#11

734 74 13
                                    

Yerin memiringkan kepalanya karena tidak paham dengan ucapan Taehyung. Yerin mencoba kembali berfikir untuk kedua kalinya yang mencerna setiap kalimat Taehyung.

Sedangkan Taehyung yang melihat Yerin aneh hanya memandangnya flat.

"Yaa!"kesal Taehyung mendorong dahi Yerin dengan jarinya.

"Malam tadi..."ucap Yerin yang berusaha menggoda Taehyung.

Taehyung yang makin penasaran mendekatkan wajahnya ke Yerin dengan muka penasaran.

"Molla."lanjut Yerin tanpa dosa dan mendorong Taehyung ke samping agar tidak menghalanginya.

Taehyung yang sudah serius ingin mendengarkan ternyata hasilnya sama saja.

Kaki Taehyung berjalan keluar dari kamar dan Yerin langsung menutup pintunya. Karena kesal Taehyung menendang pintu kamar.

"Ahh! Sakit...aish."geram Taehyung yang kemudian berjalan ke dapur mencari makanan.

Bibir Yerin terukir sebuah senyuman yang bahagia sambil memeluk guling dikasur.

JUNGKOOK CALL..

"WAE??!!"

"Kenapa lo bang? Langsung ngegas."

"Aish molla. Wae?"

"Gue pinjem mobil lo ya bang?"

"Buat?"

"Banyak nanya lo bang, pokoknya gue minjem. Ini gue otw."

"Serah."

Taehyung memutuskan panggilannya dan kembali mencari makanan yang bisa dimakan.

Tak ada apapun di dapur Taehyung semakin kesal sendiri.

Jungkook berkali-kali membunyikan bell yang membuat Yerin keluar dari kamar dan Taehyung juga keluar dari dapur.

Taehyung memandang sebentar Yerin dan kembali berjalan ke pintu.

Setelah membuka pintu Jungkook langsung masuk aja dengan mengabaikan abangnya yang mau ngomong dan sekarang duduk di kursi depan TV.

"Kuncinya mana bang?"tanya Jungkook sambil menonton TV tanpa memperhatikan Taehyung di dekatnya.

"Dasar bocah..main masuk aja."gerutu Taehyung kaya mak-mak dikomplek sambil jitak kepala Jungkook.

"Sialan lo bang, sakit nih."sewot Jungkook tak mau kalah.

Jadilah pertengkaran antara abang dan adiknya sampai gulung-gulung dilantai.

Yerin yang melihat pemandangan tak wajar itu hanya memilih melewatinya. Dan keluar menemui abang-abang gofood.

Taehyung dan Jungkook berhenti bertengkar karena mencium aroma makanan.

"Makan dulu." Ajak Yerin yang membeli nasi goreng.

Semua langsung berkumpul di meja makan.

Ditengah makan yang hening itu Jungkook mulai angkat bicara. "Kalau Yerin noona gak dijodongin sama bang Taehyung. Gue pingin Yerin noona jadi pacar gue."terang Jungkook yang membuat Yerin tersedak nasi.

Taehyung yang mendengarnya menatap tajam Jungkook.

"Gue jujur."lanjut Jungkook yang melanjutkan makanannya.

Ketika Jungkook mau ambil nasi goreng lagi tangannya dipukul Taehyung ."ini buat gue, lagian lo mau pergikan. Nih kuncinya."ucap Taehyung sambil lempar kunci mobil.

Jungkook langsung senyum miring dan berjalan keluar dari apartement Taehyung.

Jungkook langsung melajukan mobil Taehyung ke rumah Eunha untuk mengantarkan tas.

Ntah mengapa Jungkook sangat bersemangat pergi ke rumah Eunha.

Sampai dirumah Eunha, Jungkook tidak langsung turun melainkan mengaca terlebih dahulu untuk merapikan rambutnya.

"Eunha, coba sini. Kamu kenal siapa yang punya mobil mewah seperti itu didepan rumah kita?"tanya Eomma Eunha yang terus memperhatikan dari jendela.

"Ani."jawab Eunha yang mengikuti Eommanya melihat ke jendela.

Merasa sudah rapi Jungkook langsung keluar dari mobil sambil memakai tas warna pink milik Eunha.

Eunha yang melihat  Jungkook langsung berjalan mundur dan bingung."omo!"

"Ingat Eomma udah menjodohkanmu dengan Yan An dan kamu juga setuju. Kenapa masih berhubungan dengannya?"tanya Eomma Eunha.

Sampai di ambang pintu, Jungkook terus mengetuk pintu tapi masih tidak ada respon.

Eunha segera membukakan pintu setelah berbincang dengan Eommanya.

Sebenarnya Eomma Eunha tidak terlalu memaksakan perjodohan itu tapi Eunha sendiri menerimanya.

Alasan Eunha menerima karena mendengar dari Jungkook langsung jika menyukai orang lain.

"Eunha."sapa Jungkook sambil melambaikan tangannya sambil tersenyum manis.

"Kenapa lo disini?"tanya Eunha tidak terima.

Mendengar respon Eunha seakan tidak menerima kedatangannya. Membuat Jungkook terlihat terluka dan menghebuskan nafas panjang.

Kemudian Jungkook tersenyum palsu."Tas lo ketinggalan kemarin, ambillah."ucap Jungkook sambil menyodorkan tas milik Eunha.

Kemudian Jungkook berjalan masuk ke mobil dan pergi begitu saja.

"Mianhae Jungkook."sesal Eunha yang terus menundukkan kepalanya.

Eomma yang melihat Eunha merasa sangat kasian dan mengajak Eunha untuk kembali masuk ke dalam rumah.

"Jika kamu tidak sanggup Eomma akan membatalkan perjodohanmu dengan Yan An."tawar Eomma Eunha yang sekarang duduk disamping Eunha.

"Ani Eomma, lagi pula Jungkook tidak menyukaiku. Dia sudah memiliki seorang kekasih."

"Baiklah jika itu maumu."

Eomma Eunha kemudian pergi ke dapur untuk memasak.

Sedangkan Eunha masih terus menangisi tas yang dia pegang dari tadi."kenapa lo bisa sama jungkook sih?!"marah eunha pada tasnya.

Eunha kemudian masuk ke kamarnya tentu dengan membawa tas miliknya.

Eunha mencoba mengecek isi tasnya dan berharap tidak ada barang yang hilang. "Omo ada sebuah kertas."
.
.
.
.
TBC
#RDSH
JANGAN LUPA VOMENT

Stupid PartnerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang