AN SAPA SIH AUTHOR? GANTENG GAK? BB MANA?
YAN AN DARI PENTAGON, GATENG MAH IYA.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
