Stupid Partner

#8

Sebelum melanjutkan kalimatnya Taehyung menghela nafas kasar dan terlihat frustasi.

"Menerima perjodohan ini."lanjut Taehyung padangannya beralih ke arah Eommanya yang terlihat sangat bahagia dengan jawaban dari Taehyung.

Senyum Eommanya terlihat mengembang begitu juga dengan Appanya. Sedangkan Jungkook bingung sekaligus tidak percaya dengan jawabannya abangnya sendiri.

Setahu Jungkook, Taehyung menolak keras perjodohan ini dan sepertinya masih mencintai Irene.

Yerin yang mendengarnya tidak percaya dan memandang kikuk Taehyung. Karena sejak awal Taehyung mendesaknya untuk  tidak menerima perjodohan ini.

Atau Yerin hanya dipermainkan oleh Taehyung?

Setelah menjawabnya Taehyung terlihat murung dan matanya terlihat berkaca-kaca.

Yerin yang menyadari itu, merasa bersalah sekaligus kecewa. Karena Yerin tidak ingin menikah dengan orang yang tidak menyukainya.

"Jadi kapan kita akan membahas pertungan mereka?"tanya Appa Yerin ditengah makan malam mereka.

Mendengarnya membuat Appa tersenyum sebelum menjawabnya."secepatnya."

Mata Taehyung kini beralih melihat Yerin"Taehyung ada acara, jadi harus pergi sekarang."ucap Taehyung yang langsung berdiri meninggalkan meja.

Tangan Eomma mencoba menghentikan langkah Taehyung. "Yerin biar tinggal bersamamu ya?"tutur Eommanya Taehyung yang dibalas singkat oleh Taehyung dengan anggukan.

Hampir saja Yerin tersedak mendengarnya dan langsung mengambil air minum yang sudah berada ditempatnya. Yerin langsung berdiri dan berjalan menghampiri Taehyung.

Taehyung dan Yerin menundukkan badannya untuk memberi hormat dan pergi meninggalkan rumah itu.

Kini Taehyung membawa mobilnya sendiri dan Yerin duduk didepan disamping Taehyung.

Taehyung berdecak kesal dan langsung memasangkan seatbelt untuk Yerin. Yerin yang melihatnya terkejut karena wajahnya terlihat begitu dekat untuknya.

Taehyung berdiam sebentar dengan posisi masih seperti memasangkan seatbelt dan memandang aneh Yerin. " Berhenti melihat gue seperti itu."pinta Taehyung yang langsung duduk dengan posisi semulanya.

Yerin yang malu mengalihkan padangannya kearah jendela mobil.
"Mau ikut gue atau turun di apartemen aja?"tawar Taehyung dengan suara beratnya itu.

"Mmm."Yerin bingung menjawabnya dan hanya mengigit jarinya.

"Berhenti mengigit jari lo, ikut gue aja."timpal Taehyung yang mulai menambah kecepatan mobilnya.

Sampai disuatu gudang besar yang terlihat tua dan sudah tidak terpakai. Yerin melangkah turun dan mengikuti Taehyung dari belakang.

Mata Yerin memandang ke semua sudut gudang itu dan beralih melihat sekelompok laki-laki yang tampan-tampan baginya.

Padangan Yerin beralih melihat salah satu laki-laki yang berada diantara mereka. Ketika Taehyung tengah sibuk mengobrol dengan temannya, Yerin terus melihat laki-laki itu.

Tanpa sadar air mata Yerin menetes begitu saja.

"Siapa dia? Kok menangis?"tanya Kris sambil menunjuk Yerin. Taehyung yang mendengarnya langsung mengalihkan padangannya ke arah Yerin.

Dan laki-laki itu untuk beberapa detik melirik ke arah Yerin yang terus memandangnya.

Mino berjalan menghampirinya dan menarik Yerin untuk keluar dari gedung itu. Air mata Yerin kembali menetes ketika berada didekat Mino.

Mata Taehyung terus memperhatikan Yerin dan Mino sampai tidak terlihat dari dalam gudang itu. Taehyung memutuskan menghampiri mereka karena Taehyung takut terjadi apa-apa dengan Yerin.

Ketika Taehyung sampai ambang pintu, mata Taehyung beralih melihat Sehun dengan Irene yang tengah berada diambang pintu.

Karena menyadari kehadiran Taehyung, Irene langsung menghentikan langkahnya.

Taehyung tersenyum miris melihatnya dan melanjutkan jalannya.

Mata Taehyung terus menjelahi semua tempat dan Taehyung masih saja tidak menemukan keberadaan Yerin.

Tidak lama Taehyung mendengar tangisan dari belakang gedung. Taehyung yakin jika itu adalah tangisan Yerin.

Langkah Taehyung terhenti ketika melihat Yerin tengah berpelukan dengan Mino. Taehyung memilih mundur dan mencoba mendengar apa yang dibicarakan antara mereka berdua.

"Lo jahat Mino, kenapa lo ninggalin gue disaat gue cinta sama lo?"pekik Yerin yang terus menangis dipelukan Mino.

Mino hanya diam dan semakin mempererat pelukkannya terhadap Yerin.

"Gue benci sama lo."tutur Yerin yang membuat Mino memantung dan tidak bisa lagi menahan tangisannya.

"Gue salah apa? Lo sampai pergi sejauh ini?"tanya Yerin tidak terima dengan apa yang terjadi dengannya saat itu.

Mino mengusap lembut rambut Yerin dan mencium pucuk rambutnya.

"Aku memang pantas lo benci."terang Mino yang merasa sangat bersalah. Mino terpaksa meninggalkan Yerin sejauh ini karena permintaan Appa Yerin.

Appa Yerin terus memaksa Mino untuk meninggalkannya Yerin dan mengancam Mino. Sampai pada akhirnya Mino menyerah dan meninggalkan Yerin. Mino harap itu hal yang terbaik di antara Yerin dengannya.

Taehyung yang mendengarnya terkejut dan tidak sengaja menginjak botol air minum kosong yang membuat Yerin dan Mino melepaskan pelukannya.

Karena penasaran Mino berjalan dengan hati-hati untuk melihat siapa orang yang tengah berada disitu. Sedangkan Yerin menutup wajahnya dengan kedua tangannya.
.
.
.
.
.
.
TBC
#RDSH

JANGAN LUPA VOMENT. THANKS